Ini Kabar Terbaru Tupperware, Merek Wadah Makan Plastik yang Dulunya Jadi Kesayangan Ibu-Ibu
“Mana Tupperwarenya?” adalah pertanyaan seorang ibu yang pertama kali diajukan setiap pulang dari sekolah atau bekerja dengan membawa bekal.
Bukan keadaan kita yang pertama kali ditanyakan, namun banyak ibu-ibu yang langsung dilanda kekhawatiran saat wadah bekalnya tidak terlihat. Pasti, Beauties pernah merasakan hal yang sama juga bukan?
Tupperware adalah merek wadah makan plastik yang sempat menjadi favoritnya ibu-ibu Indonesia. ‘Demam’ Tupperware kala itu, membuat banyak peralatan rumah tangga berubah jadi merek Tupperware. Dari mulai wadah bekal, botol minum, piring makan, hingga mangkok-mangkok di rumah.
Padahal, kala itu Tupperware memiliki harga yang relatif tinggi. Namun, tetap menarik banyak orang untuk membelinya. Sampai-sampai selalu ada kredit bulanan, hanya untuk memiliki Tupperware ini.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, merek Tupperware kini tak sepopuler dulu. Walau segala wadah plastik kini banyak disebut ‘Tupperware’, tapi itu wadah plastik dengan merek lain yang harganya lebih affordable.
Lantas, bagaimana dengan kabar Tupperware saat ini ya?
Tupperware Kini Terancam Bangkrut!Tupperware/ Foto: Getty Images/Justin Sullivan
Tupperware berasal dari Amerika Serikat, didirikan oleh Earl Tupper 77 tahun lalu. Kini, Tupperware tidak sepopuler dulu, karena saham perusahaan mengalami penurunan yang signifikan sejak tahun lalu dan telah kehilangan kapitalisasi pasar hingga 95% dalam tiga tahun.
Kinerja buruk ini salah satunya diperparah setelah awal tahun lalu perusahaan memberi tahu investor bahwa ada “keraguan substansial tentang kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya”.
Dalam pengungkapan terbaru kepada regulator bursa AS, Securities and Exchange Commission atau Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, manajemen Tupperware menyampaikan perusahaan belum mampu melaporkan kinerja keuangan kuartalan terbaru pada tanggal jatuh tempo yang ditentukan. Tupperware juga mengaku tidak akan mampu untuk menyelesaikan dan mengajukan laporan tahunan 2023.
Sebagai informasi, Tupperware terakhir kali menyetor kinerja keuangannya pada kuartal ketiga tahun lalu atau untuk periode keuangan hingga akhir September 2023.
Baca Juga : Ini Pemilik Blok M Plaza, Mal Legendaris Jakarta yang Hampir Gulung Tikar Tapi Kini Kembali RamaiTupperware/ Foto: Tupperware.com
Dalam keterbukaan tersebut, Tupperware mengaku perusahaan terus mengalami tantangan likuiditas yang signifikan, dan masih mempunyai keraguan besar mengenai kemampuannya untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
“Selain itu, departemen akuntansi Perusahaan terus mengalami,penurunan kinerja yang signifikan, termasuk kepergian Chief Financial Officer baru-baru ini, yang mengakibatkan kesenjangan sumber daya dan keahlian, keterbatasan sumber daya, dan hilangnya kesinambungan pengetahuan,” ungkap manajemen Tupperware, dikutip CNBC Indonesia, Kamis 12 September 2024.
Dengan kondisi tersebut Tupperware menyebut perusahaan terus memfokuskan upayanya atas dua hal utama yakni diskusi dengan calon investor dan mitra pembiayaan untuk mendapatkan pembiayaan jembatan jangka pendek, melaksanakan rencana perubahan haluan bisnis strategis.
Atas banyak kerugian yang dialami, hingga akhir September 2023 total utang Tupperware mencapai USD 777 juta atau setara Rp 12 triliun.
Lebih lengkap tentang kabar terbaru Tupperware, baca selengkapnya di sini.
Pilihan Redaksi
- Profil Paetongtarn Shinawatra, Perempuan yang Menjadi Perdana Menteri Thailand Termuda
- Ini Pemilik Aqua, Air Mineral Kemasan Pertama dan Paling Populer di Indonesia!
- Ini Profil Kuncoro Wibowo, Pemilik ACE Hardware Indonesia yang Akan Pamit dan Berganti Nama