6 Tips dan Strategi Menurunkan Gula Darah Tanpa Obat
TRIBUNHEALTH.COM – Gula darah tinggi adalah kondisi yang memerlukan perhatian serius, tetapi ada langkah-langkah yang dapat dilakukan tanpa obat untuk mengelolanya.
Berikut beberapa tips yang dilansir dari laman Dinkes Semarang yang dapat dicoba:
1. Perhatikan asupan karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah seperti beras merah, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan yogurt dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil karena mereka dicerna lebih lambat oleh tubuh.
Ini mengakibatkan peningkatan glukosa darah yang lebih lambat dan lebih stabil daripada karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi seperti roti putih, nasi putih, dan makanan olahan.
Ketika Anda mengonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, tubuh Anda tidak mengalami lonjakan gula darah yang tajam, yang dapat membantu mencegah peningkatan produksi insulin yang berlebihan.
Ini penting karena fluktuasi kadar gula darah yang besar dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: Makan Lesehan Lebih Baik untuk Kesehatan Menurut dr. Zaidul Akbar, Ini Penjelasannya
Sebaliknya, makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung memberikan energi yang lebih stabil dalam jangka waktu yang lebih lama.
Selain itu, karbohidrat kompleks seperti yang terdapat dalam beras merah, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan yogurt seringkali kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan.
2. Konsumsi makanan rendah indeks glikemik
Makanan dengan indeks glikemik rendah memiliki dampak yang lebih stabil pada kadar gula darah.
Ini berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi.
Beberapa contoh makanan dengan indeks glikemik rendah termasuk sayuran hijau, kacang merah, wortel, dan oatmeal.
Sayuran hijau seperti bayam dan brokoli kaya akan serat dan nutrisi, sementara kacang merah mengandung protein nabati dan serat yang membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Wortel mengandung karotenoid yang baik untuk kesehatan mata dan juga memiliki indeks glikemik rendah.
Oatmeal adalah sumber karbohidrat yang baik dengan serat larut yang membantu menahan penyerapan gula dalam darah.
Dengan memilih makanan-makanan ini, Anda dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah yang berlebihan.
3. Makan banyak serat
Makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran hijau, oatmeal, makanan dari gandum utuh, dan kacang-kacangan adalah sumber nutrisi penting yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengontrol nafsu makan.
Baca juga: Minuman atau Makanan Manis Akan Memperburuk Kondisi Jerawat, Jangan Dikonsumsi Berlebihan
Serat larut dalam makanan ini membantu dalam penyerapan gula secara perlahan, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan.
Selain itu, serat membantu mengisi perut lebih lama, membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat secara teratur, Anda dapat menciptakan dasar diet yang sehat untuk menjaga keseimbangan gula darah dan mengatur nafsu makan Anda.
4. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, berenang, atau berjalan kaki dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah dengan beberapa cara.
Ketika Anda bergerak, tubuh menggunakan glukosa sebagai bahan bakar untuk energi.
Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan efisiensi tubuh dalam menggunakan glukosa, sehingga membantu mengatur kadar gula darah.
Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan sensitivitas terhadap insulin.
Insulin adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan memungkinkan glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.
Dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, tubuh dapat lebih efektif menggunakan glukosa, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
Selain manfaat langsung terhadap kadar gula darah, aktivitas fisik juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kondisi jantung dan pembuluh darah, mengurangi risiko obesitas, meningkatkan mood, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk menjadwalkan waktu untuk aktivitas fisik secara teratur dalam rutinitas sehari-hari.
Baca juga: Cara Cek Penerima PIP 2024 Secara Online Melalui HP, Klik Link pip.kemdikbud.go.id
5. Minum banyak air
Asupan cairan yang cukup dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan beberapa cara.
Pertama, minum banyak cairan, terutama air, membantu meningkatkan volume urinasi atau pengeluaran urin.
Ini membantu tubuh untuk mengeluarkan kelebihan gula darah melalui urin.
Kedua, asupan cairan yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, yang penting untuk fungsi ginjal yang optimal.
Ginjal adalah organ penting dalam mengatur kadar gula darah dengan membuang kelebihan glukosa melalui urin.
Dengan demikian, dengan memastikan asupan cairan yang cukup, Anda dapat membantu tubuh Anda mengatur kadar gula darah secara efektif.
6. Kontrol porsi makan
Memilih porsi makanan yang tepat dan memperhatikan komposisi nutrisi adalah langkah penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil, terutama bagi individu dengan diabetes atau risiko diabetes.
Mengatur porsi makanan berarti tidak hanya memperhatikan apa yang dimakan, tetapi juga seberapa banyaknya.
Porsi yang terlalu besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.
Selain itu, memperhatikan komposisi nutrisi seperti karbohidrat, protein, dan lemak juga penting.
Karbohidrat, misalnya, berpengaruh langsung pada kadar gula darah, sementara protein dan lemak bisa membantu menstabilkan penyerapan karbohidrat.
Membangun piring makanan yang seimbang dengan kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta sayuran dan buah-buahan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, menghindari makanan yang tinggi gula tambahan dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat juga bisa membantu.
Juga, mengonsumsi makanan secara teratur dan memperhatikan waktu makan juga bisa membantu mengatur kadar gula darah.
Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi secara berlebihan atau terlalu jarang.
Baca juga: Kalender Jawa Mei 2024, Dilengkapi Weton, Pasaran Jawa, Penanggalan Hijriah dan Libur Nasional
Mengkombinasikan porsi yang tepat dengan komposisi nutrisi yang seimbang adalah kunci untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan, individu dapat mengelola gula darah tinggi tanpa harus mengandalkan obat-obatan.
Menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan yang tepat dan rutin berolahraga adalah kunci untuk mengendalikan kondisi ini.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.