Viral Wanita Mantan SPG Dinikahi Pangeran Belgia,Kini Jadi Putri Kerajaan

TRIBUNJAMBI.COM - Viral sosok wanita yang mujur dinikahi pangeran Belgia, padahal sempat kerja jadi SPG.

Ya, kisah percintaan kali ini sukses menggemparkan dunia.

Memang sebuah percintaan sulit untuk ditebak bagaimana kedepannya.

Sama seperti pasangan Li Ran dan Pangeran Carles yang baru-baru ini bikin gempar media sosial soal pernikahannya.

Awalnya mereka bertemu tanpa sengaja saat Li Ran bekerja sebagai pramuniaga di sebuah rumah mode mewah.

Hingga akhirnya keduanya berbicara tentang seni dan nyambung.

Baca juga: Download MP3 Nike Ardilla hingga Indah Yastami Full, Unduh Pakai Spotify Gratis

Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru April 2024: Samsung Galaxy M34 5G Hanya Rp 3,3 Jutaan

Baca juga: Haji Faisal Tak Terima Fuji Dituding Pakai Narkoba: Anak Saya Masih Bisa Dikontrol

Pangeran Charles yang saat itu menjadi desainer pun terpesona dengan pengetahuan Li Ran.

Akhirnya mereka melanjutakan hubungannya ke jenjang lebih serius dan menikah pada tahun 2010 serta memiliki anak pertama di tahun 2012.

Sehingga pernikahan ini menjadi perempuan Asia asal Tiongkok pertama yang memperoleh gelar kerajaan.

Latar belakang yang sangat jauh berbeda membuat perbedaan kasta tersebut menjadi sorotan.

Li Ran menjadi berita utama di seluruh Tiongkok ketika mengunjungi sebuah sekolah di rumahnya di Wuhua, wilayah Meizhoue, di awal bulan ini.

Disana ia berbagi kisah dan memberikan kata-kata penyemangat untuk para siswa. Sang Putri juga bertemu dengan mantan gurunya dan menanam pohon bersama.

Banyak kelebihan dari Li Ran, ia bahkan lancar dalam berbahasa Mandarin, Inggris, dan Prancis.

Setelah lulus kuliah, Li Ran magang di Givechy dan kemudian bekerja sebagai konsultan di rumah mode internasional termasuk Balenciaga, Fendi, dan Dior.

Ia melanjutkan studi master administrasi bisnis di Universitas Sorbonne di Paris.

Dengan begitu sang suami pun sudah tak ragu lagi dengan dunia fashion.

Pangeran Charles bahkan menyebutkan suka dengan siluet Li Ran yang klasik dan sederhana.

Li Ran juga suka menata rambut hitam panjangnya ke bawah secara alami untuk dipadukan dengan gayanya yang terinspirasi dari Paris.

Melihat dari laman LinkedIn milik Li Ran, saat ini dirinya bekerja sebagai konsultan di sebuah rumah parfum. Sementara itu, situs web Pangeran Charles mengungkap dirinya beralih dari desain ke seni visual.

TAK Terlalu Cantik, Mantan SPG Beruntung Dinikahi Pangeran Belgia, Ternyata Ini yang Buat Istimewa

Bukan soal kecantikan, ternyata ini yang membuat mantan SPG berhasil dinikahi oleh seorang pangeran Belgia.

Bak cinderella, kisah cinta mantan SPG ini seperti cerita dongeng.

Bagaimana tidak, mantan SPG yang berasal dari keluarga biasa ini berhasil dipinang oleh seorang pangeran.

Kini kehidupan mantan SPG ini pun berubah drastis.

Tak lagi susah, kini ia hidup berkelimpahan dan dilayani oleh banyak pembantu.

Sosok mantan SPG tersebut adalah Li Nhien, wanita asal Guangdong, China.

Berasal dari keluarga biasa, Li Nhien dididik mandiri.

Ia tumbuh menjadi wanita yang cerdas dengan segudang bakat.

Li Nhien diketahui pandai bermain piano.

Ia juga cerdas dan cepat belajar.

Setelah lulus dari fakultas ekonomi dan keuangan di Universitas Bahasa dan Budaya Beijing 2006, Li Nhien memilih merantau ke Prancis.

Di sana ia bekerja sebagai SPG beberapa merek ternama seperti Balenciaga dan Fendi.

Siapa sangka, pekerjaan SPG inilah yang membuat Li Nhien bertemu jodohnya.

Tanpa diduga, Li Nhien bertemu dengan Pangeran Charles Joseph Malcolm De Ligne.

Pangeran Charles Joseph sendiri merupakan putrra dari Pangeran Charles Antoine dan Putri Alyette.

Keluarga pangeran Charles adalah keluarga Ligne yang merupakan salah satu keluarga bangsawan paling lama di Belgia.

Jelas Pangeran Charles berasal dari keluarga yang terpandang di Belgia.

Meski terlahir dari keluarga bangsawan, Pangeran Charles rupanya tidak tertarik terjun ke dunia politik.

Ia justru menjalankan bisnis sendiri mulai dari desain, arsitektur, dan membuka proyek jalan tol, tata kota hingga investasi tanah dan properti di Amerika.

Di Bulan Mei 2009, Pangeran Charles tanpa sengaja bertemu dengan Li Nhien yang saat itu menjadi SPG di butik Fendi.

Pertama kali bertemu dengan Li Nhien, Pangeran Charles rupanya langsung jatuh hati.

Bukan karena kecantikan, Pangeran Charles ternyata jatuh hati pada kepribadian Li Nhien.

Ia menilai Li Nhien sebagai wanita yang pintar, mandiri dan memiliki selera humor tinggi.

Tak mau kehilangan kesempatan, Pangeran Charles pun meminta nomor HP Nhien.

Dari sanalah, keduanya sering berkomunikasi dan janjian untuk bertemu sekedar nonton hingga makan bersama.

Lambat laun, hati Pangeran Charles benar-benar terpagut pada sosok Li Nhien.

Ia pun mengenalkan Li Nhien kepada keluarga.

Sontak semua anggota keluarga syok.

Pasalnya Li Nhien hanya orang biasa dan bukan berasal dari keluarga bangsawan.

Namun setelah beberapa kali bertemu, keluarga kerajaan akhirnya bisa menerima Li Nhien.

Hubungan keduanya benar-benar luput dari sorotan.

Media baru mengetahui hubungan keduanya, setelah Pangeran Charles melamar Li Nhien menjadi istrinya.

Pernikahan Li Nhien dan Pangeran Charles pun digelar dengan meriah.

Tak hanya itu, dua budaya antara negara sengaja dipadukan dalam pesta pernikahan mereka.

Terbukti Li Nhien tetap diizinkan memakai gaun pengantin khas China.

Sedangkan Pangeran Charles memakai seragam perpaduan antara budaya barat dan timur.

Setelah menikah, pasangan ini rupanya tetap memilih hidup sederhana dan jauh dari sorotan media.

Keduanya tak mau memamerkan apapun kepada publik tentang kehidupan rumah tangga mereka.

Bahkan meski sudah jadi anggota keluarga bangsawan, Li Nhien tetap bekerja.

Ia tak mau mengubah gaya hidupnya yang pekerja keras menjadi nyonya sepanjang hari.

Tak heran jika hingga saat ini, rumah tangga Pangeran Charles dan Li Nhien awet dan jauh dari gosip miring.