Informasi Terpercaya Masa Kini

Buntut Dokter PPDS Aulia Risma Lestari Akhiri Hidup,Kemenkes Hentikan Program Studi Anestesi Undip

0 9

TRIBUNBENGKULU.COM – Setelah heboh dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) tewas ak

Program studi anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi di Semarang, Jawa Tengah dihentikan sementara oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Pemberhentian tersebut merupakan buntut setelah mencuatnya kasus dugaan perundungan salah satu peserta didik program studi anestesi Undip.

Plt Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, keputusan ini berkaitan dengan dugaan perundungan (bullying) kepada peserta didik hingga menyebabkan kematian. 

“Betul sekali (dihentikan berkaitan dengan dugaan perundungan). Makanya ada pergantian KSM (Kelompok Staf Medis) anastesi dan penghentian sementara pendidikan anastesi di RS Kariadi,” kata Nadia kepada Kompas.com, Kamis (15/8/2024).

Nadia menjelaskan, penghentian sementara dilakukan untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut. 

Baca juga: Mahasiswi Kedokteran Spesialis Undip Tewas di Kamar Kos, Diduga Akhiri Hidup Karena Depresi

Meski Pembinaan dan pengawasan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berada di bawah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Nadia menjelaskan, Kemenkes tetap mengambil langkah tegas karena RS Kariadi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes.

“Ini penggantian sementara. Kalau memang ada perundungan, maka tata kelola diperbaiki termasuk misalnya jam kerja yang melebihi dari jam kerja standar,” ucap Nadia. 

Dia menambahkan, tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkes telah turun ke RS Kariadi untuk menginvestigasi penyebab kematian peserta didik tersebut. 

Investigasi bertujuan untuk memastikan adanya unsur perundungan atau faktor lain. Nadia berharap hasil investigasi dapat keluar dalam waktu sekitar satu minggu. 

“Investigasi Itjen mencakup kegiatan almarhumah selama di RS Kariadi. Kemenkes juga sudah berkoordinasi dengan Mendikbudristek sebagai pembina Undip dan juga dengan Dekan FK Undip dalam melakukan investigasi ini,” jelas Nadia.

Aulia Risma Lestari Akhiri Hidup Diduga Korban Perundungan

Sebelumnya, dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Undip Semarang, Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas dan diduga akhiri hidup dengan menyuntikan obat penenang ke tubuh sendiri.

Dokter bernama Aulia Risma Lestari itu ditemukan tewas di kamar kosnya, Senin (12/8/2024) malam sekitar pukul 22.00 WIB. 

Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal di kamar kos yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui, Aulia Risma Lestari merupakan dokter PPDS di RS Dr Kariadi, Semarang.

Polisi menyebutkan, Aulia Risma Lestari tewas usai menyuntikkan diduga obat penenang ke tubuhnya sendiri. 

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena membenarkan kejadian tersebut bila korban menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri.

“Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (14/8/2024). 

Sena mengungkapkan, peristiwa itu ketahuan setelah pintu kamar kos korban terkunci dari dalam kamar dalam jangka waktu cukup lama. 

Hal itu memicu kecurigaan dan akhirnya kunci dibuka paksa. 

Baca juga: Mahasiswi Dokter Spesialis Undip Akhiri Hidup Diduga Suntikan Obat Penenang ke Tubuh Sendiri

“Waktu kita buka, di dalam dibongkar dulu kuncinya,” jelas dia.

Dalami soal adanya dugaan perundungan Sementara itu, pihaknya masih mendalami informasi adanya dugaan perundungan yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut. 

“Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa,” jelasnya.

“Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana mau kita cek lagi, benar apa tidak.”

Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban sempat dicari oleh rekan-rekannya karena absen dari perkuliahan sejak Senin (12/8/2024) pagi. 

Kemudian rekan korban meminta penjaga dan pemilik kos untuk mengecek kamar korban hingga akhirnya ditemukan jasadnya sudah tidak bernyawa pada Senin malam.

Sosok Aulia Risma Lestari

Aulia Risma Lestari diduga sengaja mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menjadi korban perundungan atau bullying oleh senior.

Korban ditemukan meninggal di kamar kosnya kawasan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Semarang.

Menurut seorang sumber yang meminta namanya dirahasiakan, dokter muda itu diduga mengakhiri hidupnya dengan menyuntikkan obat bius ke tubuhnya sendiri.

“Korban diduga bunuh diri dengan menyuntikkan Roculax ke tubuhnya sendiri,” ujar sumber tersebut kepada Tribun Jateng, Rabu (14/8/2024).

Roculax adalah nama sejenis obat bius.

Aulia Risma Lestari sedang menjalani tugas belajar sebagai peserta PPDS Anestesi di Universitas Diponegoro Semarang.

Dari kabar yang beredar, korban diduga menjadi korban perundungan di lembaga pendidikan tempat ia menimba ilmu menjadi dokter spesialis.

Sebelumnya korban sempat dikabarkan berniat mengundurkan diri dari program PPDS Anestesi di Undip, namun hal tersebut tidak terealisasi.

Akibat kasus dugaan perundungan berujung bunuh diri ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghentikan sementara Program Pendidikan Anastesi Undip yang ada di RSUP Dr Kariadi, Semarang.

Baca juga: Sosok Aulia Risma Lestari, Dokter PPDS Anestesi Undip Akhiri Hidup Diduga Dibully Senior

Kontak bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang membantu. 

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. 

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling. 

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: 

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling

(**)

Leave a comment