Tarik Leher Gibran,Sutisna Dipiting Ajudan,Malah Puji Aksi Pengawalan Paspampres: Harus Begitu

- Sutisna (44) pria yang menarik leher Gibran Rakabuming akhirnya buka suara soal insiden kemarin. Warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta ini awalnya hanya ingin memeluk sang wakil presiden terpilih. Menyaksikan langsung kehadiran dan pengawalan Gibran Rakabuming, Sutisna justru memuji aksi ajudan dan paspampres yang mengawal. Meski dirinya dipiting usai mencoba memeluk dan menarik leher Gibran, Sutisna mengapresiasi pengawalan...

Tarik Leher Gibran,Sutisna Dipiting Ajudan,Malah Puji Aksi Pengawalan Paspampres: Harus Begitu

TRIBUNTRENDS.COM - Sutisna (44) pria yang menarik leher Gibran Rakabuming akhirnya buka suara soal insiden kemarin.

Warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta ini awalnya hanya ingin memeluk sang wakil presiden terpilih.

Menyaksikan langsung kehadiran dan pengawalan Gibran Rakabuming, Sutisna justru memuji aksi ajudan dan paspampres yang mengawal.

Meski dirinya dipiting usai mencoba memeluk dan menarik leher Gibran, Sutisna mengapresiasi pengawalan ajudan dan Paspampres yang cukup sigap mengawal sang wapres terpilih.

"Jadi waktu itu kami pengen memeluk Mas Gibran, Mas Gibran berhubung karena kawalannya sangat ketat ya begitulah, kita juga tidak menyalahkan Paspampres dan yang lain. Memang harus seperti itu, harus tegas," ucap Sutisna.

Baca juga: Pengakuan Pria yang Tarik Leher Gibran, Tegaskan Pendukung, Tak Kesampaian Salaman: Pengen Memeluk

Saking senangnya bertemu sang wapres terpilih, Sutisna menerobos penjagaan Paspampres dan berupaya memeluk sampai tangan kirinya refleks menarik leher Gibran.

Pada saat kunjungan Gibran ke Rusun Muara Baru, Rabu siang kemarin, Sutisna sudah menanti kehadiran wapres terpilih itu sejak pagi hari.

Ketika Gibran tiba, Sutisna buru-buru ke huniannya di rusun tersebut untuk mengambil jaket bergambar Prabowo-Gibran yang ia dapatkan di momen kampanye.

Sambil mengenakan jaket itu, Sutisna lalu menerobos penjagaan Paspampres dan mencoba memeluk Gibran.

Ia refleks menarik leher Gibran dengan tangan kirinya hingga membuat ajudan dan Paspampres bereaksi serius.

Sutisna lalu dipiting oleh ajudan Gibran dan ditarik keluar dari kerumunan.

"Jadi di situlah kesenangan saya itu, sangat luar biasa. Senangnya sama Mas Gibran datang ke sini, pas begitu dia terpilih jadi wakil, langsung dia berkunjung ke daerah kami, langsung gitu. Itulah yang kami sangat banggakan dan kami sangat senang," ucap dia.

Baca juga: Gibran Kaget! Pria Jaket Biru Tiba-tiba Tarik Lehernya, Ajudan Sigap Amankan, Ini Pengakuan Si Bapak

Sutisna juga meminta maaf kepada Gibran atas tindakannya yang kurang menyenangkan.

Ia pun memastikan sama sekali tak ada niat buruk untuk menyakiti bahkan melukai Gibran.

"Sekali lagi, saya mohon maaf sama Mas Gibran, apabila yang tidak enak, saya mohon maaf sebesar-besarnya, dan kami juga tidak ada niat untuk menyakiti Mas Gibran," katanya.

"Kami cuma ingin memberikan selamat saja sama Mas Gibran, dan ingin memeluk Mas Gibran, itu saja, tidak ada yang lain," tutup Sutisna.

Sosok Pria di Muara Baru Jakut Tarik Leher Gibran, Ngaku Cuma Ingin Ucap Selamat, Terkuak Profesinya

Sempat viral aksi seorang warga tarik leher Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, kini terungkap sosoknya.

Di video yang beredar, tampak warga berpeci putih tersebut menarik leher Gibran dengan begitu kencangnya.

Gibran menunjukkan ekspresi seperti menahan sakit saat lehernya ditarik.

Kini sosok pria yang menarik leher Gibran pun terungkap, ia juga memberikan pengakuan terkait aksi viralnya itu.

Sebelumnya, pria itu viral karena nekat menarik leher Gibran seperti hendak memeluk.

Baca juga: Pakai Jaket 02, Pria di Jakut Tarik Gibran, Hampir Jatuh Terjengkang, Ajudan: Eh Bapak Ngapain?

Dalam dokumentasi lain terkait kejadian serupa yakni berupa video memperlihatkan warga berpeci itu menarik badan Gibran kemudian sejumlah ajudan mencobah mencegah.

Namun kemudian pria berpeci ini secara paksa menarika leher Gibran.

Hingga kemudian ajudan dengan cepat mengamankan pria berpeci tersebut.

"Wey, wey, wey, gak boleh, gak boleh," ucap seseorang di dalam video ketika hal itu terjadi.

Walau pun sempat terlihat seperti menahan sakit, Gibran terlihat tenang mengalami kejadian tersebut.

Terlihat bahwa kejadian itu terjadi saat Gibran berada di antara kerumunan warga.

Dikutip dari TribunJakarta, peristiwa itu terjadi ketika Gibran melakukan kunjungan ke Rusun Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (24/4/2024).

Sosok pria berpeci yang menarik leher Gibran itu pun terkuak.

Pria tersebut adalah Sutisna (44), warga yang tinggal di Blok 8 Rumah Susun Muara Baru, yang juga merupakan sekuriti dan pemilik warung di lokasi.

Kepada wartawan, Sutisna mengakui niatnya memeluk Gibran pada saat kunjungan itu hanya karena begitu senang wapres pilihannya berkunjung ke tempat tinggalnya.

Sutisna begitu bahagia bisa melihat Gibran dari dekat, dan akhirnya ia pun nekat menerobos kerumunan serta penjagaan Paspampres untuk memeluk wapres terpilih itu.

"Oh niat saya itu sebenarnya cuman ingin mengucapkan selamat aja sama Mas Gibran atas terpilihnya sebagai wakil presiden, cuman itu saja sih niat saya, ingin mengucapkan selamat aja," kata Sutisna kepada TribunJakarta.com, Kamis (25/4/2024).

Sutisna mengakui merupakan pendukung setia Gibran.

Ia bahkan sempat ikut kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno pada 10 Februari 2024 lalu.

Bapak dua anak itu mengaku saking senangnya melihat Gibran, ia sangat ingin bersalaman dan memeluk putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Ia juga mengaku tak ada niat menyakiti Gibran.

"Karena saya ini benar-benar pendukungnya dia. Jadi pas begitu ada Mas Gibran datang ke daerah kami ya kami sangat senang sekali melihatnya."

"Jadi di situlah timbul saya ini pengen memeluk sekali, karena benar-benar saya pendukungnya dia," ucap Sutisna.

Baca juga: Sosok 4 Nama Digadang-gadang jadi Calon Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Ngaku Belum Ada Tawaran

Saat kunjungan Gibran itu, Sutisna nekat menerobos kerumunan warga hingga ajudan dan Paspampres demi memeluk Gibran pada saat kunjungan Rabu siang.

Sutisna menerobos kerumunan lalu mendekati Gibran dan langsung memeluknya.

Sutisna bahkan secara tak sadar menarik leher Gibran dengan cukup kencang sampai membuat sang wapres terpilih kaget.

Hal tersebut menuai reaksi serius dari ajudan dan Paspampres yang mengawal Gibran.

Salah seorang ajudan langsung mendekap dan memiting Sutisna serta membawanya mundur menjauhi kerumunan warga.

(TribunTrends/TribunJakarta/TribunnewsBogor)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow