Tamara Tyasmara Tolak Penjelasan YA Usai Dante Tewas,Kini Nyesel: Saya Yakin Kamu Gak Ngapa-ngapain

- Tamara Tyasmara ternyata sempat menolak mendengarkan penjelasan Yudha Arfandi usai Dante tewas. Diakui Tamara Tyasmara, dirinya sangat percaya pada sang kekasih Yudha Arfandi. Tamara Tyasmara yakin saat itu Dante putranya memang meninggal dunia karena tenggelam. Baca juga: Lihat CCTV Anak Tamara Tyasmara Ditenggelamkan Yudha, Rico Ceper Ikut Emosi: Hukuman Mati Setimpal! Namun kini setelah melihat CCTV langsung, Tamara...

Tamara Tyasmara Tolak Penjelasan YA Usai Dante Tewas,Kini Nyesel: Saya Yakin Kamu Gak Ngapa-ngapain

TRIBUNTRENDS.COM - Tamara Tyasmara ternyata sempat menolak mendengarkan penjelasan Yudha Arfandi usai Dante tewas.

Diakui Tamara Tyasmara, dirinya sangat percaya pada sang kekasih Yudha Arfandi.

Tamara Tyasmara yakin saat itu Dante putranya memang meninggal dunia karena tenggelam.

Baca juga: Lihat CCTV Anak Tamara Tyasmara Ditenggelamkan Yudha, Rico Ceper Ikut Emosi: Hukuman Mati Setimpal!

Namun kini setelah melihat CCTV langsung, Tamara Tyasmara syok dan merasa sangat menyesal.

"Waktu setelah kejadian saya bilang sama dia, saya yakin banget kamu gak ngapa-ngapain," kata Tamara.

Namun dirinya menyesal setelah melihat CCTV di kolam renang.

"Tapi setelah tadi lihat CCTV, saya udah gak bisa komentar," jelasnya.

Ia mengaku perasaannya saat itu campur aduk.

"Pasti ada penyesalan," ungkap Tamara.

Sebab, dirinya mengaku sama sekali tidak menaruh curiga sama sekali kepada Yudha Arfandi.

"Karena kan gak mungkin ya aku ibu berani nitipin anak ke orang yang yang gimana gitu," kata dia.

Tamara juga mengatakan kalau Yudha sejak awal sudah berniat memberikan penjelasan.

Namun saat itu ia mengaku tak mau mendengar penjelasan pacarnya itu.

"Responnya dari awal mau menjelaskan, cuma gimana ya, aku belum bisa deh denger dia ngomong jelasin atau gimana," tuturnya.

Baca juga: Menguak Motif Yudha Tewaskan Dante, Kondisi Jasad Amat Tragis, Bibir & Kuku Keunguan, Polisi: Berat

Tamara pun mengaku ingin melihat langsung kejadiannya di CCTV.

Namun ia baru akan melihat CCTV setelah 7 hari kematian Dante.

"Akhirnya aku bilang nanti aja denger lewat CCTV," tandasnya.

Sejak awal, Tamara tak membongkar sosok sang kekasih.

Ia kerap bungkam saat ditanya sosok yang menemani Dante.

Hasil Autopsi Dante Anak Tamara Tyasmara, Ada Ganggang di Sum-sum, Paru-paru Busuk Telan Banyak Air

Sementara itu, dari hasil autopsi menunjukkan ada ganggang di sum-sum dan hati Dante anak Tamara Tyasmara yang meninggal akibat tenggelam di kolam renang.

Selain itu, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan dari hasil autopsi yang sudah dirilis tersebut.

Bagaimana hasil autopsi Dante selengkapnya?

Hasil autopsi Dante (6) yang dilakukan tim dokter Forensik RS Polri Kramatjati diungkap ke hadapan publik, Apa saja yang ditemukan di tubuh jenazah putra anak Tamara Tyasmara?

Menurut dr Farah Primadani Kaurow, mewakili tim dokter Forensik RS Polri Kramatjati mengatakan pihaknya menyimpulkan sudah terjadi pembusukkan dari tubuh putra Angger Dimas dan Tamara Tyasmara ini.

Kondisi busuk ini terjadi karena autopsi dilakukan setelah Dante 10 hari dimakamkan.

"Dalam pemeriksaan tersebut saya bersama tim kami mengetahui korban telah dimakamkan selama 10 hari sehingga hasil temuan kami memang kesimpulannya jenazah alm sudah dalam kondisi decomposition lanjut dan sudah pembusukan lanjut," kata Farah di Polda Metro Jaya, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Gak Punya Perasaan Kakek Dante Kecam Yudha, Histeris Cucunya Dibenamkan 12 Kali di Kolam Renang

Tak Ada Tanda Kekerasan Pada Kulit dan Tulang Dante

Menariknya, dalam kondisi pemeriksaan ini, Tim tidak menemukan tanda dugaan kekerasan yang dialami oleh Dante saat meninggal dunia.

Kesimpulan ini diambil saat tim memeriksa bagian kulit dan tulang.

"Sehingga pada kulit kami tidak temukan tanda-tanda kekerasa, tulang belulang pada organ lain tidak kami temukan retak atau patah bahkan resapan darah tidak ada," ujar Farah.

Dengan kondisi jenazah tersebut pihak Forensik tidak menemukan tanda-tanda awal ketika seseorang meninggal karena tenggelam seperti kulit keriput hingga keluarnya busa dari lubang hidung dan mulut.

Paru-paru Dante Membusuk. Cair karena Terlau Banyak Menelan Air, Ditemukan Tanaman

Namun dalam proses autopsi pihaknya mendapati jika organ paru anak dari Tamara Tyasmara sudah mencair sehingga diindikasi terlalu banyak menghirup atau menelan air saat tenggelam.

"Pada autopsi memang karena kondisi sudah membusuk sehijgga sebagian organ-organ tubuhnya mulai membusuk dan melemah, terutama kedua parunya sudah mencair kami asumsikan karena kebanyakan air yang masuk dikolam renang," ujarnya.

Beberapa proses lain dilakukan seperti mengambil organ sumsum tulang untuk mencari akibat meninggalnya anak pasangan Angger Dimas dan Tamara Tyasmara ini.

Kemudian ditemukan adanya tumbuhan air berupa ganggang yang masuk ke dalam sum-sum tulang dan hati Dante.

"Kami menemukan pemeriksaan adanya destruksi asam dan disumsum tulang dan dihatinya kami temukan adanya tumbuhan air berupa ganggang," ungkap Farah.

Baca juga: Kiki Farrel Soroti Sikap Tamara Tyasmara, Titipkan Dante ke Pacar Kini Berujung Tewas: Bukan Sedarah

Kesimpulan Tim Forensik Pada Hasil Autopsi Dante

Dengan demikian hasil tersebut merujuk kepada keterangan dokter di rumah sakit Dante ketika menjalani pemeriksaan awal dengan tanda-tanda tenggelam.

Dipastikan oleh Farah Dante meninggal dunia karena tenggelam karena terlalu menghirup banyak air dan kekurangan oksigen.

"Kemudian hasil pemeriksaan autopsi kami temukan tumbuhan air dalam sumsum tulang dan hatinya sementara kami menyimpulkan kondisi korban sesuai dengan korban meninggal karena tenggelam atau masukkanya air ke dalam saluran pernapasan," tandasnya.

Kondisi Dante yang tewas tenggelam diungkap lewat pengakuan Yudha Arfandi.

Yudha Arfandi mengaku memang menenggelamkan Dante dengan alasan hanya memberikan latihan pernapasan.

Saat itu Yudha menyebut dirinya mebenamkan wajah Dante di kolam renang agar tak takut dengan air.

"Tersangka mengakui berenang di air selama 2,5 jam dan diduga menyelamkan korban bertujuan latihan pernapasan," kata Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

"Ya alasannya biar lebih kuat, tidak terlalu panik dan tidak takut air," tutur dia dilansir dari TribunnewsBogor.

Namun pihak kepolisian kini kembali mendalam pernyataan Yudha Arfandi dalam kasus kematian Dante.

el ini diolah dari TribunnewsBogor.com dan Tribunnews.com.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow