Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Manfaat Lari Maraton bagi Perempuan, Tingkatkan Rasa Percaya Diri!

0 7

Lari maraton semakin hits di kalangan perempuan! Nggak cuma jadi olahraga yang seru dan menantang, maraton juga punya banyak manfaat positif, lho. Mulai dari kesehatan fisik, mental, sampai memperluas relasi.

Maraton bukan hanya tentang lari sejauh mungkin, tetapi juga mengatasi batasan diri dan meraih pencapaian yang sebelumnya terasa mustahil. Bagi perempuan, ini adalah ajang untuk menunjukkan kekuatan, keberanian, dan komitmen pada diri sendiri. 

Dalam acara “Indonesia Women Half Marathon (IWHM)” yang  diadakan oleh 20FIT Group, pada Selasa (21/01/25), Reza Puspo selaku Race Director IWHM, Marti Karina selaku Project Director IWHM, Adelia Theresia selaku Head of Vitamin Kalbe Consumer Health, serta Midya seorang Pelari dan Pendukung Komunitas Perempuan, menjelaskan manfaat lari maraton bagi perempuan. 

Berikut informasi terkait 7 manfaat lari maraton bagi perempuan yang telah Popmama.com rangkum lebih lanjut. Simak informasinya!

1. Meningkatkan kesehatan jantung

Lari maraton membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan elastisitas pembuluh darah. Olahraga ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, yang menjadi salah satu penyebab kematian utama pada perempuan.

Selain itu, berlari juga membantu meningkatkan sirkulasi darah, sehingga memperbaiki suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Dalam maraton, tubuh juga belajar untuk menyesuaikan diri dengan tekanan fisik yang berulang. Proses adaptasi ini tidak hanya memperkuat otot jantung tetapi juga melatih pembuluh darah untuk lebih fleksibel.

“Latihan maraton tidak hanya menyehatkan jantung, tetapi juga memberikan rasa percaya diri bahwa tubuh kita mampu mengatasi tantangan besar.” terang Reza Puspo. 

Dengan panduan yang tepat, perempuan dapat mempersiapkan diri secara bertahap dan menghindari risiko cedera. Manfaat ini sangat penting bagi perempuan yang ingin menjaga kesehatan jantung mereka, terutama di usia lanjut.

2. Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental

Berolahraga seperti lari maraton dapat meningkatkan produksi endorfin, dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Perempuan yang rutin berlari akan mengalami penurunan tingkat stres dan kecemasan. Maraton juga memberikan kesempatan untuk melatih ketahanan mental, terutama saat menghadapi tantangan jarak jauh.

Selain endorfin, lari juga meningkatkan kadar serotonin dan dopamin, dua zat kimia otak yang berkontribusi pada suasana hati yang positif. Hal ini sangat membantu perempuan yang mungkin menghadapi tekanan emosional sehari-hari, baik dari pekerjaan, keluarga, maupun tuntutan sosial.

Maraton juga menjadi momen untuk merenung dan melepaskan pikiran negatif. Ketika berlari, banyak perempuan menemukan ketenangan dan fokus yang sulit dicapai dalam rutinitas harian. Aktivitas ini bahkan sering kali dianggap sebagai bentuk meditasi bergerak yang efektif.

“Maraton bukan hanya olahraga, tetapi juga perjalanan untuk menemukan ketenangan dan kepercayaan diri di tengah tekanan hidup sehari-hari.” ujar Marti Karina.

3. Ajang pemberdayaan perempuan

Lari maraton adalah ajang olahraga yang memerlukan keberanian dan tekad kuat. Tentunya maraton menjadi tantangan bagi perempuan untuk dapat melampaui batas mereka. Dengan mengikuti maraton, perempuan dapat membangun rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa mereka mampu mencapai tujuan besar.

Dalam kesehariaannya, perempuan telah merefleksikan ketahanan dan tekad menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ketika berhasil menyelesaikan maraton, perempuan membuktikan bahwa mereka memiliki kekuatan fisik dan mental yang luar biasa.

“Lari telah mengubah hidup saya secara fisik dan emosional. Dengan mengikuti ajang lari maraton menunjukkan bahwa perempuan dapat melampaui batasan dan menjadi inspirasi bagi orang lain.” ucap Midya.

4. Mendukung kesehatan fisik perempuan

Lari jarak jauh melibatkan hampir seluruh otot tubuh, sehingga membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Perlu adanya latihan dalam mempersiapkan lari maraton, apalagi jarak jauh. Kamu bisa mengikuti program pelatihan agar mendapatkan panduan untuk menjaga keseimbangan antara latihan fisik dan istirahat, sehingga mengurangi risiko cedera.

Lari maraton juga bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Perempuan yang rutin berlari akan merasakan peningkatan energi dan kemampuan tubuh untuk membakar kalori lebih efisien. Ini sangat membantu bagi perempuan yang ingin menjaga berat badan ideal atau meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan.

Penting juga untuk mengoptimalkan nutrisi guna  mendukung persiapan diri mengikuti lari maraton. Selain makanan yang bergizi, suplemen penambah darah juga sangat dibutuhkan, sebab banyak perempuan yang mengalami anemia karena adanya menstruasi setiap bulan. 

“Nutrisi yang tepat seperti suplemen dan vitamin dapat membantu perempuan menjaga kekuatan tubuh mereka selama persiapan maraton. Kandungan zat besi sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama bagi perempuan yang sering anemia akibat menstruasi.” jelas Adelia Theresia.

5. Mendorong gaya hidup aktif dan sehat

Mengikuti ajang atau kompetisi lari maraton akan memotiasi perempuan mengadopsi gaya hidup sehat. Mulai dari menjaga pola makan hingga menjaga hidrasi, lari maraton mendorong kebiasaan positif yang dapat diikuti jangka panjang.

Berlari secara teratur juga membantu membentuk kebiasaan olahraga yang konsisten. Ini menciptakan rutinitas yang tidak hanya bermanfaat untuk tubuh tetapi juga memperbaiki kualitas tidur dan meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Dalam jangka panjang, maraton dapat menginspirasi perempuan untuk mencoba aktivitas fisik lainnya. Maraton juga dapat menjadi titik awal perubahan gaya hidup yang lebih aktif dan sehat bagi perempuan.

6. Membangun relasi dan solidaritas

Bagi kamu yang ingin memulai untuk berolahraga secara rutin terutama lari maraton, kamu bisa mengikuti komunitas berlari karena akan memperluas wawasan dan jaringan kamu terkait dunia olahraga. Komunitas adalah tempat untuk membangun persaudaraan dan saling mendukung.

Komunitas lari tidak hanya menjadi tempat berbagi pengalaman tetapi juga menjadi sumber inspirasi. Perempuan yang baru memulai perjalanan lari, mereka dapat belajar dari pelari berpengalaman dan mendapatkan dukungan emosional untuk tetap konsisten.

Dengan mengikuti ajang lari seperti Indonesia Women Half Marathon, menciptakan ruang bagi perempuan untuk merayakan pencapaian mereka bersama-sama. Ini memperkuat rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di antara peserta.

7. Merayakan pencapaian pribadi

Setiap langkah menuju garis finis adalah bentuk dari kemenangan atas diri sendiri. Dengan berlari bisa mengubah hidup seorang perempuan secara fisik dan emosional. Maraton memberikan ruang bagi perempuan untuk merayakan kekuatan, ketahanan, dan ambisi mereka.

Pencapaian dalam maraton sering kali menjadi titik balik bagi banyak perempuan. Mengatasi tantangan fisik dan mental dalam jarak yang panjang dapat membangun rasa percaya diri, lebih disiplin, dan fokus, hal ini bisa kamu terapkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Maraton juga memberikan kesempatan untuk menetapkan dan mencapai tujuan. Ini adalah pengalaman untuk mengajarkan pentingnya perencanaan, disiplin, dan komitmen, yang merupakan keterampilan berharga.

Nah, itu dia 7 manfaat lari maraton bagi perempuan. Sebagai seorang perempuan, lari maraton bukan hanya soal olahraga, tetapi juga perjalanan untuk mengenal diri sendiri dan melampaui batas. Yuk, mulai jadikan maraton sebagai bagian dari hidup sehat kamu!

Baca juga

  • 6 Perlengkapan Dasar yang Perlu Dibawa saat Lari Marathon!
  • Arti Mengalahkan Diri Sendiri bagi Daniel Mananta Lewat Lari Marathon
  • Apakah Boleh Melakukan Lari Maraton saat Hamil?
Leave a comment