Dibekali Snapdragon 8 Elite,iQOO 13 Rekam Momen Highline dengan Stabil di Ketinggian 130 Meter

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – iQOO, brand dari vivo yang berfokus pada performa tinggi, mempersembahkan iQOO Exploration Project sebagai bentuk dukungan terhadap eksplorasi tanpa batas.

Dalam iQOO Exploration Project, iQOO berkolaborasi dengan komunitas highline profesional, Pushing Panda, untuk mencatat sejarah dengan aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu, salah satu lokasi ikonik di Indonesia. 

Highline merupakan olahraga ekstrem yang mengharuskan atlet atau profesional berjalan di atas tali yang dibentangkan di ketinggian ekstrem, sering kali di antara dua tebing atau bangunan tinggi.

Tidak hanya menguji keseimbangan dan konsentrasi tinggi, olahraga ini juga menuntut keberanian dan ketahanan mental.

Selain memberikan sensasi adrenalin yang luar biasa, highline juga dikenal memiliki manfaat dalam meningkatkan fokus, pengendalian diri, dan kemampuan untuk tetap tenang di situasi yang menantang.

Dalam proyek ini, Dadenk, Izzuddin, dan Dery, atlet highline profesional dari Pushing Panda, menghadapi tantangan berjalan di atas tali dengan latar belakang megah Air Terjun Tumpak Sewu di ketinggian 130 meter. 

Momen ini terdokumentasi dalam video yang dapat disaksikan di kanal YouTube resmi iQOO Indonesia, menampilkan bagaimana tekad dan teknologi dapat bersinergi untuk melampaui batasan.

Tumpak Sewu: lokasi ikonik dengan medan ekstrem

Menurut Pendiri Pushing Panda, Dadenk dan salah satu atlet utama dalam aksi ini, mengatakan bahwa pemilihan Air Terjun Tumpak Sewu, yang dikenal sebagai ‘Niagara-nya Indonesia’, bukan tanpa alasan. 

Lokasi ini menawarkan pemandangan spektakuler sekaligus medan yang ekstrem, menjadikannya tempat ideal untuk menguji keberanian, ketahanan fisik dan mental atlet, serta daya tahan teknologi iQOO. 

“Dikenal sebagai ‘Niagara-nya Indonesia’, air terjun ini tidak hanya menawarkan pemandangan spektakuler, tetapi juga medan ekstrem yang menantang, menjadikannya tempat ideal untuk menguji keberanian, ketahanan fisik dan mental atlet,” sebutnya.

Dadenk sebelumnya meraih Juara 2 Red Bull Break The Limit 2023, sebuah ajang ekstrem yang menguji ketahanan fisik dan mental atlet terbaik dunia, semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu highliner terbaik di Indonesia.

Untuk mendokumentasikan olahraga ekstrem ini, Dadenk, Izzuddin, dan Dery, menggunakan ponsel iQoo 13.

Brand Manager iQOO Indonesia, Roshinna Erawaty mengatakan, ditenagai Snapdragon 8 Elite, iQoo 13 memastikan dokumentasi real-time tetap lancar, bahkan dalam aktivitas ekstrem seperti highline.

Hal tersebut berkat 7K VC Cooling yang menjaga suhu tetap stabil, serta sertifikasi IP68 dan IP69 memberikan ketahanan maksimal terhadap air, debu, dan benturan. 

 

“iQoo Exploration Project bukan hanya tentang menaklukkan tantangan ekstrem, tetapi juga tentang inovasi dan melampaui batas. Seperti iQOO yang menghadirkan teknologi premium dengan performa ekstrem, aksi ini menunjukkan bahwa keberanian dan inovasi berjalan beriringan,” ujar Roshinna dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2025).

Spesifikasi

iQoo 13 ditenagai dengan System on Chip (SoC) Snapdragon 8 Elite. Chipset ini dirancang dengan fabrikasi 3 nm dan mempunyai delapan inti (octa-core), mencakup dua inti Oryon V2 Phoenix L dengan kecepatan clock 4,32 GHz, dan enam inti Oryon V2 Phoenix M dengan kecepatan clock 3,53 GHz.

Unit pengolah grafis (GPU) chipset ini adalah Adreno 830. 

Snapdragon 8 Elite memiliki kinerja pemrosesan yang meningkat 45 persen dibandingkan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini juga 44 persen lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya itu. 

Di iQoo 13, chip ini dipadukan dengan dua opsi RAM dan penyimpanan, yaitu 12 GB/256 GB dan 16 GB/512 GB.

Smartphone ini dibekali baterai 6.150 mAh, meningkat dari pendahulunya 5.000 mAh. Akan tetapi, dukungan fast charging-nya tetap sama, yaitu 120 watt. 

iQoo juga turut menyematkan dukungan fitur Bypass chatging, untuk menunjang aktivitas bermain game sambil mengecas ponsel. 

Pada aspek desain, iQoo 13 dibekali layar AMOLED LTPO 2.0 berukuran 6,82 inci menggunakan material Q10 terbaru, yang dapat mencapai kecerahan (brightness) puncak 1.800 nits.

Panel ini memiliki resolusi 3.200 x 1.440 piksel, refresh rate variabel 1 Hz hingga 144 Hz, dan sudut melengkung (curved) yang halus di empat bagian layar. 

Layar ponsel ini dilengkapi punch hole kecil untuk menampung kamera depan 32 megapiksel (f/2.5). Resolusi kamera depannya meningkat dari iQoo 12 16 megapiksel. 

Sementara kamera belakangnya memiliki total tiga kamera. Terdiri dari kamera utama 50 megapiksel (sensor IMX921 1/1,56 inci, f/1.9, penstabil gambar OIS), kamera telefoto 50 megapiksel (sensor 1/2,93 inci, f/1.9, zoom optik 2x, penstabil gambar OIS), dan kamera ultra wide 50 MP (sensor 1/2,76 inci, f/2.0, Autofocus).

Modul kamera iQoo 13 kini dilengkapi dengan cincin RGB yang akan menyala dalam berbagai warna. Cincin RGB ini dapat menampilkan 72 efek cahaya, termasuk 12 kombinasi warna serta efek seperti spiral dan berdenyut.

Cincin RGB ponsel ini bisa menampilkan warna sesuai notifikasi atau musik yang tengah diputar. Cincin ini juga berfungsi untuk menunjukkan status pengisian daya.

Tidak hanya itu, aksesori ini dapat menyala ketika pengguna mendapat kemenangan atau eliminasi (kill) di game tertentu, seperti game MOBA Honor of Kings.

Pada aspek software, iQoo 13 berjalan dengan sistem operasi (OS) Android 15, dan dilapisi tampilan antarmuka (UI) Funtouch OS 15.

iQoo 13 juga dibekali fitur lainnya, meliputi pemindai sidik jari (fingerprint) ultrasonik di dalam layar (in-display), sertifikasi anti-air dan debu dengan rating IP68+ IP69, NFC 360 derajat, USB 3.2, Bluetooth 5.4, GPS, Snapdragon Sound, konektivitas 5G, dan masih banyak lagi.

iQoo 13 hadir dalam dua opsi warna, yaitu Legend (Putih) dan Alpha (Hitam).

Smartphone ini dibanderol dengan harga sebagai berikut:

• iQoo 13 RAM 12/256 GB – Rp 9.999.000.
• iQoo 13 RAM 16/512 GB – Rp 11.999.000.