7 Nama Ini Ramaikan Bursa Bakal Cagub Pilkada DKI: Kader Golkar Paling Banyak

- Sejumlah nama turut memanaskan bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta. Partai Golkar yang telah membeberkan tiga kandidat kuat maju di Pilkada DKI. Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki dan Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa. Partai NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah mengajukan sosok yang bakal maju di Pilkada DKI. Baca juga: Bicara Pilkada DKI Jakarta,...

7 Nama Ini Ramaikan Bursa Bakal Cagub Pilkada DKI: Kader Golkar Paling Banyak

TRIBUNNEWS.COM -  Sejumlah nama turut memanaskan bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Partai Golkar yang telah membeberkan tiga kandidat kuat maju di Pilkada DKI. Mereka adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki dan Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa.

Partai NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga telah mengajukan sosok yang bakal maju di Pilkada DKI.

Baca juga: Bicara Pilkada DKI Jakarta, Airlangga: Ada yang Sudah Pasang Billboard Tapi Belum Dikasih Mandat

Selengkapnya berikut deretan partai yang telah mengajukan nama untuk maju dalam Pilkada DKI 2024.

Golkar Ajukan Tiga Nama: RK hingga Erwin Aksa

Partai Golkar telah mengajukan tiga nama untuk maju dalam Pilkada DKI yaitu Ridwan Kamil, Ahmed Zaki, dan Erwin Aksa.

Ketiga nama itu pun ditegaskan sendiri oleh Ahmad Zaki setelah menghadiri pengarahan bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

"(Selain saya) ada Pak Ridwan Kamil, Pak Erwin Aksa. Hanya tiga," tuturnya.

Zaki mengungkapkan setelah diberi surat tugas oleh DPP Golkar, tiap individu wajib melakukan kegiatan untuk meningkatkan popularitasnya di masyarakat DKI Jakarta.

Kemudian, masih ada pula survei dari internal Golkar untuk mengevaluasi elektabilitas ketiga nama.

"Kader yang diberikan (surat) tugas itu wajib melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka meningkatkan popularitas baik itu individunya maupun partai Golkar," katanya.

Kendati sudah mengajukan nama, Zaki mengatakan dalam Pilkada DKI mendatang, Golkar wajib melakukan koalisi dengan partai lain lantaran hanya meraih 10 kursi di DPRD Jakarta.

Zaki menjelaskan penjajakan koalisi tersebut bakal dilakukan oleh Partai Golkar sendiri dan bukan oleh bakal calon.

"Kalau untuk Jakarta (penjajakan koalis) dilakukan DPP," pungkasnya.

NasDem Pertimbangkan Ahmad Sahroni

Partai lain yaitu NasDem pun telah membeberkan sosok yang masuk dalam bursa cagub DKI Jakarta.

Dia adalah Bendahara Umum (Bendum) NasDem, Ahmad Sahroni.

Bahkan, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh sudah meyakini bahwa Ahmad Sahroni menjadi sosok calon terkuat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Keyakinan Paloh ini disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem DKI Jakarta, Wibi Andrino.

"Tentu Bang Sahroni salah satu calon kuat untuk Jakarta," kata Wibi, Selasa (2/4/2024) dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Wibi menegaskan NasDem belum memutuskan bahwa Ahmad Sahroni benar-benar akan dicalonkan dalam Pilgub DKI Jakarta.

Di samping itu, Nasdem juga masih harus membahas arah dukungan bersama PKS dan PKB sebagai mitra koalisi.

“Masih berproses insya Allah setelah lebaran kita jumpa lagi,” kata Wibi.

Baca juga: Kaesang Belum Cukup Umur Jadi Cagub DKI Jakarta, Akankah Aturannya Diubah?

Di sisi lain, terkait pernyataan Paloh, Ahmad Sahroni tidak mau berandai-andai terlebih dahulu.

Dia menegaskan baru bakal maju menjadi cagub DKI Jakarta jika sudah ada perintah dari partai.

"Enggak, enggak maju. Kecuali ada kertas dari Ketua Umum, maju Pilgub DKI. Lha ini nggak ada," katanya saat berada di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (22/3/2024).

PSI Jagokan Grace

Sementara, PSI juga telah menyiapkan nama untuk berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta yaitu Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana.

William mengungkapkan pertimbangan PSI memilih Grace lantaran memperoleh suara terbesar di Pileg DPR RI.

Kendati demikian, Grace sebenarnya sebagai nama alternatif lantaran Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep belum memenuhi syarat batas usia untuk maju sebagai cagub.

Baca juga: Disinggung Maju Cagub DKI Jakarta, Ahmad Sahroni Keceplosan Sebut Nama Anies Baswedan

"Selain mas Kaesang, kami juga ada sosok sis Grace. Sis Grace itu suaranya terbesar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara," kata William pada 28 Maret 2024 lalu dikutip dari Tribun Jakarta.

Seperti diketahui, jika merujuk pada UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, syarat usia untuk maju menjadi cagub adalah 30 tahun.

Sedangkan, usia Kaesang baru menginjak usia tersebut pada 25 Desember 2024.

Padahal, Pilkada DKI Jakarta bakal digelar pada November 2024 mendatang.

PKB Usulkan Nama Menaker dan Ketua DPW DKI

Kemudian, PKB pun telah mengusulkan dua nama kadernya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 yaitu Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dan

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.

Ida Fauziah dan Hasbiallah Ilyas ini merupakan caleg PKB dari dapil Jakarta yang berhasil lolos ke DPR RI di Pemilu 2024 ini.

"Kalau PKB untuk DKI banyak stok, ada anggota DPR RI terpilih Jaksel Bu Ida Fauziah, ada ketua DPW PKB yang juga terpilih jadi anggota DPR RI di Jaktim Pak Hasbiallah Ilyas, ada nama-nama besar lainnya."

"Setidaknya minimal dua itu lah yang akan mewarnai DKI Jakarta dari PKB," kata Hasanudin

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "PSI Ngebet Dorong Kaesang Pangarep Jadi Cagub DKI Jakarta, Tapi Ada Ganjalan, Apa?

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Taufik Ismail/Faryyanida)(Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci)(Kompas.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow