Bantu Turunkan Berat Badan Prilly hingga 12 Kg, Apa Itu Diet “Clean Eating”?
KOMPAS.com – Pemeran Prilly Latuconsina mengaku berhasil menurunkan berat badan hingga 12 kilogram (kg) melalui metode diet clean eating.
Sesuai namanya, clean eating adalah metode menurunkan berat badan yang berfokus pada pola makan bersih atau sehat.
Diet ini berhasil membuat berat badan aktris kelahiran 1996 itu turun ke angka 37 kilogram dari sebelumnya 49 kilogram.
Melalui akun TikTok @prillylatuconsina15, Kamis (4/7/2024), Prilly mengatakan, pagi hanya minum secangkir kopi hitam, dilanjutkan makan sayur dan protein dari telur saat siang.
Prilly juga mengonsumsi buah lontar sebagai camilan, serta menyantap nasi saat makan malam.
“Selamat mencoba. Aku melakukan diet ini SETAHUN ya jadi gak instan dan bertahap,” tulisnya dalam unggahan.
Lantas, seperti apa clean eating itu?
Baca juga: 5 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet yang Berhasil Kuruskan Tika Panggabean
Diet clean eating
Dilansir dari laman British Heart Foundation (BHF), clean eating adalah istilah yang merujuk pada pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan utuh tanpa campuran bahan pengawet.
Orang yang menerapkan clean eating diharuskan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan utuh, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Pada saat bersamaan, mereka juga sebisa mungkin harus menghindari makanan proses, termasuk biskuit, kue, keripik, hingga makanan cepat saji.
Dokter dan ahli nutrisi Tan Shot Yen mencontohkan, dibandingkan makan keripik pisang, pelaku diet lebih baik langsung menyantap buah pisang.
“Jadi yang dimaksud adalah pola makan bebas produk ultraproses. Kembali ke pangan utuh,” ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/7/2024).
Baca juga: Menilik Olahraga-Diet Taylor Swift, Bantu Tubuh Lebih Bugar dan Langsing
Dikutip dari laman Mayo Clinic, makanan ultraproses atau dengan tambahan pengawet akan membuat nutrisi dalam makanan berkurang.
Oleh karenanya, konsumsi makanan olahan ini dianggap dapat merusak tubuh dan membuat berat badan seseorang lebih mudah naik.
Sementara, makanan bersih dapat memberi nutrisi untuk tubuh karena minim pengolahan dan tanpa campuran pengawet.
Makanan padat nutrisi akan mengisi tubuh dengan banyak vitamin dan mineral, protein berkualitas tinggi, serta lemak sehat.
Nutrisi tersebut dapat membantu pengelolaan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, dan membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Baca juga: Diet Water Fasting Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Aman untuk Kesehatan?
Menu clean eating
Bukan hanya menurunkan berat badan, menurut Tan, diet clean eating sebenarnya adalah pola makan sehat bergizi seimbang yang memang harus diterapkan masyarakat.
Pola makan ini mencakup konsumsi makanan pokok sebagai sumber karbohidrat atau energi, lauk-pauk untuk memenuhi protein, serta sayuran dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral.
Berikut beberapa jenis makanan yang perlu dikonsumsi selama diet eat cleaning, seperti menurut laman Eating Well:
1. Sayuran
Sebagai sumber beragam vitamin dan mineral, asupan sayuran dibutuhkan untuk memperlancar berbagai fungsi tubuh.
Semakin banyak sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, maka akan semakin baik untuk mendukung penurunan berat badan.
Baca juga: Diet Minum Jus Jeruk 40 Hari Diklaim Beri Manfaat Emosional, Ini Kata Ahli
2. Buah
Serupa dengan sayuran, buah-buahan juga perlu dikonsumsi, bahkan meski tidak sedang menurunkan berat badan.
Pilih buah segar untuk dikonsumsi saat waktu makan atau sebagai camilan sehat. Namun, hindari buah dalam kemasan kaleng atau jus buah yang telah ditambah dengan gula.
3. Gandum utuh
Selama menerapkan pola makan clean eating, penting untuk memilih gandum utuh sebagai sumber energi atau karbohidrat.
Beberapa contoh jenis gandum utuh, antara lain roti gandum, oatmeal, serta sereal dari biji gandum utuh yang minim gula tambahan.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Contoh jenis makanan ini adalah kacang polong, kacang hitam, kacang kedelai, kacang tanah, beras, biji chia, biji wijen, dan bji bunga matahari.
Baca juga: 7 Minuman Protein untuk Diet Turunkan Berat Badan, Apa Saja?
5. Lemak sehat
Diet menurunkan berat badan juga masih membutuhkan lemak sehat untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Beberapa contoh pilihan lemak yang sehat, antara lain ikan berlemak, seperti ikan tuna, kembung, dan salmon, minyak zaitun, dan alpukat.
6. Protein rendah lemak
Asupan protein rendah lemak dari lauk-pauk dibutuhkan untuk mendukung proses penurunan berat badan.
Dibandingkan daging merah, cobalah memilih protein rendah lemak seperti aneka jenis ikan, ayam, dan kalkun.
Bisa juga memilih mengonsumsi sumber protein nabati seperti dari kacang-kacangan, termasuk tahu atau tempe.
Tan mengungkapkan, meski diet, sebisa mungkin tidak melewatkan sarapan dengan makanan utuh. Sebab, tidak mengonsumsi makanan pada pagi hari justru berpotensi menaikkan berat badan karena lebih sering mengonsumsi camilan.
“Justru semakin gemuk (kalau tidak sarapan) karena akhirnya jatuh di ngemil atau makan siang kalap,” terangnya.
Dia menambahkan, menyantap makan malam saat sedang diet menurunkan badan menggunakan metode eat cleaning juga bukan sebuah larangan.
“Yang jadi masalah, habis itu (makan malam), nonton televisi dan ngunyah lagi,” pungkasnya.