Ikan Langka Oarfish Muncul ,Pertanda Malapetaka, Picu Ketakutan Datang Bencana,Ahli Beri Penjelasan

- Nelayan di Thailand gempar saat menemukan oarfish langka setinggi 9 kaki dilepas pantai Andaman. Ikan tersebut diklaim jarang menampakan diri, sejauh ini menurut keterangan nelayan ini merupakan penampakan kedua dari ikan oarfish tersebut. Kenapa bikin gempar? Ikan tersebut dianggap langka, yang mana kemunculanya dapat merupakan tanda datangnya malapetaka. Baca juga: Niat Tangkap Ikan Berujung Tragis, Nelayan Ini Jatuh di...

Ikan Langka Oarfish Muncul ,Pertanda Malapetaka, Picu Ketakutan Datang Bencana,Ahli Beri Penjelasan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nelayan di Thailand gempar saat menemukan oarfish langka setinggi 9 kaki dilepas pantai Andaman.

Ikan tersebut diklaim jarang menampakan diri, sejauh ini menurut keterangan nelayan ini merupakan penampakan kedua dari ikan oarfish tersebut.

Kenapa bikin gempar? Ikan tersebut dianggap langka, yang mana kemunculanya dapat merupakan tanda datangnya malapetaka.

Baca juga: Niat Tangkap Ikan Berujung Tragis, Nelayan Ini Jatuh di Pantai Soka Tabanan, Kini Belum Ditemukan

Sebagaimana diberitakan Metro.co.uk, ikan yang dianggap sebagai 'pertanda malapetaka' tersebut akan disimpan di museum.

Kemunculannya memicu ketakutan lebih besar dari penduduk setempat.

Hal ini diyakini merupakan penampakan kedua dari apa yang disebut 'ikan gempa' di pantai Andaman Thailand sepanjang tahun ini.

Baca juga: Mengerikan! Sekelompok Ikan Piranha Mencabik-cabik Nelayan Hingga ke Tulang, Hanya Sisakan Bajunya

Memicu kekhawatiran akan terjadinya gempa bumi atau tsunami.

Oarfish hidup di kedalaman lautan dunia, yang jarang muncul ke permukaan, sehingga jadi pemandangan langka bagi manusia.

Bentuknya tidak bersisik dan berlendir, mereka dapat tumbuh hingga panjang 17 meter dan berat 199kg.

Tubuh mereka yang mirip ular dan pipih, sehingga dia dapat bertahan terhadap beban air hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut.

Baca juga: KEPERGOK Mencuri Ikan, Bocah 12 Tahun di Bangka Diikat & Dihajar Warga, Babak Belur: Ortu Tak Terima

Artinya, ikan ini cenderung cepat mati jika naik ke perairan dangkal dan tubuhnya mengembang akibat depresurisasi.

Dalam mitologi Jepang, makhluk laut itu terkadang disebut 'ikan gempa'.

Ikan itu dianggap sebagai 'pertanda malapetaka', muncul segera sebelum bencana alam atau penyakit menyerang.

Pasalnya, enam makhluk laut dalam terlihat beberapa hari sebelum gempa mematikan menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 120 orang di Filipina selatan pada tahun 2017 lalu.

Oarfish berukuran 9 kaki 4 inci ini, dengan berat 8,6 kg, diangkut dengan kapal penangkap ikan di Laut Andaman, yang letaknya kira-kira delapan mil laut dari Phuket, Thailand .

Belum selesai di laut, awak kapal menyerahkan ikan tersebut ke perahu lain untuk kembali ke dermaga di Thai Mueang.

Kepala Perikanan Daerah Sitthiphol Muangsong memeriksa makhluk itu bersama dengan pejabat dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Pesisir Phuket .

Menurut pihak berwenang, bangkai tersebut ditemukan dalam kondisi baik, kecuali ada luka kecil di kepala.

Para ahli juga akan menganalisis mayat oarfish mati lainnya yang ditemukan di lepas pantai Provinsi Satun, lebih jauh ke selatan di pantai Andaman Thailand, pada tanggal 4 Januari tahun ini.

Baca juga: GEGARA Abon Ikan, 20 Murid SD di Lombok Keracunan, Mata Memerah & Mual: Dijual Rp1.000 Perbungkus

Keduanya akan dipajang di museum setempat setelah para pejabat menyelesaikan penelitiannya.

Penemuan pada tanggal 4 Januari tersebut memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana di antara mereka yang percaya bahwa oarfish adalah pertanda nasib buruk.

Salah satu warga di daerah tempat ditemukannya ikan tersebut mengatakan.

"Jika bertemu dengan oarfish di sekitar Satun, hal ini mungkin mengindikasikan potensi terjadinya gempa bumi di sepanjang pantai Andaman.

Dan mungkin ada tsunami juga." ujarnya.

Dari sisi ilmuha, Jetsada Denduangboripant, seorang profesor biologi di Universitas Chulalongkorn, menyatakan kemunculan mereka kemungkinan besar terkait dengan penyakit atau perubahan arus, bukan aktivitas seismik.

"Penemuan Oarfish ini tidak meramalkan gempa bumi atau tsunami, itu hanya sebuah keyakinan.

Pada kenyataannya, mereka kebanyakan muncul karena sakit atau hampir meninggal." ujar profesor tersebut.

Oarfish ini bukan satu-satunya binatang aneh yang bersembunyi di lautan.

Para ahli kesulitan mengidentifikasi sisa-sisa jeruk mengerikan yang terdampar di pantai jauh di timur laut Skotlandia, sekitar 10 mil jauhnya dari John O'Groats pada November 2023.

(Tribunnewsmaker.com/MNL)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow