Blak-blakan Eks Ajudan Ngamuk Usai Dimaki-maki Razman Nasution: Yang Ngawal Bapak Tuh Manusia
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Praktisi hukum Razman Arif Nasution kini menjadi perhatian publik setelah menyoroti kasus Vina Cirebon.
Video pengakuan eks ajudan yang membongkar perilaku Razman Nasution kini muncul lagi.
Mantan Ajudan Razman, James mengaku sempat ngamuk setelah dimaki-maki Razman Nasution.
James bekerja sebagai ajudan Razman Nasution selama 1 bulan 10 hari.
Ia mendapatkan pekerjaan itu melalui jasa outsourching dengan gaji Rp 5,3 juta per bulan plus uang makan Rp 50 ribu.
Kepada Uya Kuya, James menceritakan awal dirinya ngamuk kepada Razman Nasution.
Saat itu, James bertugas mengawal Razman Nasution di Medan, Sumatera Utara.
Razman biasanya mendapatkan pengawalan dari patwal polisi dan pribadi.
Saat itu mobil patwal pribadi penuh sehingga James menumpang ke mobil patwal polisi.
“Saya dipanggil pakai handy talky, kamu kesini, kata Pak Razman,” ujar James dikutip TribunJakarta.com dari channel Youtube Uya Kuya TV, Rabu (17/7/2024).
Razman, kata James, mengumpat dengan kata-kata kasar di depan dirinya. Padahal, James juga punya alasan berpindah mobil.
Ia mengatakan Razman memiliki klien khusus yang tidak boleh diketahui ajudan. Sehingga, ia disuruh ke mobil patwal polisi.
Namun, James malah dimaki-maki Razman Nasution.
“Saya sama di dalam mobil. sesudah itu dia ngomong lain kali jangan begitu, kalian semua m*****,” kata James menirukan ucapan Razman.
James yang berbadan kekar tidak terima. Ia lalu melayangkan protes atas makian mantan bosnya itu.
“Saya ngamuk yang kawal bapak ini manusia! James Steven Parinussa, bukan M***** atau B***. Turunkan saya sekarang, kasih gaji saya tiga minggu dan uang pulang saya ke Jakarta. Dia diam,” kata James.
James sempat mendengar Razman berbicara menggunakan bahasa daerah kepada orang di sekitarnya.
“Ini orang berani juga,” kata James menirukan ucapan Razman.
Selain itu, istri Razman juga sempat berkomentar mengenai sikap James yang ngamuk setelah menerima makian suaminya.
“Istrinya bilang, bayar kamu mahal. Dia bilang Rp 6,5 juta. Padahal saya dikasih outsourching Rp 5,3 juta plus Rp 50 ribu setiap hari buat uang makan dan rokok,” kata James.
James pun ikut memprotes perkataan istri Razman. “Ibu tutup dulu punya mulut, saya dikatain binatang. Ibu punya suami panggil saya a*****. Kalau yang ngawal binatang, ibu panggil suami ibu binatang saja, saya marah lah,” katanya.
Sesudah peristiwa itu, James mengaku Razman Nasution diam dan tidak pernah memarahinya.
“Orangtua saya belum pernah ngatain saya binatang, mereka bilang ke saya cuma anak kurang ajar. Bapak orang pintar katanya doktor. Saya juga punya skill, bapak biasa belain orang, saya mediasi orang,” katanya.
Sikap Razman, kata James, langsung berubah. Nada bicara advokat itu menjadi halus.
“Saya enggak pernah diomelin lagi,” katanya.
Razman Diseran Netizen
Sedangkan Razman Nasution mengaku diserang netizen karena getol mencecar Pegi Setiawan.
Razman Nasution mengaku diteror hingga dimaki-maki oleh netizen.
“Saya diancam, saya diteror oleh netizen, saya dimaki-maki oleh netizen,” keluh Razman di acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (17/7/2024).
Razman kemudian menunjukkan beberapa ‘hasil karya’ netizen yang ditujukan kepadanya.
“Masa iya Netizen yang katanya harus kita dengar, kata Pak Susno Duadji, abang saya, netizen ribut, masa Razman dibilang meninggal dunia bang, ini netizen yang harus kita dengar.”
“Apakah kita kalah dengan orang banyak sementara kita orang intelek,” ujar Razman.
Razman lalu menunjukkan sebuah kertas bergambar wajahnya yang diubah menjadi wajah kodok.
“Terus saya tunjukkan, apa ini yang harus kita dengar, muka saya diganti dengan muka kodok, apakah ini dan ada lagi video kemaluan saya dijahit dan dipotong. Apa ini?” kata Razman.
Razman mengaku sudah hampir dua bulan kena bully netizen.
Setelah berembuk dengan keluarga, Razman akan melaporkan netizen ke polisi.
“Maka besok jam 10 pagi saya akan melaporkan empat akun ke salah satu Polres atau Polda Metro Jaya agar orang-orang yang begini diproses secara hukum. Plus satu orang, oknum pengacara yang saya lihat menyerang saya secara pribadi tetapi tidak mampu berargumen secara hukum, itu aja,” tambahnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya