Informasi Terpercaya Masa Kini

Myanmar Diguncang Gempa Kembar, Magnitudo Lebih dari 7

0 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gempa bumi mengguncang wilayah Mandalay, negara Myanmar. Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI, musibah itu termasuk dalam kategori doblet earthquake alias gempa kembar.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, ada dua peristiwa gempa yang terjadi secara beruntun, yakni dalam jangka waktu berdekatan. Selain itu, magnitudo masing-masing gempa nyaris sama.

“Gempa kembar atau doublet earthquake adalah dua peristiwa gempa bumi yang memiliki magnitudo hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan,” ujar Daryono dalam keterangan tertulis, Jumat (28/3/2025).

Gempa pertama yang mengguncang Mandalay, Myanmar, itu terjadi pada hari ini, Jumat (28/3/2025), pukul 13.20 WIB. Kekuatannya mencapai magnitudo (M) 7,6 dengan kedalaman 10 km. Adapun pusat gempa terletak pada koordinat 21.76 LU dan 95.83 BT. Mekanisme sumber gempa adalah sesar geser (strike-slip).

Tak lama berselang, masih di sekitar sana, gempa bumi kembali terjadi yakni pada hari ini pukul 13.31 WIB. Kekuatannya terbilang besar, yakni M 7,2 dengan kedalaman pusat gempa, yakni 10 km. Episentrum gempa terletak pada koordinat 22.13 LU dan 95.97 BT. Mekanisme gempanya juga berupa strike-slip.

“Selisih waktu kedua gempa adalah 11 menit 3 detik, sedangkan selisih jarak kedua pusat gempa kira-kira 60 km,” ujar Daryono.

Menurut dia, musibah yang terjadi di Myanmar ini termasuk jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif Sagaing.

“Gempa ini diperkirakan dapat menimbulkan kerusakan,” tukas dia.

Di jagat media sosial, berbagai video menampilkan dampak kerusakan akibat gempa bumi ini. Sebuah video menampilkan para pekerja berhamburan ke jalan sesudah sebuah gedung runtuh. Bangunan pencakar langit itu tampak sedang dalam tahap renovasi sebelum rata dengan tanah akibat diguncang gempa bumi.

Getaran gempa bumi ini dilaporkan terasa sampai wilayah Thailand.

Leave a comment