Terancam Diboikot di Tengah Proses Cerai dengan Teuku Ryan, Ria Ricis Disinggung Tak Punya Belas Kasihan
Masih di tengah proses cerai dengan Teuku Ryan, Ria Ricis mendadak dapat cibiran hendak diboikot lantaran melakukan kerja sama dengan salah satu brand restoran.
Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Masih dalam proses cerai dengan Teuku Ryan, YouTuber Ria Ricis terancam diboikot karena suatu hal.
Ibunda Moana, Ria Ricis kembali diterpa masalah.
Masalah baru terkait dengan pekerjaan yang dilakoninya.
Dilansir dari Tribun Jatim, Ria Ricis diketahui menjalin kerja sama dengan sebuah restoran cepat saji.
Yang menyulut perdebatan adalah karena diketahui restoran tersebut merupakan waralaba yang pro Israel.
Atas kerjasamanya itu, Ria Ricis pun panen cibiran warganet.
Beberapa mencibirnya tak mempunyai empati hingga rasa kasihan.
"Astaghfirullah ga ada rasa kasian ama Gaza kah Ria Ricis?" bunyi salah satu komentar di akun sosial media.
Beberapa lainnya menyuarakan seruan untuk memboikot sang YouTuber.
Baca Juga: Masya Allah, Oki Setiana Dewi Berniat Ajak Teuku Ryan Buka Puasa Bersama Meski Masih dalam Proses Cerai dengan Ria Ricis
Melansir dari Kompas.com, proses cerai Ria Ricis dengan Teuku Ryan masih di tengah jalan.
Sidang perceraian keduanya telah digelar pada (5/3/2024)) di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Diketahui pada sidang yang beragendakan hasil mediasi itu, Ricis absen hadir dalam sidang.
Sang kuasa hukum menyebut kliennya absen lantaran telah memiliki agenda terjadwal.
"Karena sudah ada agenda terjadwal," ujar kuasa hukum Ria Ricis, Hendra Siregar.
Sementara berbeda dengan Ricis, Teuku Ryan masih bersikeras untuk mempertahankan rumah tangganya.
Teuku Ryan pun lantas meminta doa untuk kelancaran penyelesaian masalahnya.
"Doain aja ya," ujar Ryan.
Terkait dengan gugatan yang diminta Ria Ricis, pihak kuasa hukum memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Tekuni Bisnis Kecantikan, Dokter Shindy Putri Kakak Ria Ricis Fokus pada Penuaan Kulit: Dukung Menua Tanpa Rasa Khawatir
"Bukan harus diperbaiki tapi untuk diperjelas aja," jelas Hendra.
"Tapi itu sudah disampaikan di sidang pertama yang disampaikan langsung oleh prinsipal kami cuma tadi supaya ditulis," tambahnya.
(*)
Apa Reaksi Anda ?
