8 Kebiasaan Sehari-hari yang Efektif Membakar Lemak di Perut
KOMPAS.com – Mengadopsi kebiasaan sehat dalam keseharian dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam membakar lemak di perut.
Pasalnya, lemak di area perut dapat menimbulkan masalah baru karena tidak hanya dapat memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga berkaitan dengan risiko kesehatan yang lebih besar.
Dalam upayanya, membakar lemak perut juga memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan perubahan gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.
“Menurunkan berat badan secara keseluruhan dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang kita,”
“Dengan sejumlah kebiasaan sehari-hari, ini akan membantu mengurangi lapisan lemak visceral yang berbahaya,”
Demikian kata Kerry Stewart, Ed.D, direktur Fisiologi Klinis dan Riset dari Johns Hopkins School of Medicine.
Maka dari itu, berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kita mengatasi lemak di area perut seperti yang disampaikan Kerry Stewart.
Baca juga: Cara Ryan Gosling Membakar Lemak dengan Workout Mingguan
1. Membatasi karbohidrat
Membatasi asupan karbohidrat daripada lemak dapat membantu kita memiliki lingkar perut yang ideal.
Peneliti dari Johns Hopkins membuktikannya melalui studi yang membandingkan efek penurunan berat badan melalui diet rendah karbo dan diet rendah lemak selama enam bulan.
Hasil penelitian menyebutkan, mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat rata-rata berhasil menurunkan berat badan sebanyak 13 kilogram dibandingkan diet rendah lemak yang hanya menurunkan sekitar 8,5 kg.
“Manfaat tambahan dari diet rendah karbo ini menghasilkan kualitas penurunan berat badan yang lebih tinggi,” jelas Stewart.
2. Pilih rencana makan sehat
Pola makan sehat perlu dipatuhi jika ingin membakar lemak di area perut.
Manfaat dari pendekatan ini adalah melibatkan pilihan makanan yang baik dengan mengurangi karbohidrat dan makanan atau minuman tinggi gula.
Kemudian pastikan mengonsumsi nutrisi lain seperti serat dan protein tinggi dari sayuran, kacang-kacangan dan pilihan daging yang sehat.
3. Aktif bergerak
Aktivitas fisik dapat membantu kita dalam membakar lemak di perut.
Durasi latihan yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan sebetulnya dapat bervariasi.
Tapi secara umum, 30 hingga 60 menit dalam sehari dapat memberikan dampak yang signifikan pada penurunan massa lemak secara konsisten.
4. Angkat beban
Menambahkan latihan kekuatan dengan olahraga angkat beban dapat membantu membangun massa otot.
Ketika kebiasaan ini sudah dilakukan secara rutin, efeknya dapat mengoptimalkan metabolisme pembakaran kalori dalam jangka panjang, baik pada saat istirahat atau selama berolahraga.
Baca juga: 5 Penyebab Selalu Gagal dalam Membakar Lemak
5. Lebih teliti saat membaca label nutrisi dari makanan
Kebiasaan membandingkan informasi nutrisi dari label kemasan makanan dapat membantu kita mengontrol apa pun yang masuk ke tubuh.
Ketahui pula beberapa jenis makanan yang menyimpan kalori tinggi dan perlu dihindari, seperti seperti saus atau mayones.
6. Fokus pada pengukuran pakaian daripada timbangan
Timbangan yang kita gunakan untuk melihat kemajuan dari pembakaran lemak di perut tidak akan menunjukkan angka yang signifikan.
Sebaliknya, kita bisa fokus pada pengukuran pakaian yang biasa kita gunakan.
Dengan cara ini, kita dapat lebih mudah menakar apakah pakaian atau celana kita sudah mulai longgar atau masih sempit sebelum dan sesudah beberapa bulan menjalani program pembakaran lemak di perut.
7. Hindari makanan olahan
Makanan olahan seringkali dikemas dengan kandungan lemak trans, gula atau garam yang tinggi.
Tiga hal itulah yang dapat menyulitkan proses penurunan berat badan dan pembakaran lemak di perut.
8. Bergaul dengan orang yang punya misi serupa
Penelitian menunjukkan, bergaul dengan orang yang fokus pada pola hidup sehat dapat membantu kita lebih semangat menjalani gaya hidup sehat.
Jika lingkungan sekitar peduli terhadap apa yang mereka makan dan sering berolahraga, maka kebiasaan baik itu bisa membuat kita melakukan hal yang sama.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Alpukat untuk Membakar Lemak di Tubuh