Informasi Terpercaya Masa Kini

Usai Airlangga Mundur, Golkar Beri Sinyal Batalkan Mendukung Airin Maju Pilkada Banten 2024, Apa Alasannya?

0 7

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Golongan Karya atau Golkar memberi sinyal akan membatalkan untuk mengusung Airin Rachmi Diany di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Airin merupakan kader Golkar sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG).

Menurut pengamat politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Ahmad Sururi, di Serang, Senin, mengatakan bahwa Pilkada Banten 2024 berpotensi hanya diikuti calon tunggal melawan kotak kosong.

Hal tersebut kemungkinan terjadi lantaran sepuluh partai politik telah tergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM) di Pilkada Banten 2024, yakni Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda dan Prima.

“Dampaknya Pilkada Banten berpotensi hanya diikuti oleh satu paslon. Ini saya sebut dampak domino,” kata Ahmad Sururi.

Menurutnya, potensi PKB bergabung dengan KBM di Pilgub Banten memang menguat. Situasi saat pasca mundurnya Airlangga Hartarto dari Ketua Umum Golkar, maka sulit mengharapkan Golkar untuk mengajukan nama Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024.

“Artinya Golkar dipaksa untuk bergabung dengan KBM dan otomatis tidak berkoalisi dengan PDIP di Pilgub Banten,” katanya. Dan akhirnya hanya akan menyisakan PDIP, hal tersebut menurutnya tidak cukup suara untuk mengajukan cagub di Pilgub Banten.

Sebelumnya, eks Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mendukung penuh Airin untuk maju di Pilgub Banten. Hal tersebut ia katakan saat menunjuk sejumlah kader perempuan untuk maju dalam Pilkada 2024. Saat itu, Airlangga menugaskan Airin untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Banten. “Banten kami sudah bulat kepada Ibu Airin,” ujar Airlangga pada 8 April 2024.

Airlangga menyebut kemungkinan berkoalisi dengan partai pendukung presiden terpilih Prabowo di Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Airin. Namun belakangan terjadi perbedaan antara Golkar dan Gerindra. Sehingga, Gerindra memilih mengusung kadernya yaitu Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni berpasangan dengan Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilgub Banten.

Pada 10 Juli 2024, Airin mengatakan dirinya tidak ambil pusing soal nasibnya di Pilkada Banten 2024. Dirinya menyerahkan sepenuhnya permasalahan itu kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto

“Saya rasa beliau orang yang sangat bijak, terlebih dengan pengalaman pemenangan pileg dan pilpres kemarin, saya meyakini langkah yang dinakhodai beliau,” kata Airin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 10 Juli 2024.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, Syaeful Bahri, menyebutkan bahwa Partai Golkar terancam tidak mendapatkan teman koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Syaeful mengatakan koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan mengusung pasangan bakal calon Gubernur Banten (Cagub) Andra Soni dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah dinilai sebagai ancaman bagi Partai Golkar yang mencalonkan Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur Banten pada Pilgub Banten 2024.

“Terancamnya posisi Partai Golkar di Pilgub Banten 2024 karena Partai Golkar yang semula diprediksi bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub Banten justru ditinggalkan partai Gerindra,” kata Syaeful yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia Banten.

ANANDA RIDHO SULISTYA | FAUZI IBRAHIM | DEFARA DHANYA

Pilihan Editor: KIM Usung Andra Soni di Pilgub Banten, Projp Belum Alihkan Dukungan dari Airin

Leave a comment