Trump Umumkan Akan Bertemu PM Israel Netanyahu di Florida
WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Donald Trump pada Selasa (23/7/2024) mengumumkan, akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan ini di tanah miliknya di Florida.
Netanyahu sendiri kini telah berada di Amerika Serikat.
Ia telah tiba di Washington DC pada Senin (22/7/2024), untuk melakukan kunjungan beberapa hari di AS.
Baca juga: Jika Maju ke Pilpres AS 2024, Bisakah Kamala Harris Kalahkan Trump?
Netanyahu salah satunya telah dijadwalkan untuk berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres AS dan bertemu secara terpisah dengan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Kunjungan PM Israel ini dilakukan pada saat pergolakan politik AS, dengan Biden mengundurkan diri dari pencalonan presiden dan mendukung Harris sebagai pengganti dirinya dari Partai Demokrat di menit-menit terakhir.
Sementara itu, Trump, yang sekali lagi menjadi kandidat Gedung Putih dari Partai Republik, nyaris selamat dari upaya pembunuhan lebih dari seminggu yang lalu.
Sebuah unggahan di media sosial oleh Trump awalnya mengatakan, pertemuan dengan PM Netanyahu akan diadakan di Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida pada Rabu (24/7/2024).
Namun, ia kemudian dengan cepat memperbaharui jadwal pertemuaan menjadi hari Kamis (25/7/2024), dan beberapa menit kemudian menjadi hari Jumat (26/7/2024).
“Atas permintaan Bibi Netanyahu, kami telah mengalihkan pertemuan ini ke hari Jumat, 26 Juli,” kata Trump, sebagaimana dikutip dari AFP.
Baca juga: Kepala Dinas Rahasia AS Mundur Usai Akui Gagal Cegah Upaya Pembunuhan Trump
Netanyahu dijadwalkan untuk berpidato di depan Kongres AS pada Rabu dan bertemu dengan Biden pada Kamis sore.
Seorang ajudan Harris mengatakan, Wakil Presiden akan bertemu dengan Netanyahu minggu ini, tetapi tanggalnya belum diumumkan.
Mereka menambahkan, karena ada acara yang telah dijadwalkan sebelumnya, Harris tidak dapat menghadiri pidato Netanyahu di Kongres -seperti yang biasanya dilakukan oleh wakil presiden.
Beberapa anggota Partai Demokrat telah mengatakan, mereka tidak akan menghadiri pidato Netanyahu sebagai bentuk protes atas tindakan Israel dalam perang Gaza.