Krisis KTM Akhirnya Makan Korban, Pembalap Ini Resmi Dipecat
MOTOR Plus-online.com – Krisis keuangan yang melanda pabrikan motor asal Austria, KTM sudah semakin parah.
Terbaru salah satu legenda MotoGP yang sudah bergabung dengan KTM belasan tahun akhirnya dipecat.
Pembalap senior itu saat ini merupakan salah satu pembalap kelas 250cc sekaligus test rider KTM.
Adalah Jeremy McWilliams yang harus menanggung akibat dari kondisi krisis KTM saat ini.
McWilliams yang sudah 15 tahun bergabung harus menelan pil pahit karena tempatnya bekerja dinyatakan bangkrut.
Selain itu, untuk melakukan penghematan KTM juga memangkas jumlah karyawan secara besar-besaran termasuk Departemen Penelitian dan Pengembangan tempat McWilliams bekerja.
Dikutip dari Motosan.es, perusahaan asal Austria tersebut juga berusaha memastikan bahwa pemotongan ini tidak berdampak terlalu besar pada MotoGP.
Namun kenyataannya pemotongan tersebut harus dilakukan cepat atau lambat.
Untuk saat ini, Jeremy McWilliams baru saja terkena imbas dari KTM karena kehilangan pekerjaannya.
Baca Juga: Gawat Krisis KTM Semakin Parah Gaji Karyawan Sampai Belum Dibayar
Baca Juga: Salut Maverick Vinales Rela Lakukan Ini Untuk Bantu KTM Atasi Krisis Keuangan
McWilliams bertarung di kelas 250 cc bersama KTM dan Aprilia di kejuaraan dunia balap motor.
Bahkan dirinya mencetak sejarah sepanjang karir olahraganya.
Karena pengalaman itu, KTM merekrutnya untuk menandatangani kontrak dan bertugas mengembangkan RC16 untuk MotoGP.
McWilliams telah terkena dampak krisis besar yang melanda KTM, yang menyebabkan pemotongan ekonomi.
Faktanya, dia tidak akan bisa terus bekerja di perusahaan Austria tersebut, karena tidak mampu membayar gaji pengembang motor tersebut.
Perlu dicatat bahwa ini bukan satu-satunya kasus, karena mereka harus terus melakukan penghematan di area lain seperti kamar hotel untuk anggota KTM saat mereka berangkat ke Grand Prix.
Rencana Penyelamatan yang dilakukan KTM ini jelas untuk menyelamatkan tim, bahkan Maverick Vinales telah menjadi pemegang saham merek tersebut.
Sebagai pembalap MotoGP, Vinales terpaksa melakukan hal tersebut demi memberikan bantuan kepada perusahaan tempat dia akan berkompetisi di MotoGP tahun 2025.