Mobil bekas kini kian digandrungi. Selain menawarkan harga yang lebih terjangkau dari mobil baru, pilihannya pun semakin beragam. Namun, bak ‘membeli kucing dalam karung’, calon konsumen tentu tetap perlu cermat dan tahu tips sebelum menentukan pilihannya.
Untuk itu Founder & CEO Otospector Jeffrey Andika mengatakan, calon pembeli sebaiknya tak semata terpaku sebatas memeriksa kondisi fisik eksterior dan interior mobil bekas saja. Melainkan turut mengecek detail lainnya agar bisa cocok, dengan test drive misalnya.
“Biasanya orang cari mobil bekas ada juga lewat online, tapi itu kan hanya berupa gambar. Katakan dia tertarik mobil A, ternyata pas lihat dan coba langsung kabinnya cukup sempit buat dia atau posisi duduk kurang ideal dan sebagainya,” buka Jeffrey ditemui di Jakarta Utara belum lama ini.
Jika merasa sudah cocok dengan mobilnya, Jeffrey bilang pastikan kembali kelengkapan surat-surat mobil bekas tersebut masih lengkap dan tentu saja legal. Seperti identitas kendaraan yang masih ada dan lebih bagus bila status pajaknya masih hidup.
“Mobil bekas itu tidak ada yang sama, ada yang kondisinya baik atau buruk meski model dan tahun pembuatannya sama. Macam-macam,” imbuhnya.
Oke, test drive sudah, periksa kelengkapan surat-surat juga sudah. Bahkan, sampai cek bagian eksterior dan interiornya secara detail. Tetapi bagaimana jika calon pembeli masih kurang yakin? Jeffrey menambahkan, bisa menggunakan jasa inspektur kendaraan bekas.
“Inspektur yang berpengalaman dan sudah punya standar bisa memberi rasa aman. Apalagi kalau di Otospector bisa berikan garansi untuk setiap konsumen yang beli mobil bekas yang sudah diperiksa oleh tim kami,” jelasnya.
Garansi yang diberikan selama 30 hari alias satu bulan untuk komponen pada mesin dan transmisi yang dinyatakan memenuhi kriteria dan penilaian di atas B. Selain itu, konsumen juga tidak akan dibebankan biaya inspeksi.
“Hasil inspeksi nantinya akan dalam bentuk laporan, serta juga ada sertifikatnya. Jumlah pengecekan yang dilakukan ada lebih dari 150 titik meliputi eksterior, interior, mesin, transmisi, dan kelengkapan surat-surat,” papar Jeffrey.
Sebagai tambahan, dirinya menyarankan agar calon pembeli tidak mudah tergiur dengan banderol mobil bekas yang terlampau miring dari harga pasaran. Intinya, Jeffrey menekankan teliti sebelum memutuskan membeli.
Otospector buka Claim Center untuk mobil bekas pertama di Jakarta
Guna memudahkan pembeli kendaraan eks baru, terutama yang datang langsung ke lokasi seperti bursa mobil bekas. Otospector untuk pertama kalinya membuka booth Claim Center yang berlokasi di Mangga Dua Square, Lantai Lower Decker Lot HL08, Jakarta Utara.
“Claim Center menjadi fasilitas terbaru khusus loyal customer yang membeli unit bekas bergaransi Otospector dan memiliki keluhan serta kendala terhadap kendaraan tersayang. Kerusakan yang bisa diklaim sesuai dengan daftar komponen yang tertera pada setiap garansi setiap kendaraan konsumen,” terang Jeffrey.
Adanya Claim Center ini dinilainya sebagai solusi untuk konsumen agar tidak perlu repot-repot menunggu inspektur datang ke rumah ketika hendak mengajukan klaim garansi. Semuanya bisa dilakukan dalam satu tempat, termasuk perbaikannya.
“Cukup bawa mobil ke Claim Center, inspektor kami akan memeriksa dan mengarahkan perbaikan ke bengkel rekanan. Konsumen hanya perlu mengambil mobil setelah perbaikan selesai,” pungkas Jeffrey.
***