Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Ipda Mohammad Harapansyah,Polisi Ganteng Jadi Kapolsek Termuda Usia 22 Tahun,Banyak Keahlian

0 14

SRIPOKU.COM – Sosok Kapolsek Ipda Mohammad Harapansyah tiba-tiba viral dan jadi perhatian warganet.

Hal ini disebabkan ia menjabat sebagai Kepala Polisi Sektor atau Kapolsek Baras Baras Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat.

Bukan soal jabatannya yang mentereng yang menarik perhatian.

Namun justru karena Ipda Mohammad Harapansyah menjabat Kapolsek dalam usianya yang masih sangat muda.

Sehingga ia disebut-sebut sebagai kapolsek termuda di Indonesia berusia 22 tahun.

Ipda Mohammad Harapansyah dilantik menjadi Kapolsek Baras pada 2022.

Baca juga: Sosok Nabila Wulandari Pemeran Sheila di Film Dul Muluk Dul Malik, Mahasiswi Unsri Asli Wong Kito

Bukan hanya usianya yang muda, kapolsek yang juga berparas rupawan ini rupanya dikenal mahir Bahasa Inggris dan bahasa isyarat.

Bahkan ia tak pelit ilmu dan baik hati, di mana saat memiliki waktu luang ia sering memanfaatkannya mengajar Bahasa Inggris.

Ia pernah membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.

Selain itu, ia juga salah satu polisi dikenal aktif di media sosial.

Harapansyah juga polisi dikenal sering mengunjungi warga.

Saat menjabat sebagai Kapolsek Baras, setiap harinya ia mengunjungi satu desa.

Prinsipnya mengatasi dari batu-batu kecil terlebih dahulu, karena masalah besar itu berawal dari hal kecil.

“Tugas pertama saya itu di Mamuju. Kemudian diamanahkan untuk memimpin Kapolsek Baras,” ujarnya.

Sebelum bertugas dirinya menghadap dulu ke Kapolda Sulbar meminta petunjuknya.

“Saat saya diberikan motivasi akhirnya siap menjalankan amanah diberikan,” ujarnya.

Profil

Mohammad Harapansyah lahir di Bogor 16 Juni  1999.

Ia merupakan lulusan SMA di President Boarding School di Cikarang.

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMA, Harapansyah melanjutkan pendidikannya di Akpol tahun 2020.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia langsung ditempatkan di Polda Sulawesi Barat.

Lebih setahun bertugas dengan jabatan terakhir Kaur Produk Spripim, dia kemudian ditunjuk sebagai Kapolsek Baras.

Pelantikannya dilangsungkan sehari sebelum Lebaran 2022 saat usianya masih 22 tahun.

Dalam kepolisian, Afan merupakan perwira berpangkat Inspektur Dua (Ipda).

Dalam wawancaranya dalam program di stasiun televisi Trans TV, Ipda Afan Harapansyah mengaku dilantik menjadi kapolsek saat berusia 22 tahun.

“Pak katanya dilantik jadi kapolsek saat berusia 22 tahun,” tanya Ruben yang memandu acara tersebut.

“Ya benar,” jawab Ipda Afan yang mengenakan seragam kepolisian tersebut.

“Di sulawesi mana,” tanya Ruben lagi.

“Di Sulawesi Barat, Kota Mamuju tepatnya,” ujarnya.

Ruben kembali mengonfirmasi usia Ipda Afan saat dilantik sebagai kapolsek termuda di Indonesia.

“Nah pada saat itu berusia 22 tahun,” tanya Ruben yang dijawab Ipda Afan yang membenarkan usianya 22 tahun saat dilantik.

“Sekarang usia?” tanya Ruben lagi.

Ipda Afan Harapansyah menyebut, saat ini berusia 24 tahun.

“Sekarang barusan Juni kemarin 24 tahun,” jawabnya di hadapan Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, Ivan Gunawan, dan Wendy Cagur.

Sarat Penghargaan

Selama berkarier menjadi Kapolsek Baras, Afan memiliki 20 Penghargaan dalam dinasnya.

Adapun piagam tersebut, penghargaan atas Sinergitas terbaik 3 pilar, Polsek dengan capaian tertinggi dalam rangka HUT RI ke-77, Polsek dengan lingkungan terbersih dan sebagainya.

Kemudian, kegiatan lain Ipda Afan, yakni membuka kelas bahasa inggris tanpa biaya alias gratis untuk Siswa SD-SMA.

“Kebetulan saya punya sedikit kemampuan lumayan untuk bahasa Inggris jadi saya bikin kelas gurunya juga saya sendiri. Jadi siapa pun yang mau ikut boleh dan saya sekarang sudah punya siswa 48 orang ada dari SD, SMP, SMA, kelas saya bagi 3. Materinya beda-beda,” kata Afan, dilansir Tribunnews.polri.go.id.

Mahir Bahasa Isyarat

Selain Bahasa Inggris, Ipda Afan juga mahir bahasa isyarat.

Afan juga mampu komunikasi menggunakan bahasa isyarat yang dipelajarinya secara otodidak. 

Dia belajar melalui materi-materi di Google dan Youtube.

Afan mengaku terinspirasi dari aktor sekaligus aktivis teman tuli, Surya Sahetapy.

Dia tertarik dengan visi putra penyanyi Dewi Yull itu, ingin Indonesia ramah disabilitas.

Belakangan aksinya itu merap dibagikannya di media sosial.

Saat mulai menjabat Kapolsek Baras, dia juga sudah mengunjungi semua warga disabilitas di wilayahnya.

Videonya sempat viral di Media Sosial.

Hal tersebut, diketahui setelah video viralnya diunggah di akun Tiktok @afanharapnsyah.

Dalam video, ia mengajak para penonton untuk bertemu orang-orang istimewa di Desa Balanti Sulbar secara virtual.

 

Artikel ini telah tayang di TribunTimur

Leave a comment