Ini Dia 10 Kebiasaan Sederhana Para Jutawan Menurut Survei Dave Ramsey
Bisnis.com, JAKARTA — Menjadi seorang jutawan atau miliarder sukses tak bisa diraih dalam semalam.
Perlu ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang membuka jalan menuju kesuksesan, yang mempengaruhi bagaimana orang sukses bisa membuat pilihan yang cerdas dan konsisten dari waktu ke waktu.
Dalam sebuah studi yang dilakukan Ramsey Solutions, milik Dave Ramsey, yang mensurvei 10.000 jutawan (dalam dolar AS), mengungkap wawasan mengejutkan tentang bagaimana manusia biasa membangun kekayaan. Penelitian ini dikenal sebagai The National Study of Millionaires.
Baca Juga : 7 Tips Menjadi Jutawan di Usia Muda
Berdasarkan survei tersebut, ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang sudah diterapkan dalam jangka panjang untuk membantu para jutawan mendulang kesuksesannya, seperti berikut ini:
1. Rajin membaca
Para jutawan selalu memprioritaskan waktu mereka untuk terus belajar, salah satu caranya dengan rajin membaca. Mereka lebih menyukai buku-buku tentang kepemimpinan, pengembangan pribadi, dan biografi dibandingkan tren hiburan sesaat.
Baca Juga : : Cerita Mark Cuban, Crazy Rich yang Sukses Bawa 300 Karyawannya Jadi Jutawan
Kebiasaan ini mencerminkan komitmen mereka terhadap pengembangan diri dan perolehan ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan finansial dan pribadi.
Bagi yang ingin meniru kebiasaan ini, pertimbangkan untuk memulai dengan buku klasik seperti “Think and Grow Rich” oleh Napoleon Hill, “Rich Dad Poor Dad” oleh Robert Kiyosaki, atau “The Millionaire Next Door” oleh Thomas J. Stanley dan William D. Danko .
Baca Juga : : Jutawan di AS Bertambah 500.000 Orang
Buku-buku ini menunjukkan wawasan berharga mengenai pola pikir dan strategi membangun kekayaan yang telah teruji oleh waktu.
2. Tak suka menghamburkan uang
Kemampuan untuk menunda menghamburkan uang untuk kesenangan sesaat agar bisa medulang keuntungan jangka panjang adalah landasan perilaku para jutawan.
Para jutawan sering kali memilih rumah yang sederhana, mobil bekas yang masih bagus dan dapat diandalkan, dan pakaian praktis daripada menggunakan barang-barang mewah.
Dengan secara konsisten memilih kesehatan finansial jangka panjang dibandingkan kesenangan jangka pendek, mereka mempersiapkan diri untuk kesuksesan di masa depan.
Mempraktikkan penundaan kepuasan bisa dilakukan dengan tak sering-sering ganti ponsel, pilih untuk memasak di rumah daripada beli makan di luar, atau berinvestasi di tabungan pensiun alih-alih menghabiskan uang untuk liburan mewah.
3. Cerdas dan bijak berjejaring
Para jutawan cenderung mengelilingi diri mereka dengan orang-orang yang berpikiran sama dan memiliki nilai-nilai yang sama, yaitu kerja keras, tanggung jawab tinggi terkait keuangan, dan tak henti melakukan perbaikan.
Mereka sering mencari mentor dan bergabung dengan kelompok orang sukses untuk belajar dan mencari inspirasi dari orang lain yang memiliki jalur serupa.
Untuk menerapkan prinsip ini, pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok jaringan bisnis lokal, menghadiri lokakarya keuangan, atau mencari mentor di bidang yang diminati.
Membangun hubungan dengan individu yang paham finansial dapat memberikan motivasi, akuntabilitas, dan wawasan berharga dalam perjalanan membangun kekayaan.
4. Menjauhi utang
Bertentangan dengan anggapan umum, sebagian besar jutawan enggan berutang. Mereka memandang utang sebagai penghalang untuk mengumpulkan kekayaan.
Daripada mengandalkan kredit, mereka lebih memilih untuk menabung jika ingin melakukan pembelian dan membayar tunai bila memungkinkan. Pendekatan ini meluas ke pengeluaran-pengeluaran besar seperti pembelian mobil dan bahkan rumah.
Dengan menghindari pembayaran berbunga dan tekanan yang terkait dengan utang, para jutawan menyisihkan lebih banyak pendapatan mereka untuk menabung dan berinvestasi.
Untuk menerapkan kebiasaan ini, fokuslah untuk melunasi utang yang ada, dimulai dari utang konsumen yang berbunga tinggi. Kemudian, berkomitmenlah untuk menabung untuk melakukan pembelian daripada menggunakan kredit, dan pertimbangkan harga pokok barang saat memperhitungkan bunga dari waktu ke waktu.
5. Membuat anggaran yang konsisten
Membuqt anggaran adalah praktik mendasar bagi para jutawan, berapa pun kekayaan bersih mereka.
Mereka memandang anggaran sebagai peta jalan untuk mencapai tujuan keuangan mereka, membantu mereka melacak pendapatan, pengeluaran, dan kemajuan menuju tujuan mereka.
Kebiasaan ini memastikan bahwa setiap lembar uang yang mereka keluarkan memiliki tujuan dan mencegah pengeluaran yang tidak perlu.
Untuk menerapkan penganggaran yang efektif, mulailah dengan melacak pengeluaran bulanan untuk memahami pola pengeluaran Anda.
Kemudian, buat kategori untuk pengeluaran penting, tabungan, dan pengeluaran tambahan. Tinjau dan sesuaikan anggaran secara berkala, dan pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi atau spreadsheet penganggaran untuk menyederhanakan prosesnya.
6. Hidup di bawah kemampuan
Salah satu kebiasaan paling penting dari para jutawan adalah secara konsisten hidup di bawah kemampuan mereka. Hal ini tidak berarti harus berhemat secara ekstrem, namun mereka harus memilih untuk belanja lebih sedikit daripada pendapatan mereka.
Hal ini membuat pos pendapatan bisa lebih besar dari pengeluaran yang dapat diarahkan pada tabungan dan investasi. Kebiasaan ini juga termasuk dengan menjaga dana darurat untuk menangani pengeluaran tak terduga tanpa menggagalkan rencana keuangan jangka panjang.
Untuk menerapkan gaya hidup ini, evaluasi pengeluaran secara kritis dan identifikasi pengeluaran yang dapat Anda kurangi tanpa berdampak signifikan pada kualitas hidup. Pertimbangkan untuk memperkecil ukuran rumah, mengurangi biaya hiburan, atau mencari cara yang lebih hemat biaya untuk menikmati hobi Anda.
7. Punya kendaraan untuk jangka panjang
Studi yang dibuat oleh Ramsey itu mengungkapkan bahwa para jutawan sering kali memilih kendaraan yang praktis dan andal daripada merek mewah.
Banyak pula yang mengendarai mobilnya selama bertahun-tahun, memaksimalkan nilai pembeliannya dan menghindari depresiasi harga kemdaraan yang cepat.
Saat berbelanja mobil, pertimbangkan model andal yang terkenal tahan lama dan biaya perawatannya rendah.
Carilah kendaraan bekas yang telah mengalami bagian paling curam dari kurva penyusutan harganya. Perawatan yang tepat dapat memperpanjang umur kendaraan Anda, meningkatkan keuntungan finansial dari kebiasaan ini.
8. Berinvestasi dalam rencana pensiun
Sebanyak 80% jutawan yang disurvei berinvestasi dalam rencana pensiun yabg didukung oleh perusahaan mereka. Rencana ini menawarkan keuntungan pajak, potensi kecocokan pemberi kerja, dan kekuatan untuk menambah keuntungan dari waktu ke waktu.
Kontribusi yang konsisten pada rencana investasi ini dapat menghasilkan akumulasi kekayaan yang signifikan sepanjang karier, bahkan dalam jumlah kecil. Untuk memaksimalkan manfaat dari program yang disponsori perusahaan, berikan kontribusi setidaknya cukup untuk menerima tunjangan penuh dari perusahaan, jika tersedia.
Tingkatkan kontribusi investasi atau tabungan secara bertahap seiring berjalannya waktu, dengan tujuan memaksimalkan tunjangan pensiun Anda jika perlu. Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk memastikan pilihan investasi Anda selaras dengan tujuan jangka panjang Anda.
9. Mencari aliran pendapatan ganda
Banyak jutawan tidak hanya mengandalkan pekerjaan utama mereka untuk mendapatkan penghasilan. Mereka sering kali melakukan pekerjaan sampingan, berinvestasi di real estat, atau memulai bisnis untuk menciptakan aliran pendapatan tambahan.
Pendekatan kewirausahaan ini meningkatkan pendapatan secara keseluruhan dan memberikan keamanan finansial melalui diversifikasi.
Untuk mengembangkan berbagai aliran pendapatan, tingkatkan keterampilan dan minat Anda untuk mengidentifikasi potensi usaha sampingan atau peluang bisnis.
Pertimbangkan untuk berinvestasi pada saham yang membayar dividen atau properti sewaan untuk mendapatkan penghasilan pasif. Ingatlah untuk memulai dari yang kecil dan meningkatkannya seiring Anda memperoleh pengalaman dan kepercayaan diri dalam mengelola berbagai sumber pendapatan.
10. Menjadi dermawan
Di antara kebiasaan berhemat dan cerdas mengambil keputusan keuangan, kebiasaan satu ini ternyata juga jadi kunci keberhasilan para jutawan.
Banyak orang memandang memberi sebagai hal yang penting dalam rencana keuangan mereka, baik melalui sumbangan amal, memberikan dukungan untuk anggota keluarga, atau memberikan kontribusi kepada komunitas mereka.
Kebiasaan ini sering kali sejalan dengan nilai-nilai mereka dan memberikan tujuan lebih di luar akumulasi kekayaan.
Untuk memasukkan kegiatan memberi ke dalam kehidupan finansial Anda, kenali tujuan donasi Anda atau cari komunitas yang selaras dengan nilai-nilai Anda.
Pertimbangkan untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan Anda untuk amal. Jelajahi berbagai cara untuk memberi, seperti menyumbangkan uang, menyumbangkan waktu, atau menawarkan keterampilan secara cuma-cuma kepada organisasi nirlaba.