Terkini Bisnis: Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat Gara-gara Berobat, Subsidi BBM Ramai Dibicarakan

BPJS Watch menjelaskan soal cuitan netizen di platform X yang menceritakan BPJS Kesehatan yang ditolak berobat karena ada kuota pasien.

Terkini Bisnis: Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat Gara-gara Berobat, Subsidi BBM Ramai Dibicarakan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 18 Februari 2024 dimulai dengan penjelasan BPJS Watch atas cuitan netizen di platform X yang menceritakan pasien BPJS Kesehatan ditolak berobat karena kuota pasien.

Kemudian informasi mengenai Corporate Communications GM Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. alias Alfamart, Rani Wijaya, angkat bicara soal kelangkaan beras di gerai retail Alfamart.

Selain itu berita tentang subsidi bahan bakar minyak atau BBM menjadi pembahasan beberapa hari ini. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat gara-gara Kuota, Ini Kata BPJS Watch

Cuitan netizen di platform X menceritakan pasien Badan Penyelenggara Jaminan sosial atau BPJS Kesehatan yang ditolak berobat karena ada kuota pasien. BPJS Watch angkat bicara soal ini.

"Mengenai kuota pasien, setahu saya justru RS (rumah sakit) yang membatasi. Masalahnya, pihak BPJS Kesehatan menyerahkannya ke RS," ujar Koordinator Advokasi Jaminan Sosial BPJS Watch, Timbul Siregar, saat dihubungi Tempo pada Minggu, 18 Februari 2024.

Timbul menceritakan pengalamannya sendiri. Usai dapat rujukan dari Puskesmas, dia pun pergi ke RSUD Budi Asih.

"Saya datang dan pihak RS bilang kuotanya habis. Saya dijadwalkan beberapa hari kemudian oleh RS," tutur Timbul.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Beras Langka di Retail, Begini Kata Alfamart

Corporate Communications GM Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. alias Alfamart, Rani Wijaya, angkat bicara soal kelangkaan beras di gerai retail Alfamart.

"Stok beras premium lokal kemasan 5 kilogram di toko-toko Alfamart tidak bisa memenuhi permintaan," ucap Rani kepada Tempo, Minggu, 18 Februari 2024.

Dia menuturkan, ini berbanding lurus dengan stok beras di gudang yang menipis. Sebab, suplai beras dari produsen juga berkurang.

Namun dengan stok yang terbatas itu, ujar Rani, Alfamart mengupayakan agar beras bisa terdistribusi merata ke tiap toko. Meskipun permintaan konsumen belum bisa terpenuhi secara optimal.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Subsidi BBM Ramai Dibicarakan, Berapa Anggaran yang Dialokasikan Pemerintah Tahun Ini

Subsidi bahan bakar minyak atau BBM menjadi pembahasan beberapa hari ini. Hal ini bermula dari polemik pemangkasan subsidi BBM untuk merealisasikan program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sementara ini menang versi quick count Pilpres 2024.

Lantas, berapa anggaran subsidi BBM yang dialokasikan pemerintah untuk 2024?

Subsidi BBM merupakan subsidi energi yang disiapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Untuk tahun 2024, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut kementeriannya menargetkan alokasi subsidi energi seniilai Rp 186,9 triliun.

Anggaran subsidi tersebut dialokasikan untuk subsidi BBM dan LPG senilai RP 113,3 triliun dan subsidi listrik senilai Rp 73,6 triliun. “Kami antisipasi harga bahan baku minyak mentahnya, juga demand yang cukup meningkat,” kata Arifin dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Senin, 15 Januari 2024.

Baca berita selengkapnya di sini.

Pilihan Editor: BPJS Kesehatan Ingatkan Petugas KPPS Lakukan Skrining Riwayat Kesehatan

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow