Waspada, Ini 5 Tanda Anda Sedang Mengalami Stres Berlebihan

Terkadang respons stres bisa membantu mengatasi rasa takut atau rasa sakit Namun, stres yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk.

Waspada, Ini 5 Tanda Anda Sedang Mengalami Stres Berlebihan

KOMPAS.com - Stres adalah respons normal tubuh terhadap perubahan. Itu bisa bersifat fisik, emosional, atau mental.

Dikutip dari laman Mental Health Foundation, stres merupakan respons tubuh manusia terhadap tekanan.

Sres sering kali dipicu ketika seseorang mengalami sesuatu tidak terduga yang mengancam perasaan, atau ketika ia merasa tidak mempunyai kendali atas sebuah situasi.

Setiap orang menghadapi stres secara berbeda, dan kemampuan untuk mengatasinya bergantung pada genetika, pengalaman, kepribadian, serta keadaan sosial dan ekonomi.

Baca juga: 10 Aktivitas Sederhana untuk Mengurangi Stres, Mudah Dilakukan di Rumah

Saat Anda menghadapi stres, tubuh akan memproduksi hormon stres yang memicu respons ‘melawan atau lari’ dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh.

Ini membantu Anda agar dapat merespons situasi berbahaya dengan cepat. Terkadang, respons stres ini bisa membantu mengatasi rasa takut atau rasa sakit.

Namun, stres yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk. Hal ini dapat membuat anda berada dalam tahap pertarungan atau pelarian yang permanen.

Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.

Stres berdampak berbeda pada setiap orang, dan penting untuk mengetahui apakah Anda mengalami tingkat stres yang normal atau stres berlebihan.

Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki di Sore Hari, Ampuh Menurunkan Berat Badan dan Mengurangi Stres

Melansir laman Verywell Mind, berikut beberapa tanda umum Anda mungkin mengalami stres berlebihan:

1. Gangguan pola tidur

Ketika seseorang mengalami stres berlebihan, pikirannya kewalahan dan hal itu memengaruhi kemampuannya untuk tertidur dan terlelap.

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu dan hampir tidak punya tenaga untuk menjalani hari, itu bisa pertanda stres berlebihan.

Baca juga: Benarkah Stres Bisa Menyebabkan Rambut Rontok? Ini Penjelasan Dokter

2. Merasa depresi

Stres akibat masalah kehidupan sehari-hari seperti kesulitan ekonomi, hubungan, atau masalah kesehatan dapat menyebabkan depresi.

Sebuah penelitian yang mengamati 816 wanita menunjukkan bahwa stres kronis dan akut secara signifikan meningkatkan risiko episode depresi berat.

3. Merasa cemas atau mudah tersinggung

Ketika Anda mengalami stres tingkat tinggi dalam jangka waktu yang lama, Anda mungkin merasa kewalahan, dan dapat menimbulkan perasaan mudah tersinggung.

Di sisi lain, jika Anda merasa cemas terus-menerus, itu juga bisa berarti Anda mengalami stres berlebihan.

Baca juga: Apakah Minum Teh Bisa Membantu Mengatasi Stres dan Depresi?

4. Sering sakit kepala

Salah satu gejala umum dari stres berlebihan adalah seringnya mengalami sakit kepala tipe tegang, terasa seperti ada pita yang melilit kepala dan perlahan mengencang.

Sebuah studi pada 2014 mengungkapkan bahwa peningkatan stres dikaitkan dengan peningkatan jumlah hari peserta mengalami sakit kepala setiap bulannya.

5. Detak jantung cepat

Jika jantung Anda berdebar kencang saat berdiri diam atau duduk, itu bisa berarti Anda mengalami stres berlebihan.

Saat mengalami stres, detak jantung dan tekanan darah bisa meningkat. Namun, jika pemicu bersifat jangka pendek, detak jantung akan kembali ke tingkat normal dengan cepat.

Baca juga: Waspada Pengaruh Stres terhadap Kondisi Gula Darah

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow