Terungkap Tujuan Israel Tarik Pasukan dari Khan Younis, Ternyata Bersiap Tempur di Rafah

Banyak pihak, termasuk AS telah menyatakan kekhawatiran serangan darat Israel ke Rafah akan menimbulkan begitu banyak korban jiwa dari warga sipil.

Terungkap Tujuan Israel Tarik Pasukan dari Khan Younis, Ternyata Bersiap Tempur di Rafah

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Maksud Israel menarik pasukan dari Kota Khan Younis di Gaza selatan terungkap.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Minggu (7/4/2023) mengakui, pasukannya meninggalkan Khan Younis setelah berbulan-bulan bertempur di sana untuk mempersiapkan operasi militer di titik paling selatan Gaza, yakni Kota Rafah.

"Untuk mempersiapkan misi di masa depan, termasuk... di Rafah," kata dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: PBB: Ini Dampak Invasi Israel di Rafah bagi Warga Sipil

Sejumlah pemimpin negara sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya invasi Israel ke Kota Rafah, yang terletak di dekat perbatasan Mesir.

Sebab, di sana telah menjadi tempat berlindung atau mengungsi sebagian besar penduduk Gaza akibat serangan Israel.

Serangan darat ke Rafah dikhawatirkan akan menimbulkan begitu banyak korban jiwa dari warga sipil. Nyatanya, kekhawatiran itu juga datang dari sekutu terdekat Israel, yakni Amerika Serikat (AS).

Namun, Kepala Staf Militer Israel, Herzi Halevi, menegaskan bahwa perang di Gaza masih akan terus berlanjut dan pihaknya masih jauh dari berhenti.

"Ini adalah perang yang panjang, dengan intensitas yang berbeda-beda," jelas dia.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu juga menekankan bahwa tidak akan ada gencatan senjata tanpa kembalinya para sandera.

Pada hari ketika pembicaraan menuju kesepakatan gencatan senjata akan dilanjutkan di Kairo, ia mengeklaim Israel tinggal selangkah lagi menuju kemenangan.

Baca juga: AS Khawatirkan Serangan di Rafah, Israel Bakal Mempertimbangkannya

"Israel siap untuk sebuah kesepakatan. Israel tidak siap untuk menyerah," kata Netanyahu kepada kabinetnya dalam sebuah pidato untuk memperingati enam bulan perang Israel-Hamas.

Sementara itu, AFP melaporkan, setelah pasukan Israel meninggalkan daerah-daerah di dalam dan sekitar kota Khan Younis yang sebagian besar sudah hancur, arus pengungsi Palestina berjalan ke sana.

Warga berharap untuk bisa kembali ke rumah masing-masing dari tempat penampungan sementara di Rafah.

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow