Pertama Sejak 2009, Kantor Akuntan Publik PwC Bakal PHK 1.800 Karyawan
NEW YORK, KOMPAS.com – Perusahaan akuntansi PricewaterhouseCoopers atau PwC di Amerika Serikat (AS) memberhentikan sekitar 1.800 pekerja. Ini menjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) formal pertama PwC sejak 2009.
PwC sedang berada dalam langkah restrukturisasi grup teknologinya karena perusahaan menghadapi perlambatan permintaan untuk beberapa bisnis konsultasinya.
Perusahaan akuntansi yang kerap disebut big four tersebut tengah dalam proses pemangkasan karyawan di AS dan tempat lain, terutama di bagian konsultasi, produk, dan operasi teknologi AS.
Adapun, sekitar setengah PHK tersebut dilakukan di luar negeri, mencakup karyawan mulai dari asosiasi hingga direktur pelaksana dan mencakup layanan bisnis, audit, dan pajak.
Baca juga: 46.000 Pekerja Kena PHK hingga Agustus 2024, Kemenaker: Jawa Tengah Nomor Satu…
PwC berencana untuk memberi tahu mereka yang terkena dampak, atau sekitar 2,5 persen dari tenaga kerja di unit AS pada bulan Oktober.
PwC pada hari Rabu mengumumkan rencananya untuk melakukan PHK dan restrukturisasi dalam sebuah memo kepada staf AS.
“Akan ada unsur tindakan sumber daya yang akan berdampak pada sebagian kecil karyawan kami, sesuatu yang tidak pernah mudah,” kata pemimpin PwC AS Paul Griggs, dalam memo, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (12/9/2024).
“Pada akhirnya, kami memposisikan perusahaan kami untuk masa depan, menciptakan kapasitas untuk berinvestasi, dan mengantisipasi serta bereaksi terhadap peluang pasar saat ini dan masa depan,” imbuh dia.
Baca juga: Mastercard Bakal PHK 1.000 Karyawan secara Global
Sebagai catatan, PwC mengatakan PHK formal terakhir di unitnya di AS terjadi pada 2009.
Di antara big four, PwC tersebut menyatakan, pihaknya telah menjadi pengecualian selama dua tahun terakhir karena tidak memberhentikan karyawan di AS dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya.
Di sisi lain, anggota big four lainnya EY, KPMG, dan Deloitte secara kolektif memberhentikan ribuan pekerja AS dalam periode tersebut.
Baca juga: Bakal PHK 1.146 Karyawan Usai Akuisisi, Bank Commonwealth Buka Suara