Tangis Siswi SMP,3 Hari Digilir 10 Pria and Tak Dikasih Makan: ,Katanya Kalau Mati Tinggal Dibuang,

- NA, siswi SMP yang digilir 10 pria di sebuah gubuk di Lampung menangis mengingat perlakuan sadis para pelaku. NA mengaku ingat betul detik demi detik saat 10 pria keji itu merusak masa depannya. Tak hanya dicekoki miras dan diperkosa, NA juga tidak diberi makan tiga hari lamanya oleh para pelaku. Baca juga: Siswi SMP yang Dilecehkan dan 3 Hari Disekap oleh 10 Pria Trauma Berat, 4 Pelaku Belum Tertangkap Saat NA memberanikan...

Tangis Siswi SMP,3 Hari Digilir 10 Pria and Tak Dikasih Makan: ,Katanya Kalau Mati Tinggal Dibuang,

TRIBUNTRENDS.COM - NA, siswi SMP yang digilir 10 pria di sebuah gubuk di Lampung menangis mengingat perlakuan sadis para pelaku.

NA mengaku ingat betul detik demi detik saat 10 pria keji itu merusak masa depannya.

Tak hanya dicekoki miras dan diperkosa, NA juga tidak diberi makan tiga hari lamanya oleh para pelaku.

Baca juga: Siswi SMP yang Dilecehkan dan 3 Hari Disekap oleh 10 Pria Trauma Berat, 4 Pelaku Belum Tertangkap

Saat NA memberanikan dirinya meminta makan, ia malah mendapat ucapan sadis dari pelaku.

Mereka mengatakan, jika korban meninggal dunia maka jasadnya tinggal dibuang.

Beruntung di hari ketiga, korban berinisial NA (14) itu ditemukan oleh orangtuanya.

NA ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah gubug di tengah kebun.

"Udah tergeletak gak berdaya, udah kaya mayat hidup," kata ibunda NA, Leni dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Senin (25/3/2024).

Saat itu pakaian yang dipakai korban sudah dilepaskan beserta pakaian dalamnya.

Korban hanya dipakaikan daster oleh para pelaku.

"Mana gak dikasih makan minum tiga hari dua malam. Posisi nggak sadar diri," kata sang ibu.

Baca juga: Anakkuu Histeris Ibu, Anaknya Ditemukan Pakai Daster Lusuh Usai Digilir 10 Pria di Gubuk Reyot

Selama tiga hari itu, korban NA hanya dicekoki minuman keras oleh para pelaku.

Tujuannya yakni agar korban lemas dan tidak melawan saat diperkosa.

Menurut NA, pada tanggal 14 Februari 2024 itu dirinya hendak latihan futsal.

Kemudian ia mendapat pesan WhatsApp dari pelaku bernama Apri yang merupakan pacar temannya.

Apri lalu mengirimkan temannya yang bernama Dandi untuk mengantar NA ke rumah mengambil sepatu untuk latihan futsal.

Saat itu NA sempat menolak karena sudah memesan ojek, namun Dandi berjanji tidak akan membawanya ke mana-mana.

Akhirnya NA pun ikut dengan Dandi hingga akhirnya dibawa ke sebuah kebun.

NA lalu dipaksa untuk ikut ke sebuah gubuk yang mana di dalamnya sudah ada 9 pelaku lainnya, termasuk Apri.

Di sana NA lalu ditarik masuk ke dalam gubuk oleh para pelaku.

Baca juga: Kondisi Siswi SMP Digilir 10 Pria, Dibantu Tim Hotman Paris, Pengusaha Jambi Janji Biayai Sampai S1

"Langsung tarik dibawa ke kamar, dikasih minuman sama dia orangnya," kata NA.

Kemudian setelah lemas karena pengaruh alkohol, semua pelaku bergantian memperkosa korban.

"Terus dia orang make saya gilir-giliran, ganti-gantian," jelasnya.

NA bahkan memastikan kalau semua orang yang ada di sana memperkosa dirinya, termasuk dua orang yang ia kenal yakni Apri dan Dandi.

"Apri itu yang pertama," kata NA lagi.

Selama tiga hari itu NA diperkosa dan dicekoki minuman keras, tanpa diberi makan sama sekali.

"Aku minta makan gak dikasih, dia orang bilang katanya 'kalau mati tinggal dibuang'," kata NA sambil menangis.

Dari 10 pelaku, baru enam yang sudah diamankan oleh polisi.

Sementara 4 pelaku lainnya hingga saat ini masih buron.

"Satu dari 4 ini adalah pelaku utama, Dandi, yang membawa korban ke TKP," kata kuasa hukum NA dari Tim Hotman 911, Intan.

(TribunTrends.com/TribunnewsBogor.com)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow