ASEAN Cup U-19 2024 – Kata Pelatih Kamboja Usai Dikalahkan Oleh Timnas U-19 Indonesia
BOLASPORT.COM – Pelatih Kamboja, Phea Sopheaktra, angkat bicara usai timnya kalah dari Timnas U-19 Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia sukses membungkam Kamboja pada laga kedua ASEAN Cup U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (21/7/2024) malam WIB.
Timnas U-19 Indonesia menang 2-0 pada laga malam itu.
Meski meraih tiga poin, tim asuhan Indra Sjafri harus bersusah payah.
Timnas U-19 Indonesia kesulitan menembus taktik parkir bus Kamboja.
Garuda Nusantara baru bisa menembus barisan pertahanan Kamboja pada menit ke-71.
Timnas U-19 Indonesia mendapatkan gol pembuka pada menit ke-71 melalui tandukan Kadek Arel dari situasi tendangan penjuru.
Iqbal Gwijangge menutup kemenangan Garuda Nusantara melalui skema yang sama.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 – Susah Payah Lawan Kamboja, Indra Sjafri Sesalkan Timnas U-19 Indonesia Banyak Salah Passing
Phea Sopheaktra mengaku sudah menggarisbawahi kekuatan Timnas U-19 Indonesia.
Phea mengaku bahwa dirinya merubah sistem Kamboja untuk meredam titik terkuat Timnas U-19 Indonesia yang diisi oleh Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas yang berposisi sebagai bek sayap.
Karena itu, Phea menurunkan formasi berbeda dan menurunkan lima bek saat jumpa Timnas U-19 Indonesia.
Perubahan taktik tersebut berhasil meredam taktik Timnas U-19 Indonesia yang mengandalkan agresivitas di lini sayap.
“Kami mencoba menghadapi tim kuat ini, terutama untuk meredam titik terkuat Indonesia yang mengandalkan pemain nomor 16 [Dony Tri Pamungkas] dan 17 [Mufli Hidayat] untuk menciptakan peluang,” ujar Phea Shopeaktra usai laga.
“Selain itu, mereka bermain secara sistematis.”
“Itu sebabnya kami mengubah sistem. Sebelumnya, kami bermain melawan Timor Leste 4-2-3-1.”
“Dan sekarang kami bermain 5-4-1 dan kami mencoba memblok umpan silang itu.”
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 – Kata Pelatih Timor Leste soal Timnas U-19 Indonesia yang Diperkuat Pemain Naturalisasi
“Bukan berarti itu kelemahan Indonesia dalam open play, kami hanya mencoba meredamnya saja,” ujarnya.
Phea Shopeaktra mengaku keteteran saat anak asuhnya menghadapi skema set-piece yang jadi sumber gol kemenangan Timnas U-19 Indonesia lawan Kamboja.
Timnas U-19 Indonesia diakui memiliki fisik yang sulit ditandingi saat main di skema set-piece.
“Sebelum laga, bahkan sebelum turnamen, kami sudah mewaspadai titik terkuat Timnas U-19 Indonesia, khususnya dari skema set-piece,” ujarnya.
“Pada laga ini kita memutuskan untuk bermain defensif untuk mencegah mereka untuk bisa mencetak gol.”
“Ya, secara keseluruhan kita bermain bagus dengan para pemain.”
“Namun, untuk bola mati sangay sulit ditandingi, terutama bagi mereka yang kuat secara fisik.”
“Kita mencoba banyak hal untuk berlatih mempertahankan gawang kita dari set-piece lawan.”
“Tapi, kami kalah berkali-kalah. Itu sebabnyak kami kalah, tapi saya senang dengan para pemain saya,” ujarnya.