Prabowo: Saya Dituduh Makar dan Pelanggar HAM, Saya Serahkan Nyawa untuk Bangsa
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku tidak mengapa pernah dituding sebagai pelanggar HAM sampai perencana makar. Dia menegaskan siap menyerahkan nyawa untuk bangsa.
Pernyataan Prabowo disampaikan saat penutupan Kongres ke-6 PAN, Sabtu (24/8) di Jakarta. Isu mengenai pelanggaran HAM diketahui kembali menyeruak saat Prabowo mengikuti pilpres 2024 Februari lalu.
“Saya dituduh mau lakukan makar, kudeta, pelanggar HAM, itu ndak ada apa-apa bagi saya, tidak apa-apa. Jangankan hinaan, ejekan, fitnah, jiwa dan nyawa saya, saya serahkan kepada bangsa ini,” kata Prabowo.
“Saya yang pertaruhkan nyawa saya untuk republik ini, untuk rakyat saya,” sambung Prabowo.
Dia pun menyatakan tak ambil pusing dengan hinaan atau tuduhan itu. Sebab, bagi Prabowo Indonesia adalah bangsa yang dididik dengan niat baik.
Sayangnya banyak pihak tak bertanggung jawab memanfaatkan niat-niat baik yang diajarkan kepada bangsa Indonesia.
“Bangsa kita, orang-orang yang niat baik, orang-orang yang berkeinginan baik, orang-orang yang dibesarkan oleh guru, ustaz, orang tua, dengan nilai-nilai yang baik sering ditipu, dibohongi oleh orang-orang yang licik, orang-orang yang munafik, orang-orang yang lain di bibir lain di hati,” ujar Prabowo