Prabowo Diterima Xi Jinping hingga Putin, Pakar: Beliau Urusan Internasional Beda dengan Jokowi
JAKARTA, KOMPAS.com – Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menjelaskan kemungkinan alasan presiden terpilih RI Prabowo Subianto diterima banyak pimpinan luar negeri, meskipun belum dilantik menjadi Presiden RI.
Alasan pertama, Prabowo dinilai mengerti dan memiliki kapasitas yang baik dalam urusan masalah internasional dan masyarakat global.
“Pertama dari sisi Prabowo mungkin ini menunjukan beliau ini kalau urusan internasional akan agak berbeda dengan Pak Jokowi,” ujar Juwana kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (1/8/2024).
Ia menyebut, Prabowo sangat proaktif dalam dunia keamanan global, meskipun saat ini statusnya hanya sebagai Menteri Pertahanan saja.
Baca juga: Ramai soal Video Bernarasi Erdogan Tolak Bersalaman dengan Prabowo, Ini Faktanya
“Beliau ketemu dengan para petinggi dari negara. Bahkan juga hadir mewakili Presiden di Yordania membicarakan masalah Gaza, dan ini menunjukan beliau aktif dalam masalah urusan internasional,” tuturnya.
Menurut Juwana, penerimaan Prabowo Subianto oleh banyak pimpinan negara lain adalah bentuk harapan agar Indonesia bisa menjadi lebih baik dan punya pengaruh.
Karena Indonesia, kata Juwana, menjadi salah satu dari sedikit negara yang memiliki cara politik bebas aktif dalam dunia internasional.
“Karena terus terang nggak banyak negara yang punya politik luar negeri bebas aktif dan mempunyai kekuatan. Dalam arti kita tidak mendukung kanan atau kiri, tetapi kita berpihak pada kemanusiaan, perdamaian, ini yang dibutuhkan,” ucapnya.
Juwana mengatakan, Indonesia bisa menjadi juru damai dalam konflik perang yang terjadi saat ini.
Salah satu alasannya adalah memberikan saran kepada negara-negara yang berkonflik untuk segera berekonsiliasi.
“Di situ Indonesia bisa hadir, kita nggak perlu negosiasikan damai. Misalnya Prabowo bertemu Putin, bisa saja Putin mengatakan akan menghentikan serangan ke Ukraina karena ada permintaan dari Indonesia supaya perang ini tidak terus menerus dan dunia berdampak,” tandasnya.
Sebelumna, Prabowo diketahui mengunjungi beberapa pimpinan negara di Asia dan Eropa.
Baca juga: Saat Putin dan Prabowo Saling Lempar Pujian dalam Pertemuan 4 Mata
Kunjungan pertama diketahui publik saat Prabowo berkunjung ke China dan bertemu Presiden Xi Jinping.
Beberapa waktu setelahnya, Prabowo terbang ke Turki untuk bertemu Presiden Recep Toyib Erdogan.
Pada malam kemrin (31/7/2024) Prabowo kembali bertemu pimpinan negara besar, yakni Rusia.
Prabowo bertemu Presiden Vladimir Putin dan menawarkan beberapa kerja sama, termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan.