TRIBUNNEWS.COM – Memuji Megawati Hangestri Pertiwi yang kerap menguatkan mental sahabatnya di Red Sparks, Vanja Bukilic, karena sering dibully fans.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, pernah mengatakan bahwa Megawati merupakan pevoli yang sangat spesial di matanya.
Tidak hanya dari segi kualitas permainan, kepribadian baik Megawati menjadikannya salah satu pevoli penting di Red Sparks.
Megawati mempunyai pembawaan yang ceria di atas lapangan. Pevoli asal Jember, Jawa Timur itu paling sering menyemangati rekan-rekannya ketika alami tekanan pertandingan.
Ko Hee-jin juga menyebut, banyak pevoli yang memiliki kualitas dan skill mumpuni, bahkan jauh lebih baik dari Megawati. Namun yang perlu di garisbawahi, tidak semuanya memiliki attitude sebagus Megatron, julukan Megawati.’
Pandangan pelatih Red Sparks itu dikuatkan oleh pernyataan Megawati sendiri. Dirinya kerap membantu rekan-rekannya, khususnya Vanja Bukilic, untuk menghadapi tekanan pertandingan.
Hal itu disampaikannya setelah membantu Red Sparks mengalahkan Korea Expressway Hi-Pass 3-0 di Chungmu Gymnasium, Sabtu (18/1/2025).
“Di Proliga, juga ada pevoli asing yang berkompetisi. Jadi saya bisa menempatkan posisi di sini bersama Bukilic,” buka Megawati dikutip dari laman TheSpike.
“Saya memiliki tanggung jawab untuk membantunya (Bukilic) di hari-hari yang sulit,” sambung pevoli kelahiran 1999 ini.
Vanja Bukilic bersama Megawati Hangestri merupakan tumpuan utama penyerangan Red Sparks. Kombinasi keduanya disebut sebagai yang terbaik di Liga Voli Putri Korea musim ini.
Tapi tak jarang Vanja Bukilic kerap dibully fans Red Sparks karena kerap naik turun permainan. Dalam sebuah pertandingan, Bukilic kerap melakukan boemsil alias eror.
Baca juga: Komentar Megawati seusai Red Sparks Pertajam Rekor di Liga Voli Korea, Megatron Kecanduan Menang
Hal ini yang kemudian membuat fans Red Sparks di Korea Selatan kerap menjadikan pevoli asal Serbia itu sebagai kambing hitam.
Di momen-momen itulah Megawati hadir untuk memberikan semangat terhadap rekan setimnya.
“Saya selalu bilang kepada Bukilic ‘tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja'”, terang Megawati ketika menguatkan hati Bukilic.
Sebagai contoh banyaknya boemsil yang dilakukan Bukilic terjadi di laga Red Sparks vs Hi-Pass.’
Kompatriot Tijana Boskovic ini sukses mengkreasikan 18 poin dari 42 percobaan serangan. Ini menandakan bagaimana tingkat sukses serangan Bukilic tidak sebaik Megawati.
Succces rate Bukilic pun berada di posisi lima, jauh tertinggal dari Megawati Hangestri yang berada di urutan pertama.
“Setiap orang melakukan kesalahan, termasuk saya, jadi wajar jika kami saling menguatkan dan bangkit untuk melangkah dan menjadi lebih baik lagi,” sambung Megawati.
Kedekatan Megawati-Bukilic tercermin di lapangan. Dalam beberapa momen, Bukilic kerapkali menjahili Megawati.
Sementara Mega, lebih banyak memberikan semangat kepada rekannya itu lewat acungan dua jempol ketika sukses melepaskan spike.
Terdekat, Megawati dan Bukilic akan membantu Red Sparks meraih kemenangan ke-12 beruntunnya saat melawan Hyundai Hillstate.
Pertandingan Hyundai Hillstate vs Red Sparks akan berlangsung di Suwon Gymnasium, Rabu (22/1/2025) pukul 17.00 WIB.
Jika menang, maka Red Sparks berhasil memangkas kesenjangan perolehan poin dari Hillstate.
Poin penuh saat menjamu Hi-Pass semakin mengokohkan posisi Red Sparks di zona play-off. Megawati dkk. duduk di posisi tiga Klasemen Liga Voli Korea 2024/2025 dengan raihan 41 poin.
Skuad asuhan Ko Hee-jin tertinggal lima angka dari Hyundai Hillstate di urutan kedua. Sementara Pink Spiders sebagai pemuncak klasemen, unggul enam angka dari Red Sparks.
(Tribunnews.com/Giri)