Informasi Terpercaya Masa Kini

Pramugari Minta Penumpang Tidak Menyentuh Kantong Kursi Pesawat, Kenapa?

0 1

TEMPO.CO, Jakarta – Kantong kursi pesawat biasanya digunakan untuk menyimpan majalah, kartu keselamatan penumpang, dan kantong muntah. Kantong ini juga bisa digunakan penumpang untuk menyimpan barang selama penerbangan. Namun, pramugari menyarankan agar penumpang tidak menggunakan kantong tersebut. Kenapa?

Seorang pramugari dengan nama HausOfDarling di Reddit mengatakan bahwa kantong kursi umumnya jorok.

“Kantong kursi memang dibersihkan dari sampah, tetapi tidak pernah benar-benar dibersihkan,” kata dia, seperti dilansir dari Express.co.uk, Rabu, 16 September 2024.

Dia menambahkan bahwa barang-barang yang ditemukan di kantong kursi termasuk tisu kotor, kantong muntah, celana dalam, kaus kaki, permen karet, permen yang setengah diisap, dan biji apel. Karena kotor, kantong kursi sering kali menjadi tempat kuman bersarang.

Peringatan untuk tidak menggunakan fitur ini muncul ketika musim flu mulai melanda.

Petugas kebersihan berusaha sebaik mungkin membersihkannya di antara penerbangan. Namun karena waktu yang terbatas, terutama pada penerbangan jarak pendek, pembersihannya tidak dilakukan menyeluruh. Ini berarti kuman bisa berkembang di tempat-tempat itu.

Tempat Paling Kotor di Pesawat

Menurut pramugari, kantong kursi, meja baki, kartu keselamatan, dan gagang pintu toilet termasuk tempat paling kotor di pesawat.

Menurut Canadian Broadcasting Corporation, uji usap sebelumnya mengungkapkan bahwa sandaran kepala kursi juga mengandung bakteri berbahaya, seperti Staphylococcus dan E. coli.

Pramugari juga menyarankan untuk membawa tisu pembersih dan menggunakan pembersih tangan selama penerbangan, terutama setelah menyentuh area umum seperti kompartemen di atas kepala atau meja baki.

Toilet juga dibersihkan secara teratur, tetapi kunci dan gagang pintu sering kali diabaikan, kata dia. Jadi, siapa pun yang bepergian dengan pesawat disarankan untuk lebih waspada ketika menyentuh bagian-bagian tertentu di pesawat.

Banyak orang juga khawatir tentang udara di dalam pesawat. Namun, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menekankan bahwa udara di dalam pesawat jauh lebih bersih daripada di sebagian besar lingkungan dalam ruangan. Ini karena pesawat dilengkapi dengan filter HEPA, yang menghilangkan 99,993 persen bakteri dan virus di udara, dan udara kabin disegarkan 20-30 kali per jam.

EXPRESS.CO.UK | EURONEWS

Pilihan Editor: Tulis Nomor Telepon di Label Bagasi, Penumpang Pesawat Mengaku Dapat Pesan Menyeramkan

Leave a comment