MOTOR Plus-online.com – Bikers banyak yang penasaran soal Yamaha NMAX 2024 terbaru.
Terutama embel-embel Yamaha NMAX Turbo, yang diklaim menawarkan sensasi performa yang garang.
Makanya, pihak PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) menggelar sesi test ride pada Kamis (27/6), di Sirkuit Sentul Karting, Bogor, Jawa Barat.
“Biar sekalian mengetes fitur YECVT, sekalian merasakan feel berkendara, handling dan mesin Blue Core terbaru dari NMAX Turbo,” jelas Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation YIMM.
Agar terasa perbedaanya, motor yang dites tidak hanya Yamaha NMAX 2024 Turbo dengan YECVT saja.
Namun juga varian NEO yang pakai transmisi CVT konvensional, biar media bisa membandingkan.
Dimulai dari mengenal cara pakai fitur YECVT atau Yamaha Electronic CVT, sampai riding mode.
“Yamaha NMAX Turbo punya 2 riding mode, yaitu T-Mode dan S-Mode yang beda karakternya,” jelas Muhammad Arief, instruktur Yamaha Riding Academy (YRA).
Untuk T-Mode karakternya halus, karena fokus buat kebutuhan dalam kota serta efisiensi konsumsi BBM.
“Sedangkan S-Mode lebih agresif, untuk mengubahnya di tombol Mode di setang kiri,” tunjuk Arief.
Baca Juga: Bukan Pakai Mesin Lama Ini Detail Ubahan Mesin di Yamaha NMAX Turbo Ternyata Berubah Banyak
Benar saja, saat kondisi gas ditahan konstan saja, pindah mode T ke S otomatis menaikan putaran mesin sekitar 500-1.000 rpm.
Pastinya S-Mode bakal banyak dipakai saat touring nih, karena bikin mesin lebih responsif untuk menyalip.
Lanjut ke fitur yang wajib dicoba, adalah Y-Shift dari YECVT dengan 3 tingkatan transmisi.
“Tiga tingkatan itu ada 1-low, 2-medium, dan 3-high, ini mengubah akselerasi dan deselerasi transmisi-nya,” tukas Arief.
Saat kondisi start kecepatan 0 atau kecepatan pelan, mode Y-Shift belum berubah, lalu bagaimana cara pakainya?
“Cara pertama adalah buka gas secara cepat, nanti otomatis pindah mode 1, untuk mode 2 dan 3 dilakukan secara manual,” kata Arief.
Perpindahan Y-Shift ke mode 1 juga bisa secara manual, yaitu di kecepatan konstan lalu menekan tombol Y-Shift, yang berada di saklar setang kiri bawah.
“Kalau bukaan gasnya cepat, akan auto shift ke mode 2 juga, bakal terasa sensasi akselerasi lebih kuat, terlihat rpm naik di takometer,” ungkap Arief.
Penjelasan soal kenapa akselerasi lebih kuat, bisa brother simak ulasannya DI SINI.
Selain menjajal akselerasi lebih kuat, pastinya Motorplus mau membuktikan kemampuan deselerasi YECVT.
Baca Juga: Isi Oli Mesin Yamaha NMAX Turbo 2024 1 Liter Bukan 900 Ml, Pihak Pabrikan Kasih Paham Alasannya
Soalnya kehadiran Y-Shift, bikin Yamaha NMAX Turbo punya deselerasi dari engine brake mirip motor transmisi manual.
“Cara pakainya saat tutup gas, menekan tombol Shift untuk masuk mode 1, lalu masuk mode 2 dan 3, deselerasi-nya lebih kuat,” kata Arief.
Benar saja, saat ditekan tombol Shift dan masuk mode 1 saja, terasa deselerasi dan rpm mesin naik, mirip turun gigi di motor transmisi manual.
Biar deselerasi-nya lebih kuat dari motor matic lain, ban belakang tidak akan mengunci sehingga tetap stabil.
“Banyak fitur Yamaha NMAX 2024 juga wajib dicoba, dari navigasi, Y-Connect sampai kontrol traksi TCS,” kata Anton.
Buat varian paling terjangkau yaitu NEO, juga pastinya bakal dikulik habis oleh Motorplus.
Mengingat Yamaha NMAX NEO juga dapat ubahan lampu LED baru, panel instrumen lebih canggih, serta mesin Blue Core terbaru yang sudah dipakai LEXi LX 155.
“Yamaha Indonesia juga akan mengadakan event lanjutan, agar publik makin mengetahui keunggulan dari NMAX terbaru,” sebut Anton.
Terutama soal pengetesan akselerasi dan deselerasi di jalanan naik-turun, sampai konsumsi BBM.
Tunggu ulasan lengkap soal Yamaha NMAX Turbo dan varian 2024 lainnya di Motorplus-online ya.