Informasi Terpercaya Masa Kini

Inilah Isi Chat dr Prathita,Diduga Bully dr Aulia Juniornya di Undip,Namanya Kini Ikut Terseret

0 9

TRIBUN-MEDAN.com – Inilah sosok dr Pratitha Amanda Aryani yang chatnya diduga bully dokter muda di Undip beredar di di tengah kasus meninggalnya dr Aulia Risma Lestari

dr Prathita Amanda Aryani diduga adalah salah satu dokter di RSUD Kariadi Semarang.

Ia mengenyam pendidikan dokter di Universitas YARSI dan telah ditetapkan sebagai dokter muda sejak 13 April 2020.

Tak banyak informasi mengenai dr Prathita Amanda Aryani. 

Tapi dari salah satu foto yang beredar, ia sempat mengikuti Pengembangan Profesi Bedah Berkelanjutan (P2B2) ke XX yang diselenggarakan oleh Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) di Kota Makassar tahun 2023 lalu

Nama Prathita Amanda Aryani sampai trending X (dulu Twitter) Jumat (16/8/2024). 

Sejumlah isi chat diduga dari dr Prathita Amanda Aryani dan melalukan bully terhadap juniornya ini beredar pula di media sosial. 

Sosok Prathita ini viral di tengah kasus kematian seorang dokter muda peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Undip Semarang, Jawa Tengah.

Seperti diketahui dr muda Aulia Risma Lestari ditemukan tewas di dalam kosannya.

Ia ditemukan pada Senin (12/8/2024) malam. 

Aulia diduga mengakhiri hidupnya dengan menyuntikan obat penenang secara berlebih.

Hal tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena. 

Ia menjelaskan jika kematian Aulia Risma Lestari akibat obat penenang yang berlebihan di dalam tubuhnya. 

Aulia Risma Lestari menyuntikkan obat ke tubuhnya sendiri. 

“Benar bu*uh dir*, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri,” ujarnya dikutip dari Kompas.com.

Awalnya, pintu kamar kos korban terkunci dari dalam. 

Pihak kepolisian berusaha membuka pintu kamar tersebut. 

Sampai pada akhirnya, pintu kamar dibuka paksa. 

“Waktu kita buka, di dalam dibongkar dulu kuncinya,” ujarnya. 

Beredar kabar penyebab, Aulia Risma Lestari karena dugaan perundungan yang menjadi penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut. 

“Terkait dengan informasi mengenai perundungan masih kita cek, karena yang bersangkutan itu informasinya memang sakit, dan yang bersangkutan itu ikut beasiswa,” ucapnya. 

“Informasinya yang bersangkutan sudah tidak kuat lagi atau bagaimana, mau kita cek lagi, benar apa tidak,” imbuhnya. 

Undip sendiri membantah telah terjadi bullying atau perundungan berujung meninggalnya Aulia. 

Dalam surat resmi bertanda tangan rektor Undip Prof Suharnomo pada 15 Agustus 2024, tertulis bahwa hasil investigasi internal Undip menyatakan tidak ada perundungan yang terjadi.

“Dari investigasi internal kami, hal tersebut tidak benar,” katanya dikutip dari Tribunnews.com.

Beberapa hari setelah peristiwa itu, nama Prathita Amanda Aryani ikut terseret. 

Pasalnya, ia sempat mengomentari kasus kematian dokter Undip yang ramai diduga akhiri hidup karena dibully. 

Setelah dituding sebagai biang kerok di rumah sakit tersebut, dirinya pun buka suara melalui Instagramnya @thitaamnd.

“Please nggak usah ikut berpendapat orang-orang yang tidak langsung terlibat. Wong aku aja yang udah lama ya masih semangat menjalani hari-hari kok. Kalau memang nggak tahu isinya seperti apa ya nggak usah koar-koar di IG Story, kan bukan elu yang jalanin,” tulis Prathita.

Dirinya pun mengaku geram terhadap warganet yang kian lama kian memperkeruh isu perundungan dokter.

“Jadi kesel sendiri sama netizen yang memperkeruh suasana dengan opini-opini mereka dan baca berita-berita yang melebih-lebihkan di internet,” ungkapnya.

Di media sosial kemduian ditemukan sejumlah dugaan bukti dirinya menghukum para dokter muda untuk menyantap makanan sesuai dengan peraturannya.

Chat tersebut ramai beredar di media sosial, salah satunya di Twitter. 

“Nasi padang 1 utuh, lauk sayur nangka, telur bulat, ayam pop. Jumlah 5 bungkus per orang. Share video kalian lagi makan itu 5 bungkus per orang di sini jam 14.00. Mengerti?” ucap Prathita lewat chat Whatsapp, dikutip dari unggahan @yangtautauasa.

Tak hanya itu, ia juga kedapatan mencaci-maki dokter muda karena kesalahan minim.

“Awasi push up tenis. Siap-siap. Ini kalau mereka nggak bisa kerja cepet,” tulis Prathita,

“Sampah kalian, kerja nggak becus. Kemampuan kalian bahkan nggak sampai setengah dari kami, benar-benar idiot. Awas kamu typo sekali lagi,” tulis Prathita lagi.

Belum ada tanggapan Prathita lagi mengenai namanya yang viral.

Akun instagram-nya diketahui dikunci.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel

Leave a comment