Informasi Terpercaya Masa Kini

TIA dan Upaya Cetak SDM Berkualitas untuk Menjawab Tantangan Industri Otomotif

0 17

Toyota Indonesia Academy (TIA) berhasil mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) ahli dan tersertifikasi sebanyak 72 lulusan. Mereka terdiri dari 64 mahasiswa program studi D2 jurusan Tata Operasi Perakitan Roda Empat (TOPKR) dan 8 mahasiswa program studi D1 Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi (TPMO).

TIA merupakan program untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi serta efektivitas di manufaktur yang menjadi pondasi utama di industri nasional. Selain itu, juga dibuat sesuai kurikulum teknologi yang fokus meminimalisir inefisiensi di manufaktur.

Program ini juga untuk mempersiapkan SDM yang mampu bersaing dan berkompetisi di bidang maintenance, logistic dan quality yang mampu diterapkan di dunia kerja.

Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto menjelaskan, kehadiran TIA berperan penting dalam membangun SDM dengan fondasi efisiensi yang kuat.

“Beberapa target peningkatan mutu, melalui pengenalan advanced manufacturing technology juga sudah dicanangkan TIA untuk mencetak SDM yang dapat meningkatkan inovasi pekerjaan, untuk mengakselerasi proses produksi manufaktur. Sehingga lulusan TIA dapat menjadi lulusan kompeten bersertifikasi, yang mampu bersaing menjawab tantangan industri dan selalu berada di depan perubahan teknologi,” kata Nandi melalui keterangan pers yang diterima kumparan beberapa waktu lalu.

Dengan mengusung tema kelulusan “Strengthening Student’s Capabilities to Eliminate Inefficiency in Manufacturing” TIA telah menerapkan transformasi kurikulum Advance Mechatronic dengan melakukan improve proses melalui pendekatan Toyota Production System dan pembekalan berkonsep project based learning. Kemampuan jebolan dari TIA juga sudah melalui praktik pelatihan kerja atau magang yang sudah diaplikasikan dalam proses produksi manufaktur.

Lebih lanjut, TIA bahkan menggelar evaluasi Focus Group Discussion (FGD) bersama para pakar dari industri untuk memudahkan adaptasi yang lebih cepat sesuai dengan kebutuhan industri. Tujuannya, agar kurikulum yang diaplikasikan dapat menjawab tantangan perkembangan teknologi.

Pada tahun ke-2 masa pendidikan, seluruh mahasiswa juga dibekali dengan program pemagangan industri selama 1 tahun agar lulusan TIA dapat lebih cakap beradaptasi dengan teknologi terbaru di industri manufaktur nasional.

Vice Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam mengungkapkan, para lulusan TIA sudah mengenyam pendidikan karakter dan kurikulum mekatronik yang diharapkan dapat lebih cakap meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam proses produksi di manufaktur.

“Eleminiasi inefisiensi di proses logistik, peningkatan kemampuan maintenance, dan eskalasi kualitas pekerjaan menjadi tujuan utama pengembangan lulusan TIA agar menjadi SDM yang cakap dan adaptif terhadap perubahan teknologi di industri otomotif nasional. Kolaborasi kurikulum teknologi dan inefisiensi akan mengakselerasi lulusan TIA menjadi leader-leader yang adaptif dan inovatif di bidang pekerjaannya masing-masing selaras dengan moto kami We Make People Before We Make Product,” kata Bob.

Lulusan TIA jurusan TOPKR4 dengan IPK tertinggi 3.7 asal Aceh Fikriansyah Putra bilang, selama pembelajaran di TIA menjadi pengalaman berharga. Setiap ilmu yang dipelajari mulai dari teori hingga praktik dalam kurikulum pelajaran sangat disesuaikan dengan tantangan dunia kerja yang nantinya akan dihadapi.

Ia juga bilang, dukungan dari para dosen juga sangat menambah keterampilan teknis dan soft skill yang sangat diperlukan sehingga membentuk saya menjadi lulusan TIA yang produktif serta inovatif.

“Saat praktik kerja di pabrik, saya juga banyak terlibat dalam menghadirkan berbagai inovasi di dalam praktik kerja sehingga mampu menekan inefisiensi proses dan meningkatkan efektivitas manufaktur. Saya bersyukur dapat menempuh pendidikan di TIA yang telah mengembangkan pengetahuan juga kemampuan serta membantu saya meraih impian di masa depan,” pungkas Fikriansyah.

Sejak tahun 2019 hingga saat ini, lulusan TIA sudah menorehkan sejumlah prestasi di kompetisi dalam hingga luar negeri.

Pada tahun 2024, pencapaian baru telah diukir mahasiswa TIA dengan meraih medali emas dan medali perak pada ajang Asia Pacific Skill Contest di Thailand. Selain mencatatkan prestasi di kancah global, lulusan TIA juga sudah banyak yang menempati posisi sebagai Team Leader di line Press, Assembling, dan Welding Shop.

Leave a comment