JAKARTA, KOMPAS.com – Clay mask jadi salah satu jenis masker yang bisa mengangkat kotoran dan sebum yang ada di dalam pori-pori wajah.
Terbuat dari berbagai jenis tanah liat, clay mask mampu menyerap produksi minyak berlebih. Sehingga kulit tetap lembab dan kadar minyaknya tetap seimbang.
Meski bukan hal yang baru di dunia kecantikan, masih banyak orang yang keliru dalam memakai clay mask. Brand Representative Skintific, Fenty Effendy membagikan beberapa kesalahan dalam memakai clay mask. Simak selengkapnya.
Baca juga: Apakah Anak dan Remaja Boleh Memakai Clay Mask?
Kesalahan memakai clay mask Mencuci wajah kembali dengan sabun
Fenty mengungkap bahwa clay mask sangat mudah dibersihkan, hanya dengan dibilas dengan air saja. Namun, masih banyak orang yang mencuci muka dengan sabun setelah memakai clay mask.
Menurutnya, tindakan tersebut justru bisa membuat manfaat clay mask menjadi tidak maksimal. Karenanya, setelah menggunakan clay mask, sebaiknya bilas saja dengan air yang bersih.
“Agar hasilnya lebih efektif, clay mask dapat digunakan setelah mencuci muka dengan sabun. Untuk itu, setelah menggunakan clay mask cukup dibilas dengan air saja,” kata Fenty kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2024).
Baca juga: Apakah Clay Mask Boleh Dipakai Setiap Hari?
Dipakai ke area dekat mukosa
Mukosa merupakan jaringan lembab yang melapisi bagian tertentu di dalam tubuh manusia, seperti hidung, mulut, dan sekitar mata.
Sebagian orang merasa clay mask perlu dioleskan ke seluruh wajah agar mendapatkan hasil yang sama rata. Padahal, Fenty menyatakan bahwa terdapat beberapa area wajah yang sebaiknya tidak diolesi clay mask, yaitu area mukosa.
“Bagian-bagian yang dekat dengan mukosa, yaitu jaringan yang terbuka seperti area mata, khususnya di bawah mata dan kelopak mata,” ujarnya.
Selain itu, area pinggir bibir dan sekitar lubang hidung juga tidak disarankan untuk dilapisi oleh clay mask, sebab bisa membuat kondisi kulit area tersebut menjadi kering.
Baca juga: Tips Memakai Clay Mask untuk Kulit Sensitif
Menggunakannya melebihi batas waktu
Siapa yang masih sering memakai clay mask melebihi batas waktu yang dianjurkan atau bahkan didiamkan sampai tertidur? Hal tersebut sebaiknya jangan dilakukan lagi ya.
Harapannya jika dibiarkan lebih lama, maka hasilnya akan semakin bagus. Padahal Fenty menyebutkan tindakan tersebut justru membuat produk menyerap minyak dan kelembapan alami dari kulit wajah.
Khawatirnya tindakan tersebut bisa membuat kulit kamu menjadi kering dan memberikan efek seperti ketarik.