Informasi Terpercaya Masa Kini

Pantesan Bukti Chat Eky Kekasih Vina Cirebon Tak Terungkap,Eks Wakapolri Tanyakan ke Iptu Rudiana

0 5

SURYA.co.id – Bukti digital berupa chat di Hp Eky dan Vina Cirebon saat ini tengah jadi sorotan publik.

Bukti chat Vina Cirebon sudah diungkap oleh kuasa hukum Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu.

Kini, tinggal chat di Hp Eky yang sama sekali tak ada petunjuknya.

Hal ini menjadi sorotan mantan Wakapolri, Oegroseno.

Oegroseno menuding Iptu Rudiana tak memberikan Hp Eky ke penyidik sebagai barang bukti.

Baca juga: Usai Kumpulkan Bukti Digital Kasus Vina Cirebon, Eks Wakapolri Oegroseno Yakin Iptu Rudiana Otaknya

Oegroseno juga mendesak ayah Eky, Iptu Rudiana untuk jujur terkait kasus Vina.

Oegroseno meminta Iptu Rudiana menceritakan apa yang sebenarnya terjadi dalam kasus Vina, 2016 silam.

Ia pun mempertanyakan kenapa Iptu Rudiana tidak menyerahkan handphone (HP) Eky sebagai barang bukti.

“Iptu Rudiana cobalah berbuat yang jujur, apa yang sebenarnya terjadi.”

“Pertanyaan saya satu saja HP komunikasi Eky ada di mana sekarang? Kenapa tidak diserahkan sebagai barang bukti?” kata Oegroseno, dikutip dari tayangan YouTube Nusantara TV, Rabu (14/8/2024).

Ia pun mengaku heran karena tak ada pihak yang melakukan ekstraksi data HP Eky.

Baca juga: Jawab Tudingan Pitra Romadoni, Mega dan Widi Pastikan Bukti Chat Vina Asli, Ini Alasan Baru Bersuara

Oegroseno pun menyinggung soal kedudukan Iptu Rudiana yang dinilainya ‘punya kuasa’ di Polres Cirebon saat itu.

Padahal, jabatan Iptu Rudiana saat itu hanya sebagai Kanit Narkoba Polres Cirebon.

“Seharusnya penyidik-penyidik saat itu (yang melakukan ekstraksi data), selalu saya katakan, atasan penyidik ini kan banyak.”

“Saya heran seorang Iptu Rudiana kok bisa menguasai, menutup Polres seolah-olah tidak ada atasan lain itu kan luar biasa bagi saya,” terangnya.

Ditambah lagi, saat kasus Vina terjadi, tidak ada pihak yang ikut turun tangan dan membahas peristiwa tersebut.

“Cirebon ini kecil, kenapa tidak ada yang bicara tentang dua nyawa yang hilang ini,” tandasnya.

Oegroseno pun kembali menegaskan, agar Iptu Rudiana bicara jujur untuk membuat terang kasus Vina.

“Ya saya memang lebih cenderung Iptu Rudiana, sekarang ini ya tolong bicara jujur, terbuka apa adanya, biar persoalan ini segera terbuka,” terang dia.

Pasalnya, kasus ini melibatkan 7 terpidana yang saat ini menjalani hukuman karena divonis penjara seumur hidup.

Ketujuh terpidana, menurut Oegroseno, adalah orang-orang tak mampu yang takut dengan hukum, sehingga tak bisa berbuat apa-apa.

Baca juga: Elza Syarief Terlanjur Kritik Habis-habisan Sumpah Pocong Saka Tatal, Begini Kata MUI Jabar: Tradisi

“Persoalan kita, para terpidana ini anak orang-orang tidak mampu, mereka berhadapan hukum dengan takut pasrah, kemudian ada film bisa berkembang seperti ini,” ucapnya.

Sebelumnya, pernyataan mantan Wakapolri Oegroseno yang menduga kasus Vina Cirebon telah direkayasa Iptu Rudiana ramai jadi sorotan publik.

Bukan tanpa alasan Oegroseno menduga hal tersebut, ia membeberkan gelagat tak beres para atasan Iptu Rudiana kala kasus ini terjadi pada tahun 2016 silam.

Oleh sebab itu, dia berharap agar semua atasan Iptu Rudiana untuk ikut diperiksa demi mengungkapkan fakta dugaan rekayasa kasus Vina Cirebon itu.  

Sebelumnya Oegroseno pernha mengatakan bahwa Iptu Rudiana merupakan sosok yang luar biasa.

Pada tahun 2016, saat masih berpangkat Aiptu, Rudiana disebut-sebut bisa mengendalikan sebuah Polres.

“Oleh karena itu, atasannya harus diperiksa, kan di atasnya ada panit, wakasat, kasat, Wakapolres, kabag, kapolres,” ujar Oegroseno dikutip dari NTV, Minggu (11/8/2024).

“Bisa mengendalikan satu polres, berarti seorang Aiptu yang hebat sekali,” sambungnya.

Bahkan dia menegaskan, bahwa seorang pemimpin tidak hanya sekadar menerima laporan saja.

Seharunya, kata dia, ketika kasus itu menyangkut nyawa manusia, atasan harus langsung ambil alih.

“Jangan diserahkan kepada pangkat yang bawah, saya tidak tahu kenapa Kasatserse diam di situ, kenapa wakasatserse diam, kenapa Kabagops diam,” ucapnya.

Selain itu, Oegroseno juga mempertanyakan, apakah pada saat itu tidak mengumpulkan reserse soal informasi kejadian, memberikan arahan soal pelaku dan barang bukti.

 “Ternyata scientific crime juga tidak dilengkapi, hal-hal seperti inilah yang manajemen penyidikan yang dibuat capek-capek oleh pak kapolri, oleh pak kabareksrim seolah-olah dianggap hanya bungkus kacang aja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Oegroseno begitu yakin bahwa kasus Vina Cirebon adalah rekayasa.

Oegroseno bahkan menyebut bahwa otak semua cerita kasus pembunuhan Vina dan Eky, dugaan kuatnya mengarah kepada Iptu Rudiana.

“Seluruh otaknya adalah Aiptu Rudiana, otak cerita ini (kasus Vina Cirebon),” kata Oegroseno dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Sabtu (10/8/2024).

Oegroseno mengaku bahwa jika kasus ini ada kaitan dengan narkotika, maka bisa dia bayangkan.

Terlebih saat kejadian Vina dan Eky ini, Iptu Rudiana merupakan anggota Satnarkoba berpangkat Aiptu.

Oegroseno juga melihat dari kondisi jasad kedua korban yang kondisinya menurut dia cukup sadis.

“Kalau dengan kondisi luka korban, kalau penganiayaan biasa, biasanya kan orang sama-sama bengkak, luka-luka, bibir pecah dan sebagainya,” katanya.

“Tapi kalau sampai korban dengan kondisi luka yang sangat sadis, ini pasti ada hubungan dengan hal yang berkaitan dengan barang-barang terlarang tadi,” sambung Oegroseno.

Iptu Rudiana ini, kata dia, merupakan orang lama di satuan narkotika.

Jika kematian Vina dan Eky terkait narkotika, dia bisa menduga Iptu Rudiana telah mengungkap kasus narkotika dengan jumlah yang banyak.

Bisa jadi pasti anak-anaknya juga tahu akan pekerjaan Iptu Rudiana ini.

Sehingga dilakukan lah untuk menutupi hal-hal agar sampai tidak terbongkar.

“Ya jeleknya narkotika itu anak pun harus dibunuh kalau perlu, itu aja,” kata Oegroseno.

Sosok Iptu Rudiana dicurigai Oegroseno sejak awal.

Dia menyebut bahwa dengan jelas Rudiana seakan-akan mengarang cerita dari laporan pertama yang dia lakukan.

“Saya yakin 100 persen dari awal dia perbuatannya jelas dia mengarang cerita itu kan berarti dia yang melakukan itu,” katanya.

Oegroseno juga meyakini bahwa Iptu Rudiana memiliki kekuatan hebat di Polresta Cirebon.

“Saya meyakini Rudiana ini polisi yang punya kekuatan hebat di Polresta Cirebon,” katanya.

“Sangat dominan,” sambung Oegroseno.

Meski meyakini kasus ini rekayasa, Oegroseno yakin bahwa kasus ini memang masih terkait pembunuhan.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment