Pernah Terseret Kasus Pornografi Dea OnlyFans,Mahasiswa Hukum Tangsel Tolak Marshel Widianto
TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG– Sekumpulan Mahasiswa Hukum Tangsel hadir di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) menolak Marshel Widianto untuk dicalonkan sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dengan sejumlah alasan. Para mahasiswa menyebut Marshel Widianto tak pantas karena sempat menggegerkan publik karena kasus asusilanya. Komika Marshel Widianto membuat heboh usai namanya terseret dalam kasus asusila yang menjerat Dea OnlyFans. Adi Haryanto selaku koordinator lapangan mengatakan jika kehadiran para mahasiswa ini karena menolak pengusungan Marshel Widianto sebagai kepala daerah. “Adapun kedatangan ini karena menyayangkan sikap Partai Gerindra mengusungkan Marshel. Karena menurut kami beliau sempat menggegerkan publik karena kasus asusilanya,” ucap Adi di KPU Tangsel, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (11/7/2024). Diketahui, kasus yang pernah menimpa Marshel Widianto ini dinilai bertentangan dengan aturan PKPU nomor 8 tahun 2024.
Baca juga: Sikap Kritis Marshel Widianto Diyakini Waketum Partai Gerindra Bisa Buat Perubahan di Tangsel
“Artinya, sudah bertentangan karena sudah dipanggil kepolisian. Sudah jelas di PKPU yang berbunyi calon kepala daerah tidak pernah melakukan tindakan tercela,” kata Adi. Oleh karena itu, pihaknya mendesak KPU untuk bisa bertindak lebih tegas sebagai lembaga nomor satu penyelenggaraan Pilkada. “Artinya itu perlu ada tindakan yang lebih tegas dari KPU selaku penyelenggara,” pungkasnya. Sebagai informasi, para mahasiswa ini akan menggerakkan anggota lebih banyak untuk melakukan aksi di depan KPU Tangsel dan DPC Gerindra, Jumat (12/7/2024) besok.
Dipasangkan dengan Ahmad Riza Patria
Komika Marshel Widianto mengaku jika dirinya layak untuk menjadi Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tangerang Selatan 2024 usai diduetkan dengan Ahmad Riza Patria.
Meski banyak publik yang menguujatnya, namun Marshel Widianto mengaku beruntung bisa berduet dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“(Dampingi Ariza Patria) Bisa dibilang ini keberuntungan buat saya,” kata Marshel Widianto ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).
Menurut Marshel, sosok Ariza Patria membuat dirinya percaya diri untuk bersaing dalam Pilkada Tangerang Selatan, karena sepak terjang politisi itu di panggung politik.
“Dengan adanya abang Riza Patria, membuat saya bisa lebih pede karena bisa belajar, beliau ini kan udah lama ada di politik jadi saya bisa belajar dari dia,” ucapnya.
Marshel berjanji akan mengubah semua yang ada di dalam dirinya untuk bisa menjadi calon pemimpin yang baik, dengan banyak belajar dari Ariza Patria.
“Ya saya bisa belajar dari dia (Ariza Patria), bagaimana caranya biar saya bisa setidaknya, memang jomplang ya. Tapi saya bisa belajar supaya bisa berubah berubah dan berubah dan akhirnya bisa jadi yang terbaik,” jelasnya.
Marshel tak menampik ketika dirinya diusung Partai Gerindra untuk meramaikan Pilkada Tangerang Selatan, pro kontra pun muncul dalam bentuk hujatan dan dukungan yang diterimanya.
Bagi Marshel, kritik dari Warganet dan juga beberapa teman komika adalah bentuk dari ekspresi mereka. Bahkan, ia sampai menerima hujatan dari semua pihak, yang membuka masa lalunya.
Marshel Widianto merasa kisah di masa lalunya yang buruk pun menjadi cerminan diri, untuk dirinya bisa berubah menjadi lebih baik agar dicintai masyarakat.
“Yang saya punya loyalitas dan kejujuran dan dari semua itu saya tidak pernah mengambil hak orang lain jadi yanh saya bilang saya tidak akan pernah mungkin sepeser pun untuk mengambil APBD itu yang saya jaga,” ujar Marshel Widianto
(m30)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News