Informasi Terpercaya Masa Kini

Nasi Dingin Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes daripada Nasi Panas,Ini Penjelasan Medis

0 2

Nasi Dingin Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes daripada Nasi Panas, Ini Penjelasan Medis

SERAMBINEWS.COM – Bagi penderita diabetes, ternyata mengonsumsi nasi dingin lebih sehat dibandingkan mengonsumsi nasi panas loh.

Untuk diketahui, ,emilih nasi dingin atau nasi panas mungkin terlihat sepele, tetapi bagi penderita diabetes, perbedaan ini bisa berdampak pada kadar gula darah. 

Ahli medis memaparkan bahwa proses pengolahan dan suhu nasi yang dikonsumsi dapat memengaruhi indeks glikemik, yang menentukan seberapa cepat gula darah naik setelah makan.

Ternyata konsumsi nasi dingin dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes karena indeks glikemiknya yang lebih rendah dan kandungan pati resistennya yang tinggi.

Nasi dingin tidak hanya membantu menjaga gula darah tetap stabil, tetapi juga memberikan rasa kenyang lebih lama dan berpotensi menurunkan kadar kolesterol.

Namun, penting untuk menyimpan nasi dengan benar untuk mencegah risiko keracunan makanan.

Oleh karena itu, mulai sekarang penderita diabetes makan nasi dingin dan hindari nasi panas.

Diabetes menjadi penyakit kronis dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Saat ini lebih dari setengah miliar orang hidup dengan diabetes di seluruh dunia.

Jumlah itu diproyeksikan menjadi lebih dari dua kali lipat atau 1,3 miliar orang dalam 30 tahun ke depan.

Karena itu, menjaga makanan yang masuk ke dalam tubuh merupakan hal yang penting dalam menjaga kadar gula darah.

Konsumsi nasi secara umum perlu diatur dalam pola makan penderita diabetes.

Penderita diabetes disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang terkontrol untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal.

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, karbohidrat pada nasi dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Oleh karena itu, sebaiknya penderita diabetes memilih nasi yang rendah indeks glikemik, yaitu nasi yang tidak cepat meningkatkan kadar gula darah, seperti nasi merah, nasi hitam, atau nasi basmati.

Porsi nasi juga perlu diperhatikan, sebaiknya tidak terlalu banyak agar tidak terlalu mempengaruhi kadar gula darah.

Penyandang diabetes juga disarankan untuk mengonsumsi nasi bersama dengan sayuran, protein, dan lemak sehat, seperti sayuran hijau, ikan, atau kacang-kacangan.

Jadi, untuk penyandang diabetes, penting untuk memperhatikan jenis nasi, porsi nasi, dan komposisi makanan lain yang dikonsumsi bersama dengan nasi.

Jika ingin mengonsumsi nasi dingin, sebaiknya pastikan nasi tersebut masih segar dan diolah dengan baik agar aman dikonsumsi.

Mengonsumsi nasi dingin ini juga perlu diperhatikan karena nasi yang disimpan dalam suhu ruangan selama beberapa jam hari dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang berbahaya seperti Bacillus cereus.

Bakteri itu dapat menyebabkan keracunan makanan dan bahkan berisiko menyebabkan terjadinya gastroenteritis atau radang usus.

Oleh karena itu, penting untuk menyimpan nasi dengan benar

Secara keseluruhan, baik nasi panas maupun nasi dingin dapat menjadi pilihan yang baik tergantung pada situasi dan preferensi individu.

Namun, pastikan untuk menyimpan nasi dengan benar dan memprosesnya dengan tepat sebelum dikonsumsi.

Ada penelitian yang menyatakan bahwa nasi dingin lebih sehat dan bermanfaat bagi pasien diabetes dan orang yang sedang menurunkan berat badan.

Karena nasi dingin terbukti menghasilkan gula yang rendah dibandingkan mengonsumsi nasi panas.

Manfaat mengonsumsi nasi dingin bagi penyandang diabetes di antaranya:

1. Membantu memantau gula darah

Nasi dingin mempunyai kandungan indeks glikemik (IG) yang jauh lebih rendah dan pati resisten yang cukup banyak dari nasi yang masih panas.

Oleh karena dua faktor tersebut, maka konsumsi nasi dingin sangat membantu untuk memantau gula darah pengidap diabetes.

2. Memberikan efek kenyang lebih lama

Seperti serat biasanya, pati resisten juga bisa memberikan efek kenyang lebih lama.

3. Menurunkan kadar kolestrol

Pati resisten juga bisa menurunkan kadar kolesterol. Hal tersebut penting untuk penyandang diabetes.

Selain itu, nasi dingin ternyata lebih optimal untuk program diet, nasi yang didinginkan ini memiliki pati yang hampir tiga kali lebih tahan daripada nasi panas.

Selain karbohidrat, nasi juga mengandung gula.

Nasi panas mengandung gula yang tinggi (high GI) yang mudah diserap oleh tubuh.

Sehingga membuat kita menjadi cepat lapar.

Sementara pada nasi dingin, akan membuat kita tahan lapar, karena pati resisten yang tinggi membuat proses pencernaan cenderung melambat.

Sehingga pada saat diet, mengonsumsi nasi dingin menjadi pilihan yang lebih tepat.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Leave a comment