Tank Israel Kepung Rafah Timur, Warga Sebut Ledakan Terus Menggelegar

Sejumlah tank militer Israel telah mengepung sisi timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan. Warga di Rafah mendengar ledakan dan tembakan secara terus-menerus. #Newsupdate #update #news #text

Tank Israel Kepung Rafah Timur, Warga Sebut Ledakan Terus Menggelegar

Sejumlah tank militer Israel menjajah jalanan utama yang membelah bagian timur dan barat Rafah, Jumat (10/5). Kini mereka mengepung sisi timur kota Rafah di Jalur Gaza selatan.

Pertempuran sengit antara pasukan Israel dan Hamas hingga Jihad Islam terjadi pada Kamis (9/5) malam. Warga di Rafah mendengar ledakan dan tembakan secara terus-menerus di bagian timur dan timur laut kota.

Dikutip dari Reuters, Hamas mengatakan pihaknya menyergap tank Israel di dekat masjid di timur Rafah. Saat ini Israel telah melakukan penetrasi beberapa kilometer dari timur hingga pinggiran kawasan terbangun di kota tersebut.

Sebelumnya, Israel telah memerintahkan warga sipil untuk keluar dari Rafah timur. Mereka memaksa puluhan ribu orang mencari perlindungan di luar kota.

Israel mengatakan, mereka tidak bisa memenangkan perang tanpa menyerang Rafah. Pihaknya berkukuh membasmi ribuan pejuang Hamas yang diyakini berlindung di sana.

Sementara itu, Hamas menegaskan akan tetap berjuang mempertahankan wilayahnya.

“Ini tidak aman, seluruh Rafah tidak aman karena peluru tank mendarat di mana-mana sejak kemarin,” kata warga Tel al-Sultan di barat Rafah, Abu Hassan (50), kepada Reuters.

“Saya mencoba untuk pergi tetapi saya tidak punya 2.000 shekel (mata uang Palestina) untuk membeli tenda bagi keluarga saya,” tambahnya.

“Ada peningkatan perpindahan orang keluar dari Rafah, bahkan dari wilayah barat, meskipun mereka tidak ditetapkan sebagai zona merah oleh pendudukan. Tentara menargetkan seluruh Rafah, tidak hanya di timur, dengan serangan tank dan serangan udara,” ungkap Abu Hassan.

Militer Israel mengatakan pasukannya di Rafah timur telah menemukan beberapa terowongan. Didukung oleh serangan udara, mereka terus menyerang Hamas dari jarak dekat. Bentrokan yang terjadi Kamis malam menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

Pihak Israel menyebut pesawat jetnya juga telah menjatuhkan roket yang ditembakkan Hamas ke Israel, termasuk di titik penyeberangan Kerem Shalmon.

Tank-tank Israel kini menutup Rafah timur dari arah selatan. Mereka merebut dan menutup satu-satunya pintu perbatasan antara wilayah konflik ke Mesir.

Invasi Rafah ini telah memicu perpecahan antara Israel dan AS. Presiden AS Joe Biden menyatakan negaranya telah memblokir pengiriman senjata untuk militer Israel.

Merespons hal tersebut, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan berjuang sekuat tenaga.

Dalam sebuah wawancara televisi di AS, dia berharap Israel dapat mengatasi perselisihannya dengan Biden.

Perundingan gencatan senjata terhenti pada Kamis (9/5) tanpa adanya kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza.

Awal pekan ini, Hamas mengatakan pihaknya telah menyetujui proposal yang diajukan oleh mediator Qatar dan Mesir. Namun, Israel menolak usulan Hamas lantaran permintaannya dianggap mengandung unsur-unsur yang tidak dapat diterima.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow