USAI Gibran Minta Kawal Partai Adiknya,Suara PSI Mendadak Naik hingga Dinilai Tak Wajar: PSI Itu

– Usai Gibran Rakabuming minta kawal partai adiknya, suara PSI melesat naik. Sebelumnya, Gibran Rakabuming meminta relawannya untuk terus mengawal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak menunggu lama, dalam semalam saja suara PSI mendadak melesat naik hingga 3,12 persen. Entah kebetulan atau tidak, hal ini pun menjadi sorotan publik. Berdasarkan ulasan Gibran memerintahkan Relawan Bolone Mase untuk tak lengah...

USAI Gibran Minta Kawal Partai Adiknya,Suara PSI Mendadak Naik hingga Dinilai Tak Wajar: PSI Itu

TRIBUN-MEDAN.COM – Usai Gibran Rakabuming minta kawal partai adiknya, suara PSI melesat naik.

Sebelumnya, Gibran Rakabuming meminta relawannya untuk terus mengawal suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tak menunggu lama, dalam semalam saja suara PSI mendadak melesat naik hingga 3,12 persen.

Entah kebetulan atau tidak, hal ini pun menjadi sorotan publik.

Berdasarkan ulasan Kompas.com, Gibran memerintahkan Relawan Bolone Mase untuk tak lengah atas suara PSI.

Perintah itu diberikan Gibran saat menghadiri konsolidasi Relawan Bolone Mase di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (1/3/2024).

Di hadapan para ratusan relawan, Gibran meminta agar perolehan suara partai yang dipimpin adiknya, Kaesang Pangarep, dikawal.

"Saya juga secara pribadi, saya mohon adik saya, juga ikut dikawal, PSI itu," kata Gibran saat di atas panggung.

Gibran juga menyebutkan saat ini perolehan suara Partai Berlogo Bunga Mawar itu, sudah mulai menunjukan hasil di Jawa Tengah.

"Meskipun hasil belum memuaskan tapi di tingkat DPRD, DPRD Provinsi ini sudah menunjukan hasil lumayan," jelasnya.

Putra Sulung Presiden Jokowi ini juga berulang kali meminta dukungan para relawan untuk PSI.

"Sekali lagi titip secara pribadi, PSI jangan ditinggal," tegasnya.

Namun, ia juga menyampaikan pada 2024 ini, Relawan Bolone Mase mengemban tugas mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub).

"Tapi sekali lagi, fokus akhir tahun ini Pilkada dan Pilgub," tegasnya.

Sementara itu, data real count KPU menunjukkan perolehan suara PSI mengalami tren positif dalam satu pekan terakhir.

Setiap hari, update real count KPU memperlihatkan persentase perolehan suara PSI selalu bertambah.

Makin hari, persentase suara partai politik peserta Pemilu 2024 nomor urut 15 itu makin mendekati angka parliamentary threshold (ambang batas).

Berikut ini data tren positif persentase perolehan suara sementara PSI yang terjadi sejak Minggu (25/2/2024).

Minggu pagi 25 Februari 2024, persentase perolehan suara PSI di angka 2,6 persen.

Senin pagi 26 Februari 2024, naik menjadi 2,68 persen.

Senin sore 26 Februari 2024 di angka 2,7 persen.

Selasa pagi 27 Februari 2024 naik lagi, yakni 2,75 persen.

Rabu pagi 28 Februari 2024, persentase perolehan suara PSI sudah di angka 2,79 persen.

Kamis pagi 29 Februari 2024 bertambah lagi menjadi 2,85 persen.

Jumat pagi 1 Maret 2024 persentaase suara PSI tepat di angka 3 persen.

Sabtu pagi 2 Maret 2024, kenaikan lumayan tinggi, yakni 3,12 persen.

Baca juga: WAJAHNYA Sembuh, Kartika Putri Kini Skakmat dr Richard Lee Gara-gara Sindir Berobat ke Singapura

Baca juga: MAHFUD MD Yakin Hak Angket Berjalan Usai Pengumuman KPU, Klaim Tidak Melempem di Tengah Jalan

Dikutip dari pemilu2024.kpu.go.id, pada Sabtu pagi ini pukul 06:00:00, PSI tercatat sudah mengumpulkan 2.390.478 suara.

Data tersebut ketika progres real count perolehan suara sementara berasal dari 541.097 TPS dari total jumlah TPS di seluruh Indonesia yang mencapai 823.236 TPS, atau 65,73 persen.

Lonjakan suara PSI inipun disorot karena dinilai tak wajar.

Hal itu diungkap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi yang mengatakan lonjakan suara juga terjadi pada Gelora.

“Ternyata bukan hanya PSI, tapi juga Gelora yg mengalami penambahan suara tak wajar.

Bagaimana sikap partai2 lain? Kayak adem-adem aja,” tulisnya lewat akun X pribadinya @BurhanMuhtadi

Ia juga mempertanyakan apabila memang terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, mengapa hal itu hanya terjadi pada PSI.

“Secara statistik hasil hitung semua lembaga sudah jelas kesimpulannya. Kalau terjadi anomali antara hasil hitung cepat dengan real count KPU, kenapa hanya terjadi pada PSI? Saya ngga paham,” ujarnya.

Disisi lain, adapun perolehan suara PPP justru sebaliknya.

Tercatat, persentase perolehan suara parpol peserta Pemilu 2024 nomor urut 17 itu pada Senin (26/2/2024) sore berada di 4,04 persen.

Data real count KPU per Selasa pagi, persentase perolehan suara PPP masih di atas ambang batas, yakni di angkat 4,03 persen.

Pada Rabu pagi, persentase suara PPP turun lagi, yakni di angka 4 persen.

Pada Kamis pagi di angka 3,99 persen dan Jumat pagi turun menjadi 3,97 persen.

Data real count KPU Pileg DPR RI versi Sabtu pagi ini, persentase perolehan suara PPP masih di angka 3,97 persen.

Jika tren penurunan ini terus terjadi, besar kemungkinan PPP gagal lolos ke DPR RI.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: NASIB Masinton Pasaribu Terancam Tak Lolos ke Senanyan, Politikus PDIP Gencar Nyinyiri Jokowi

Baca juga: KISAH Wanita Pura-pura Lumpuh 20 Tahun Usai Ditampar Kakak, Ibu Meninggal Alasannya Pun Terungkap  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter 

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow