Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Tempat Paling Aneh di Dunia, Ada Air Terjun Darah

0 48

KOMPAS.com – Bumi merupakan hamparan wilayah yang sangat luas dan penuh dengan tempat-tempat menarik dan indah untuk dikunjungi.

Namun, ada juga sejumlah tempat aneh dan cukup misterius yang memancing rasa penasaran dan membuat banyak orang berusaha memecahkan teka-tekinya.

Beberapa dari mereka telah diketahui jawaban atau penyebab keanehannya, namun sebagian lain masih terus menjadi misteri sampai dengan saat ini.

Baca juga: Bukan Gurun, Ternyata Ini Tempat Paling Kering di Dunia

Dikutip dari beberapa sumber, berikut adalah 10 tempat paling aneh yang ada di dunia:

1. Air terjun Darah, Antartika

Dilansir dari laman CNN Travel, Blood Falls (air terjun darah) adalah air terjun berwarna merah darah yang menodai permukaan salju putih di Gletser Taylor.

Tempat ini didokumentasikan pertama kali pada 1911 oleh ahli geografi Thomas Griffith Taylor, anggota ekspedisi Robert Falcon Scott ke Antartika.

Para ahli glasiologi dan mikrobiologi menyimpulkan bahwa sumbernya adalah danau bawah tanah yang kaya akan zat besi, sehingga memberi warna merah pada airnya.

Baca juga: Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

2. Magnetic Hill, India

Magnetic Hill dianggap aneh karena ketika Anda menempatkan mobil dalam posisi netral, ia akan bergerak sendiri menaiki tanjakan.

Saat fenomena Magnetic Hill ditemukan pada tahun 1930-an, ia menjadi populer sebagai objek wisata dan banyak masyarakat yang mencoba untuk memecahkan teka-tekinya.

Para peneliti kemudian membuktikan bahwa “gaya magnet” yang membuat kendaraan bisa menaiki tanjakan dengan sendirinya tersebut hanyalah ilusi optik. Dan lereng yang menanjak sebenarnya merupakan turunan.

Baca juga: 5 Geng Motor Paling Terkenal di Dunia

3. Moeraki Boulders, Selandia Baru

Moeraki Boulders adalah batu-batu besar berbentuk bola yang tersebar di Pantai Koekohe di pantai South Island, Selandia Baru.

Mereka terbentuk jutaan tahun lalu di dasar laut purba, mengumpulkan dan mengeraskan sedimen serta mineral di sekitar inti seperti fosil atau cangkang.

Ini diketahui mirip dengan cara tiram membentuk mutiara. Namun, rincian asal usul dan apa yang menyebabkan retakan khas di dalamnya masih dipelajari.

Baca juga: Apa Itu Black Friday? Ini Arti, Sejarah, dan Tips Belanja di Hari Tersebut

4. Zona sunyi Mapimi, Mexico

Tempat aneh berikutnya adalah Mapimi, sebuah gurun pasir di Meksiko yang juga dikenal sebagai silent zone (zona sunyi).

Dilansir dari laman The Travel, lokasi ini sangat misterius dan diyakini bahwa gelombang radio atau sinyal lainnya tidak dapat didengar karena medan magnet dan energi asing.

Tempat ini sangat mirip dengan Segitiga Bermuda dan terletak di antara dua garis sejajar.

Baca juga: Mengenal Les Demoiselles dAvignon, Lukisan Kontroversial Karya Pablo Picasso

5. Flame Waterfall, Amerika Serikat

Di Chestnut Ridge Park, New York, Anda dapat menemukan air terjun yang memiliki nyala api misterius yang berkelap-kelip di dalamnya.

Lokasinya disebut sangat mudah terbakar dan dipercaya mengeluarkan banyak gas metana. Meski air terjun sering kali memadamkannya, tetapi api selalu muncul kembali.

Menurut para peneliti, bebatuan tersebut tidak cukup panas untuk menghasilkan gas tersebut, melainkan ada hal lain yang belum diketahui.

Baca juga: Mengenal Segitiga Bermuda, Salah Satu Tempat Paling Misterius di Bumi

6. Segitiga Bermuda

Salah satu tempat aneh yang sudah cukup terkenal dan cukup menakutkan adalah Segitiga Bermuda, yang terletak di Samudra Atlantik Utara.

Dikutip dari laman Live Science, Segitiga Bermuda merupakan salah satu tempat paling misterius di dunia, di mana banyak kapal, pesawat, dan orang yang hilang di sini.

Ada yang percaya bahwa hal ini terjadi karena medan magnet dan ada pula yang percaya itu adalah siklon namun jawaban pastinya masih belum diketahui dan menjadi misteri.

Baca juga: 5 Fakta tentang Segitiga Bermuda, yang Dikenal sebagai Perairan Misterius

7. Garis Nazca, Peru

Nazca lines (garis Nazca) merupakan geoglyph raksasa yang berada di Peru. Geoglyph tersebut memiliki motif yang beragam, berupa laba-laba, monyet, tumbuhan, dan lain-lain.

Mereka diketahui berasal dari sekitar 500 SM, dan meskipun semuanya dapat dilihat dari darat, posisi paling baik untuk melihat garis Nazca adalah dari udara.

Tidak ada yang tahu mengapa budaya prasejarah Nazca melakukan upaya pembuatan geoglyph, meskipun ada dugaan memiliki peran ritual atau terkait dengan konstelasi di langit.

Leave a comment