Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosok Oskar Kaluku Penangkap Ikan Purba Coelacanth di Gorontalo Utara,35 Tahun Jadi Nelayan

0 2

TRIBUNGORONTALO.COM – Oskar Kaluku (52) merupakan warga Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara.

Oskar mendadak dikenal masyarakat luas usai menangkap ikan Coelacanth.

Ikan purba itu ditemukan Oskar ketika melaut pada Rabu (16/1/2025).

Mula-mula pria paruh baya ini kaget dihampiri ikan berukuran besar pada pukul 15.00 WITA.

Karena penasaran, ia lantas menangkap ikan tersebut.

Setelah banyak yang membagikan foto-foto ikan itu ke media sosial, Oskar baru menyadari dirinya menangkap ikan yang dilindungi pemerintah.

Ia lantas menyerahkan ikan itu ke peneliti dari Universitas Samratulangi yang datang ke rumahnya, Kamis (16/1/2025).

Bahkan menurut tim peneliti, penemuan Oskar mendapat perhatian peneliti dari Amerika Serikat.

Peneliti AS disebut berniat mengunjungi langsung lokasi tempat Oskar menangkap ikan Coelacanth.

Pasalnya, peneliti mendeteksi adanya embrio di dalam perut ikan yang ditangkap Oskar. Dengan kata lain, ikan tersebut sedang bunting.

Itu berarti, perairan Gorontalo Utara diduga masih terdapat ikan Coelacanth lain.

Sosok Oskar Kaluku

Baca juga: Fakta-fakta Penemuan Ikan Purba Coelacanth di Gorontalo Utara, Menarik Perhatian Peneliti AS

Oskar diketahui sudah 35 tahun menjadi nelayan.

Setiap hari Oskar selalu turun melaut sendiri menggunakan perahu miliknya.

Salha Kaluku, keponakan Oskar, mengatakan pamannya itu tinggal bersamanya.

Oskar belum memiliki istri. Pria ini juga memiliki keterbatasan dalam hal pendengaran dan tutur kata.

“Oskar adalah adik dari ayah saya yang memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara,” ungkap Salha saat dihubungi TribunGorontalo.com, Minggu (19/1/2024).

Oskar juga sempat merantau ke daerah lain tapi pekerjaannya tetap nelayan.

Setelah puluhan tahun memancing ikan, baru pertama kali Oskar menemukan ikan langka.

Kronologi

Salha Kaluku, warga Desa Imana, Kecamatan Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, menceritakan awal mula kemunculan ikan Coelacanth. 

Menurut Salha, ikan ditangkap oleh pamannya, Oskar Kaluku, pada pukul 15.00 WITA, Rabu (15/1/2025).

“Awalnya dia melihat ikan sedang bermain di dekat perahunya. Dia kaget melihat ikan yang tidak pernah dilihat sebelumnya,” tutur Salha kepada TribunGorontalo.com, Minggu (19/1/2025).

Oskar lantas menusuk ikan itu menggunakan ganco. Namun bobot ikan terlampau berat.

Setelah berusaha sekuat tenaga, ikan Coelacanth itu berhasil diangkat ke perahu.

Awalnya Oskar mengira ia baru saja mendapat ikan batu.

Ia kemudian pulang ke rumah pada Pukul 16.00 WITA.

Oskar segera memberitahu keluarganya di rumah bahwa dirinya baru saja menemukan ikan besar.

Saat diangkut di sepeda motor, ikan itu masih dalam keadaan hidup.

Setibanya di rumah, banyak warga penasaran melihat ikan tangkapan Oskar.’

Keluarga Oskar sempat bingung karena ketika bertanya kepada warga yang berusia 80 tahun, tapi ikan itu tak dikenalinya.

“Sebelum dapat info ini adalah ikan purba, kami sempat berencana untuk membuangnya,” terang Salha.

Sejumlah warga langsung memotret ikan itu, beberapa orang menyiarkannya secara langsung di media sosial.

“Sepupu saya yang ada di Manado melihat postingan orang-orang dan ia meminta foto dan videonya, dan dibagikan di Portal Manado,” jelas Salha.

Baca juga: Foto-foto Coelacanth Tangkapan Nelayan Gorontalo Utara, Spesies Ikan Purba Usia Ratusan Juta Tahun

Unggahan itu pun dilihat peneliti asal Universitas Samratulangi Manado.

Mereka tiba di kediaman Oskar tepat pukul 06.00 WITA, Kamis (16/1/2025).

Tim peneliti terdiri dari tiga orang itu langsung memeriksa kondisi ikan.

Mereka mengatakan ikan tangkapan Oskar tidak bisa diperjualbelikan karena termasuk hewan dilindungi penuh oleh pemerintah.

“Tiga orang berbicara seperti menggunakan bahasa Jepang,” jelas Salha.

Para peneliti itu lantas membawa ikan milik Oskar. 

Mereka juga berjanji akan memberikan imbalan jasa karena telah diizinkan meneliti di rumah Oskar. 

 

Jangan Ketinggalan Berita Peristiwa Terkini, Yuk Ikuti Halaman Facebook Tribun Gorontalo

Leave a comment