Informasi Terpercaya Masa Kini

Apa Beda Garam Biasa dengan Garam Himalaya, Mana yang Lebih Sehat?

0 6

KOMPAS.com – Garam adalah salah satu bahan dasar yang tidak pernah absen di dapur. Namun, jenis garam yang berbeda sering kali menimbulkan pertanyaan.

Terutama, saat media sosial banyak orang yang merekomendasikan garam Himalaya sebagai ganti garam meja.

Tapi, apa ya perbedaan dari garam Himalaya dan garam meja pada umumnya? Apakah benar garam Himalaya lebih sehat dibanding garam meja?

Mari simak penjelasan lengkap tentang perbedaan kedua garam tersebut.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Tubuh Kelebihan Garam?

Perbedaan asal dan komposisi

Dikutip dari Spice Well, Garam Himalaya berasal dari tambang garam kuno di Khewra, Pakistan.

Garam ini terbentuk jutaan tahun lalu akibat evaporasi air laut purba.

Warna pink-nya berasal dari kandungan mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi.

Dilansir dari MedicineNet, kandungan mineral garam ini bahkan mencapai 84 jenis.

Meki begitu, secara keseluruhan, garam ini terdiri atas 98 persen natrium klorida dan hanya 2 persen mineral lainnya.

Sedangkan garam meja yang umum ditemui di dapur terbuat dari endapan garam tambang atau hasil evaporasi air laut.

Prosesnya yang lebih intensif menghasilkan produk dengan kandungan natrium klorida hampir murni (sekitar 99 pesen).

Sering kali, garam meja ditambahkan zat anti-gumpal seperti kalsium silikat, serta yodium untuk mencegah defisiensi.

Beda pengolahan antara garam Himalaya dan garam meja

Garam Himalaya umumnya ditambang dengan tangan dan dicuci untuk menghilangkan kotoran, sehingga sebagian besar mineral alaminya tetap terjaga.

Baca juga: Termasuk Pengobatan Kuno, Ini Manfaat Minum Air Garam Hangat Setiap Pagi

Proses yang minim ini membantu menjaga warna alami dan kandungan nutrisinya.  

Sebaliknya, garam biasa mengalami proses industri yang lebih intensif.

Garam ini dimurnikan untuk menghilangkan sebagian besar mineral alaminya, menghasilkan produk natrium klorida murni.

Untuk meningkatkan umur simpan dan kemampuan mengalir, ditambahkan zat anti-caking seperti kalsium silikat.

Selain itu, banyak garam biasa yang diberi yodium untuk mencegah defisiensi yodium.

Perbedaan kandungan nutrisi kedua jenis garam

Secara kuantitatif, kandungan mineral dalam garam Himalaya memang lebih tinggi.

Sebagai contoh, per gram garam Himalaya mengandung 1,6 mg kalsium, 2,8 mg kalium, dan 1,06 mg magnesium.

Sementara garam meja hanya mengandung 0,4 mg kalsium, 0,9 mg kalium, dan 0,0139 mg magnesium.

Meski begitu, menurut Healthline, jumlah kandungan mineral garam Himalaya sangat kecil sehingga tidak mungkin memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Sebaliknya, garam meja umumnya telah difortifikasi dengan yodium. Penambahan yodium membantu mencegah kondisi terkait tiroid seperti gondok.

Baca juga: Alasan Penderita Darah Tinggi Perlu Membatasi Asupan Garam

Meskipun tidak memiliki mineral tambahan yang ditemukan dalam garam Himalaya, garam biasa memenuhi tujuan utamanya secara efektif.

Beda rasa garam Himalaya dan garam biasa

Kandungan mineral pada garam Himalaya memberikan rasa yang lebih kompleks.

Garam ini sering digunakan sebagai finishing salt dalam hidangan mewah koki-koi terlatih di Eropa.

Banyak orang menggambarkan bahwa garam Himalaya memberikan semburan rasa dan sentuhan elegan.

Kristalnya yang lebih besar juga dapat digunakan dalam memasak dan memanggang, menambahkan tekstur renyah pada hidangan.  

Pada garam biasa, rasa asin yang ditawarkan lugas. Garam ini larut dengan cepat dan merata, sehingga ideal untuk memasak sehari-hari.

Teksturnya yang halus memungkinkannya untuk bercampur sempurna ke dalam resep, meskipun tidak memiliki rasa bernuansa seperti garam Himalaya.

Harga kedua garam berbeda

Garam Himalaya memiliki harga lebih tinggi karena asalnya yang eksotis dan proses pengolahan yang minimal.

Baca juga: 3 Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan, Bisa Memicu Kematian Dini

Meski dulu hanya ditemukan di toko khusus, kini garam ini semakin mudah didapatkan.

Sebaliknya, garam meja lebih murah dan tersedia luas.

Memilih antara garam Himalaya dan garam biasa bergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda.

Garam Himalaya menawarkan alternatif yang kaya mineral dengan rasa yang unik.

Sebaliknya, garam biasa tetap menjadi pilihan yang hemat biaya dan serbaguna, diperkaya dengan yodium untuk manfaat kesehatan esensial.

Jadi, Anda akan pilih garam yang mana?

Leave a comment