Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?

Prabowo Subianto, bertanya berapa nilainya saat berdialog bersama para pengusaha hari ini. Sebelumnya, Prabowo sempat mendapat skor 11 dari Anies.

Usai Mendapat Skor 11 dari Anies, Prabowo Bertanya ke Pengusaha: Berapa Nilai Saya?

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, sempat bertanya berapa nilainya saat berdialog bersama para pengusaha hari ini, Jumat, 12 Januari 2024. Prabowo memang beberapa kali menyinggung persoalan nilai usai mendapat penilaian buruk dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di debat calon presiden Minggu lalu, 7 Januari 2024.

Hari ini, Prabowo memenuhi undangan acara Dialog Capres Bersama Kadin di Jakarta pada Jumat, 12 Januari 2024. Dalam kesempatan itu Prabowo memaparkan pemikirannya seputar dunia usaha serta perekonomian dalam negeri.

Prabowo juga sempat menanggapi pertanyaan Wakil Ketua Umum Kadin Sulawesi, Kukrit Suryo Wicaksono, soal strategi untuk mewujudkan kemandirian pangan. Apalagi saat ini Indonesia menghadapi persoalan jumlah petani akan terus berkurang, karena 32 persen petani berusia di atas 60 tahun.

"Kenapa berkurang petani? Karena anak-anak muda melihat bapaknya tidak untung, hidupnya susah, nilai tukarnya tidak cocok," jawab Prabowo. Oleh sebab itu, lanjut Prabowo, pemerintah perlu berpihak ke petani. Misalnya, pengelolaan pupuk harus berpihak ke petani.

"Jangan pupuk banyak perantaranya dan jangan biarkan diperdagangkan. Itu pupuk subsidi untuk rakyat, benih, dan sebagainya," kata Prabowo.

Selain itu, salah satu strategi utama dalam food estate alias lumbung pangan. Ia mengklaim, food estate akan membuat Indonesia mandiri pangan sehingga tidak perlu mengimpor beras dari negara lain.

Prabowo juga menyoroti peran Badan Urusan Logistik alias Bulog. Menurutnya, peran Bulog di era Presiden RI kedua, Soeharto, sudah baik. "Kenapa dibongkar? Yang bener waktu itu Bulog melakukan suatu operasi pengendalian, kalau harga untuk petani kurang baik bisa dikendalikan, tapi konsumen di kota juga dijaga. Tapi waktu itu kita menyerah kepada IMF (Dana Moneter Internasional)," beber Prabowo.

Di ujung paparannya, Prabowo lantas menanyakan berapa nilai dia. "Pak Kukrit, bagaimana nilai saya?" ujar Prabowo sambil terkekeh.

Sebelumnya calon presiden nomor urut satu dan tiga pada Minggu lalu, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, memberikan nilai buruk terhadap kinerja Prabowo dalam memimpin Kementerian Pertahanan.

Awalnya, Anies bertanya kepada Ganjar berapa nilai kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo. "Pertanyaan, berapa skor Kemhan dari Bapak?" tanya Anies ke Ganjar dalam acara debat capres di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Ahad lalu, 7 Januari 2024.

“Lima juga,” kata Ganjar singkat.

Ganjar beralasan, nilai itu dia berikan karena dirinya memiliki data kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Ganjar juga menyatakan, ia melihat tidak ada perencanaan dari bawah yang dibuat Kemenhan soal pembelian alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Menurutnya, banyak pengadaan Alutsista di Kementerian Pertahanan yang tak sesuai dengan kebutuhan ketiga matra di TNI.

Setelah itu, Ganjar Pranowo balik mengajukan pertanyaan kepada Anies Baswedan soal penilaiannya terhadap kinerja Kementerian Pertahanan. "Mas Anies enggak usah takut sebut saja angka berapa. Seperti saya, sebut aja," kata Ganjar.

"11 dari 100," jawab Anies sambil terkekeh.

AMELIA RAHIMA | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow