Honda HR-V Berubah Jadi Vezel Modulo ala Jepang
JAKARTA, KOMPAS.com – Honda HR-V generasi lawas saat ini masih menjadi salah satu pilihan konsumen keluarga di Indonesia. Hal ini terbukti dengan populasinya yang masih banyak berseliweran di jalan Ibu Kota.
Meski generasi anyar sudah meluncur pada awal tahun 2022 lalu, tak membuat HR-V lawas ditinggalkan penggemarnya. Bahkan beberapa pemilik justru melakukan modifikasi agar tampilan mobilnya tetap segar dan modern.
Baca juga: Toyota Innova BEV Jadi Unit Antar-Jemput Hotel-Bandara di Bali
Seperti yang dilakukan oleh Gerald Fernando. Pria asal Surabaya ini menceritakan awal mula dirinya meminang Honda HR-V SE, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan modifikasi.
“Mobil ini awalnya dibeli untuk kebutuhan sehari-hari, seperti perjalanan dari rumah ke kantor atau untuk digunakan istri dalam aktivitas jarak dekat. Mobil ini jarang sekali digunakan untuk perjalanan jauh ke luar kota, kecuali ada kebutuhan untuk acara lari bersama teman atau mengikuti kontes di luar kota,” ucap Gerald, kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Seiring berjalannya waktu, Gerald akhirnya memutuskan untuk melakukan modifikasi pada Honda HR-V miliknya.
Menurut Gerald, pemilik HR-V yang melakukan modifikasi pada mobilnya masih relatif sedikit dibandingkan dengan Honda Brio atau Jazz. Hal ini lah yang memicu dirinya untuk menghidupkan komunitas modifikasi Honda HR-V.
Gerald kemudian memutuskan untuk memodifikasi Honda HR-V miliknya dengan desain edisi terbatas dari Jepang, di mana HRV dikenal sebagai Honda Vezel.
“Ketika pertama kali melihat Vezel Modulo X Concept di Tokyo Auto Salon 2019, saya langsung jatuh hati. Namun, karena barang ini sangat terbatas dan hanya untuk pasar Jepang, tantangannya adalah bagaimana mendapatkan dan mengkonversinya,” kata Gerald.
Gerald melanjutkan, untuk memodifikasi Honda HR-V dengan tampilan Jepang tidak mudah. Ia pun mengadopsi aliran modifikasi dari tuner Jepang, untuk sementara. Hingga pada 2023, dirinya berhasil konversi HR-V miliknya menjadi Vezel Modulo X Jepang, menjadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia pada waktu itu.
Menjelang akhir 2023, modifikasi ini mulai dikenal oleh banyak pengguna HRV, dan beberapa orang mulai mengadopsi konsep yang sama.
Modifikasi HR-V milik Gerald meliputi bagian eksterior, interior, sampai kaki-kaki. Untuk eksterior, Gerald melakukan full convert OEM+ seperti Vezel Modulo X, namun pria berusia 34 tahun itu menambahkan sentuhan pribadi untuk menciptakan ciri khas.
“Beberapa ciri khas yang menarik termasuk custom garnish belakang lampu yang dikombinasikan dengan ducktail, serta custom dual exhaust dengan titanium tip yang jarang diterapkan orang lain. Saya juga menambahkan roofbox dari Zoom Tuning dengan merk Inno Wedge 660 dari Jepang untuk memberikan sentuhan unik,” ucap Gerald.
Pada sektor interior, semua bagian telah dikonversi ke full black dengan sentuhan ambient biru asli dari Honda Access Japan.
“Tantangan terbesar adalah mencari panel-panel interior asli hitam dari Jepang, karena mencoba mengecat hitam sendiri tidak bertahan lama dan mudah terkelupas. Akhirnya, seluruh panel interior, termasuk jok depan Modulo X dan speedometer, didatangkan langsung dari Jepang,” kata Gerald.
Untuk memberikan kesan mewah, bagian plafon juga diretrim lokal, tepatnya di bengkel Anang Vic Surabaya menggunakan bahan Black Alcantara.
Pada sektor hiburan, Gerald menyematkan setup audio kombinasi perangkat high-end Venom Inferno dengan beberapa speaker Focal Beryllium. Setup 3-way di depan dan single 10-inch woofer di bagasi belakang, dipadukan dengan processor HD Venom dan single power untuk mengangkat suara bass.
“Headunit yang digunakan adalah Hi-Res seri DMX9021S, semuanya diracik oleh ko Liang dari bengkel SJA Audio Surabaya,” ucap Gerald.
Sementara di sektor kaki-kaki, tampilan fitment dibuat cukup ekstrem dan menarik. Gerald mengganti link dan arm kaki-kaki diganti dengan part dari merk Hard Race.
Sistem pengereman menggunakan kaliper Brembo GT 6 pot dengan piringan 355 mm di depan, dan Brembo GT 4 pot dengan Belfe Parking Brake dan piringan 355 mm di belakang.
“Untuk velg, saya memilih desain yang mirip model Eropa, namun dengan merk Rays Japan seri G025 berukuran 18 inci, lebar 9 inci, dan offset 35. Ban yang digunakan adalah Michelin Pilot Sport 4 dengan ukuran 265/35/18 di belakang dan 245/40/18 di depan, sehingga hasilnya rata dengan fender dan sangat rendah,” kata Gerald.
Adapun di sektor jantung pacu tidak ada perubahan signifikan. Gerald hanya menyematkan part-part yang meningkatkan efisiensi dan estetika. Penambahan yang paling terlihat adalah strutbar 4 titik, open filter Greddy, custom piping dari Zoom Tuning, dan penambahan CVT cooler.
Gerald turut menceritakan kesulitan saat melakukan modifikasi, salah satunya adalah mengumpulkan part demi part dari Jepang.
“Hampir setiap malam, saya browsing di Yahoo Auction Jepang untuk mencari part, dan pelan-pelan mengirimnya ke Surabaya via kargo laut. Di sektor audio dan mesin, hampir semuanya bisa dikerjakan dan didapatkan secara lokal di Indonesia,” kata Gerald.
Pria yang bekerja di bidang trading ini mengaku membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk mendapatkan tampilan Honda HR-V ala Vezel ini.
Baca juga: Pakai GPS Tanpa Pengaruh Kondisi Minim Sinyal
“Total waktu yang dibutuhkan untuk melakukan modifikasi HRV ini hampir dua tahun hingga saya merasa benar-benar puas dengan hasilnya. Mengenai biaya, sulit untuk menghitung secara persis, tetapi bisa dikatakan setara dengan harga satu unit HRV bekas,” ujar Gerald.
Secara keseluruhan, modifikasi Honda HR-V yang dilakukan Gerald cukup menarik perhatian, mendongkrak tampilan HR-V sporty ala Jepang.