Informasi Terpercaya Masa Kini

Jalan Kaki dan Joging, Mana yang Lebih Sehat?

0 48

KOMPAS.com – Jalan kaki dan joging adalah olahraga aerobik yang bisa memperkuat sistem kardiovaskular.

Baik jalan kaki dan joging, sama-sama bisa membakar kalori dalam tubuh dan meningkatkan ketahanan fisik.

Namun, keduanya bukanlah kegiatan yang sama. Jalan kaki adalah olahraga berdampak rendah dengan intensitas sedang.

Sementara joging atau berlari pelan, adalah olahraga berdampak tinggi dengan intensitas kuat.

Lantas, mana yang lebih sehat?

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah Per Hari

Beda jalan kaki dan joging

Dilansir dari Livestrong, berikut perbedaan jalan kaki dan joging:

1. Dampak pada tubuh

Aktivitas aerobik umumnya diklasifikasikan sebagai aktivitas berdampak rendah atau tinggi.

Jalan kaki merupakan aktivitas berdampak rendah, sedangkan joging adalah aktivitas berdampak tinggi.

Aktivitas berdampak tinggi memberikan tekanan lebih besar pada persendian Anda saat kaki Anda menyentuh tanah. Aktivitas berdampak tinggi dapat mencakup latihan seperti jumping jack, lompat tali, dan kelas dansa aerobik.

Sementara kegiatan berdampak rendah lainnya adalah bermain tenis, melakukan aerobik, dan sepatu roda.

Baca juga: Jalan Kaki 30 Menit Membakar Berapa Kalori?

2. Tingkat intensitas

Jalan kaki merupakan salah satu contoh aktivitas aerobik dengan intensitas sedang, Sementara joging termasuk dalam kategori olahraga aerobik berat.

Saat Anda jalan kaki, tubuh akan berkeringat tetapi Anda tidak bekerja terlalu keras.

Sementara ketika joging, detak jantung semakin cepat sehingga pernapasan pun semakin cepat.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

3. Kalori yang dibakar

American Council on Exercise (ACE) merekomendasikan program jalan kaki untuk tujuan penurunan berat badan.

Hal itu karena jalan kaki merupakan aktivitas yang tidak terlalu membebani fisik.

Harvard School of Public Health membandingkan antara jalan cepat selama 60 hingga 75 menit sehari dengan joging selama 35 hingga 40 menit untuk menurunkan berat badan .

Kedua aktivitas tersebut membakar rata-rata 400 kalori per hari.

Ingatlah untuk menambahkan sesi penguatan otot dua kali seminggu untuk mempertahankan dan membangun massa otot Anda.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki Setiap Hari? Ini 7 Manfaatnya

Jalan kaki atau joging, manakah yang lebih sehat?

Dilansir dari laman Vinmec, joging dapat membakar kalori dengan cepat, namun manfaatnya tidak sebanyak jalan kaki.

Bagi seseorang dengan berat badan 60-65 kg, joging 7 km per jam dapat membakar 600 kalori. Sedangkan jalan kaki sekitar 5 km hanya menghabiskan 320 kalori.

Normalnya, Anda perlu membakar 3.500 kalori untuk membuat tubuh kehilangan 0,5 kg. Oleh karena itu, joging lebih direkomendasikan untuk mendukung program penurunan berat badan.

Namun, jika Anda belum terbiasa melakukan aktivitas fisik secara aktif. Jalan kaki lebih direkomendasikan karena aktivitas tersebut dipadukan dengan relaksasi.

Hampir semua kondisi fisik dapat melakukan aktivitas jalan kaki. Di saat yang sama, jalan kaki juga mampu membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung.

Leave a comment