Seperti Apa Keju Paling Berbahaya di Dunia?
KOMPAS.com – Keju jadi salah satu bahan makanan favorit hampir setiap orang.
Tapi tidak semua keju itu enak. Faktanya, beberapa di antaranya benar-benar berbahaya.
Baca juga: Keju dapat Tingkatkan Suasana Hati, Begini Penjelasannya
Ya, keju yang dimaksud itu adalah casu marzu, keju paling berbahaya di dunia.
Jadi apa yang membuat keju ini begitu berbahaya?
Seperti dikutip dari BGR, Sabtu (29/6/2024) keju ini dibuat dengan bantuan larva lalat keju Piophila casei.
Larva itu masih hidup dan berada di dalam keju saat orang memakannya.
Belatung juga sangat aktif dan mampu melompat hingga 15 sentimeter di udara.
Casu marzu dibuat di Sardinia, sebuah pulau di Laut Mediterania, dan kelezatan ini dianggap sangat berbahaya sehingga dilarang di beberapa tempat—termasuk Italia sendiri.
Namun, alasan utama mengapa casu marzu dianggap sebagai keju paling berbahaya di dunia adalah karena memakan keju tersebut akan membuat seseorang tertular dengan myiasis usus.
Ini pada dasarnya adalah saat belatung berkumpul dan hidup di sistem pencernaan Anda.
Tentu saja itu merupakan masalah yang sangat berbahaya.
Ketika pasien terinfeksi penyakit tersebut, seseorang dapat mengalami sakit perut, muntah, dan diare.
Baca juga: Ilmuwan Jelaskan Penyebab Keju Cheddar Sangat Lezat
Namun beberapa pasien yang terinfeksi bahkan mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun.
Artinya mereka tidak akan tahu bahwa ada belatung yang hidup di saluran pencernaannya karena mereka tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi apa pun.
Meskipun dianggap sebagai keju paling berbahaya di dunia, casu marzu juga merupakan makanan lezat ekstrem yang telah dinikmati selama ribuan tahun di Sardinia, Italia.
Bahkan ada yang mengatakan mereka tidak memperhatikan belatung sama sekali saat memakannya.