Terbongkar Rahasia PKS Meroket Tajam di Pemilu 2024,Strategi Beda yang Tak Dilakukan Parpol Lain

- Strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk meningkatkan suara di Pemilu 2024 terbukti ampuh. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini. Jazuli Juwaini secara terang-terangan juga mengungkap sejumlah faktor yang membuat suara partainya meningkat pada Pemilu 2024. Lantas, apa faktor yang membuat perolehan suara PKS bisa meningkat? Baca juga: Maukah Jadi Menteri...

Terbongkar Rahasia PKS Meroket Tajam di Pemilu 2024,Strategi Beda yang Tak Dilakukan Parpol Lain

TRIBUNNEWSMAKER.COM -  Strategi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk meningkatkan suara di Pemilu 2024 terbukti ampuh.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini.

Jazuli Juwaini secara terang-terangan juga mengungkap sejumlah faktor yang membuat suara partainya meningkat pada Pemilu 2024.

Lantas, apa faktor yang membuat perolehan suara PKS bisa meningkat?

Baca juga: Maukah Jadi Menteri Jika Ditawari Prabowo? Begini Jawaban Anies Baswedan, Malah Balik Bertanya

Jazuli Juwaini pun bersyukur mendapatkan kepercayaan dari rakyat sehingga memperoleh 53 kursi DPR.

"Alhamdulillah kami bersyukur atas kenaikan suara PKS pada pemilu 2024 ini dengan 12.781.353 pemilih (8,42 persen) dan insya Allah memperoleh 53 kursi DPR." kata Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis, Jumat (22/3/2024).

"Tentu ini merupakan amanah dan kepercayaan dari rakyat," lanjutnya.

Diketahui, PKS masuk dalam delapan partai politik yang lolos ke Senayan dengan perolehan suara 8,4 persen atau 12.781.353 suara nasional pada Pemilu 2024.

Dari hasil perolehan tersebut PKS berhasil menduduki posisi ke-6 dari sebelumnya pada Pemilu 2019 berada pada posisi ke-7.

Baca juga: Prediksi Manuver Jokowi Setelah Tak Jadi Presiden, Mirip Kaesang, Benarkah Jadi Ketua Umum Golkar?

Jazuli mengungkapkan satu diantara faktor yang membuat perolehan suara naik yakni strategi penempatan para caleg. Di mana terdapat wajah baru, muda, dan segar dalam daftar caleg PKS.

"Syukur alhamdulillah diantara 53 caleg terpilih ada lebih dari 10 orang yang mewakil milenial bahkan Gen-Z. Bahkan, yang membuat kami bangga dan surprise anak-anak muda ini bukan hanya menang di dapilnya tapi suaranya tinggi-tinggi seperti Habib Idrus di Banten III, dr. Gamal di Malang Raya, Kholid di Jabar VI, Meitri di Jatim VIII," kata Anggota Komisi I DPR RI ini.

Sehingga, lanjut Jazuli, peningkatan suara dan kursi PKS sudah diprediksi dan proyeksi sejak awal. Meski tidak sebesar kalkulasi awal.

"Ada banyak faktor peningkatan suara dan jumlah kursi PKS, tapi utamanya PKS mengandalkan disiplin dan soliditas kader, struktur, relawan dan saksi PKS dalam kerja-kerja pemenangan sebagai leverage atau keunggulan kompetitif PKS selama ini," ujarnya.

Baca juga: Kode Keras Gerindra Usung Erina Gudono Jadi Calon Bupati Sleman, Berawal dari Aspirasi Masyarakat

Jazuli pun mengungkapkan selama ini pemenangan PKS berupa berbasis pelayanan, kepedulian, keberpihakan, dan kerja-kerja kongkrit di level bawah untuk menyentuh yang menjadi kebutuhan rakyat banyak.

"Kader dan struktur PKS aktif dan masif melakukan canvasing door to door, layanan kesehatan, bakti sosial, dan lain-lain," jelasnya.

Faktor terakhir yang tidak kalah penting, lanjut Jazuli, peningkatan suara dan kursi PKS pada pemilu 2024 ini tidak terlepas dari konsistensi sikap-sikap PKS sebagai oposisi yang selalu kritis dan berpihak pada rakyat.

"Kita sangat peduli terhadap nasib rakyat, dan kepentingan negara." terangnya.

"Di mana dampak kebijakan yang dikritisi oleh PKS banyak yang terbukti benar dikemudian hari dan dirasakan menyulitkan ekonomi rakyat dan merugikan negara," pungkasnya.

Hasil Rekapitulasi KPU: 8 Parpol Lolos ke DPR, Golkar Kalah Tipis dari PDIP, PPP dan PSI Gagal Lolos

Berikut hasil rekapitulasi resmi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Dari hasilnya yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada delapan partai politik lolos ke DPR RI.

Seperti diketahui, delapan partai politik itu adalah PDI-P, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, dan PAN.

Baca juga: Prediksi Manuver Jokowi Setelah Tak Jadi Presiden, Mirip Kaesang, Benarkah Jadi Ketua Umum Golkar?

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Adapun jumlah suara sah nasional Pileg DPR RI 2024 mencapai 151.796.630.

Namun begitu, di atas kertas, boleh jadi masih ada peluang untuk partai politik yang sempat terbelah dualisme kepengurusan itu untuk membalikkan keadaan.

Selain itu, pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: Kode Keras Gerindra Usung Erina Gudono Jadi Calon Bupati Sleman, Berawal dari Aspirasi Masyarakat

Jika mereka membawa bukti-bukti yang dianggap cukup ke MK, perolehan suara bisa berubah.

Berikut daftar 8 partai politik yang lolos ke DPR RI berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam:

1. PDI-P: 25.387.279 (16,72 persen)

2. Golkar: 23.208.654 (15,29 persen)

3. Gerindra: 20.071.708 (13,22 persen)

4. PKB: 16.115.655 (10,62 persen)

5. Nasdem: 14.660.516 (9,66 persen)

6. PKS: 12.781.353 (8,42 persen)

7. Demokrat: 11.283.160 (7,43 persen)

8. PAN: 10.984.003 (7,24 persen)

Hasil di atas merupakan agregat catatan pemantauan terhadap rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional yang dilakukan KPU RI dan disiarkan langsung secara daring.

KPU RI akan menetapkan hasil resmi perolehan suara sah Pileg DPR RI 2024 melalui Keputusan KPU RI yang akan disahkan malam ini.

(TribunNewsmaker.com/TribunJakarta.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow