Tak Selalu Nangis,5 Sikap Tamara Selama Rekonstruksi Kematian Dante Disorot,Angger Dimas Murka

- Bertemu pertama kalinya dengan Yudha Arfandi, setelah dinyatakan tersangka dan ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya, sikap Tamara Tyasmara disorot. Tamara Tyasmara tak hanya menangis, ia juga terlihat penuh kemarahan terhadap Yudha Arfandi. Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi bertemu saat reka adegan atau rekonstruksi kasus meninggalnya sang anak, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6). Rekonstruksi dilakukan di dua lokasi...

Tak Selalu Nangis,5 Sikap Tamara Selama Rekonstruksi Kematian Dante Disorot,Angger Dimas Murka

SRIPOKU.COM - Bertemu pertama kalinya dengan Yudha Arfandi, setelah dinyatakan tersangka dan ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya, sikap Tamara Tyasmara disorot.

Tamara Tyasmara tak hanya menangis, ia juga terlihat penuh kemarahan terhadap Yudha Arfandi.

Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi bertemu saat reka adegan atau rekonstruksi kasus meninggalnya sang anak, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

Rekonstruksi dilakukan di dua lokasi yakni di Polda Metro Jaya dan kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (28/2/2024).

Pertemuan Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi untuk pertama kalinya di rekonstruksi kasus meninggalnya Dante pun menarik perhatian.

Berikut dilansir Sripoku.com dari Kompas.com beberapa sikap Tamara Tyasmara.

Baca juga: Didesak Jujur, Tamara Tyasmara Ngaku Disudutkan, Syok Lihat Kelakuan Keluarga YA Saat Rekonstruksi

1. Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi tidak berinteraksi

Rekonstruksi di lokasi pertama yakni Polda Metro Jaya memperlihatkan adegan persiapan Dante menuju kolam renang.

Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi memeragakan diri mereka masing-masing. Sementara, saksi-saksi lainnya perannya diganti oleh perwakilan penyidik.

Ada 13 adegan yang dilakukan saat rekonstruksi di Polda Metro Jaya.

Di awali saat Yudha Arfandi mengajak Dante berenang melalui pesan WhastApp ke Tamara Tyasmara.

Selama melakoni adegan tersebut, Yudha Arfandi sama sekali tidak berinteraksi dengan Tamara Tyasmara.

Namun, ada satu momen Tamara Tyasmara menengok ke arah Yudha sembari menghela nafas dan memegang ke arah dadanya.

2. Tamara Tyasmara menangis usai peragakan adegan rekonstruksi

Tamara Tyasmara melakukan delapan adegan di lokasi Polda Metro Jaya.

Tamara Tyasmara mengawali adegannya saat menerima pesan WhatsApp dari Yudha yang mengajak Dante untuk berenang.

Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi juga sempat memeragakan ketika pada awal Januari 2024 mereka melihat kondisi dan fasilitas kolam renang Tirta Mas Pondok Kelapa, yang akan dikunjunginya.

Tamara Tyasmara kemudian memeragakan saat ia mempersiapkan barang-barang Dante untuk berenang.

Tamara Tyasmara juga memeragakan saat ia mengantar Dante ke rumah Yudha Arfandi.

Setelah mengantar, Tamara Tyasmara memeragakan sedang menelepon Yudha Arfandi ketika hendak menuju ke lokasi syuting. Tamara Tyasmara saat itu menanyakan kegiatan Dante di rumah Yudha.

Usai memeragakan delapan adegan itu, Tamara Tyasmara menangis emosional.

Tamara Tyasmara lalu dipeluk rekannya untuk ditenangkan.

3. Tamara Tyasmara dan Yudha tak saling tatap

Sepanjang rekonstruksi di lokasi pertama, Tamara Tyasmara dan Yudha Arfandi tidak saling menatap.

Hanya di awal Tamara Tyasmara menengok ke arah Yudha yang tengah memeragakan momen sedang me-WhatasApp-nya untuk mengajak Dante.

Sementara Yudha Arfandi sepanjang rekonstruksi berlangsung, ia hanya menunduk terdiam tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

Hanya pada saat adegan 13, Yudha Arfandi membantah bahwa saat perjalanan ke kolam renang, ia mem-browsing dan mengakses CCTV kolam renang dengan menggunakan ponselnya (berdasarkan keterangan Ahli Cyber).

4. Tamara Tyasmara menangis lagi

Di lokasi rekonstruksi kedua yakni di tempat kejadian perkara (TKP) kolam renang Tirta Mas, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Yudha Arfandi kembali melakukan reka adegan.

Tamara Tyasmara kembali tak kuasa menahan tangis saat melihat Yudha Arfandi berada di kolam renang memeragakan adegan menenggelamkan anaknya, Dante.

Tamara Tyasmara memeluk rekannya yang menemaninya saat itu. Tamara terus memerhatikan adegan demi adegan yang dilakukan Yudha Arfandi di kolam renang.

Tamara Tyasmara bahkan ikut beranjak ketika Yudha maupun penyidik berpindah tempat memeragakan adegan peristiwa detik-detik Dante ditenggelamkan. Ada 102 adegan yang diperagakan di kolam renang.

Adegan di akhiri ketika Dante diangkat Yudha ke atas kolam renang.

Yudha Arfandi juga mencoba menyelamatkan Dante. Sampai akhirnya ada saksi yang menolong Dante. Lalu, Dante dibawa oleh lifeguard diikuti Yudha Arfandi ke rumah sakit Islam Pondok Kopi.

5. Tamara Tyasmara meluapkan amarahnya ke Yudha Arfandi

Setelah selesai reka adegan itu, Yudha Arfandi diberi kesempatan untuk mengganti pakaiannya.

Tamara Tyasmara pun menunggu Yudha Arfandi berganti pakaian.

Tamara kemudian berteriak ketus meluapkan amarahnya dengan mengatakan “Jangan nyindir-nyindir mulu keluarganya, bisanya jangan cuma nyindir-nyindir doang.”

Yudha Arfandi hanya terdiam dan terus jalan lurus saat Tamara meneriakinya.

Tindakan Tamara Tyasmara itu terdorong karena ada sekelompok warga yang mengaku keluarga Yudha membawa spanduk merah yang menuliskan Yudha Arfandi difitnah.

"Tuhan akan menolongmu Yudha Arfandi. Biarkan saja orang menghujatmu. Kamu orang baik, kamu telah difitnah. Kami semua mendoakanmu. Semoga selamat dunia akhirat," tulisan di spanduk yang dibentangkan oleh sekelompok orang itu.

Tamara Tyasmara juga ternyata diteriaki oleh sekelompok warga yang mengaku keluarga Yudha Arfandi ini.

Sekelompok warga yang mengaku keluarga itu juga memberi semangat ke Yudha Arfandi.

Kejam, Dante Ditendang Yudha Arfandi sebelum Ditenggelamkan hingga Tewas

Sementara itu Angger Dimas masih belum mengetahui apa motif dari Yudha Arfandi menenggelamkan putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante saat berenang pada Sabtu (27/1/2024) sore.

"Saya masih belum tau apa motifnya sampai sekarang," kata Angger Dimas ketika ditemui di kolam renang di kawasan Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024) usai rekonstruksi kematian Dante.

Angger pun tak habis pikir melihat Yudha dalam rekonstruksi, memperlakukan anaknya begitu kejam hingga Dante meninggal dunia dengan ditenggelamkan.

"Yang saya ingat dan gak habis pikir anak saya ditendang," ucapnya.

Menurut Angger, aksi Yudha menendang Dante selain menenggelamkan bukanlah perbuatan manusia, sehingga dirinya sangat marah saat menyaksikan rekonstruksi.

"Itu sangat kejam," tegasnya.

Namun, Angger tak mau meluapkan emosinya kepada Yudha Arfandi. Ia memilih menyerahkan semua proses hukum kematian Dante kepada polisi.

Angger Dimas juga tak bisa banyak bicara tentang kematian Dante setelah menyaksikan rekonstruksi, yang memperlihatkan adegan Yudha Arfandi menenggelamkan putranya.

"Sudah ya, saya masih butuh waktu, makasih," ujar Angger Dimas.

Rekonstruksi kasus pembunuhan anak dari Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) digelar di Polda Metro Jaya, Rabu (28/2/2024).

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com di lokasi, rekonstruksi kasus tersebut dimulai sekira pukul 10.41 WIB.

Dalam rekonstruksi, tampak tersangka Yudha Arfandi (33) dan Tamara Tyasmara yang didampingi kerabat serta kuasa hukum Sandy Arifin.

Ada sebanyak 13 adegan yang diperagakan tersangka maupun saksi-saksi termasuk Tamara pada awal rekonstruksi ini.

Sebelum Tamara melakukan adegan, matanya terlihat berkaca-kaca, sedangkan Yudha yang mengenakan baju oranye bersikap tenang.

Tampak sesekali Tamara melihat ke arah Yudha dengan wajah emosi.

"Adegan pertama ini diskip dulu karena ada di TKP kolam," ujar Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra, saat membacakan adegan, Rabu.

Rekonstruksi dimulai langsung ke adegan kedua, saat Tamara dan Yudha berkomunikasi melalui percakapan WhatsApp pada Sabtu (27/2/2024) pukul 09.00 WIB.

"Di mana saat itu tersangka Yudha Arfandi mengajak korban anak Raden Andante Khalif Pramudityo almarhum untuk bermain dengan membawa baju renang," kata Kompol Bara.

Adegan ketiga adalah saat Tamara bersama korban Dante menuju rumah tersangka Yudha ke Pondok Kelapa, Jakarta Timur dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan dengan disopiri Farhan dan seorang saksi Karel.

"Dengan tujuan mau mengantar korban anak Raden Andante Khalif Pramudityo ketemu dengan anak Moura Alessandra Arfandi," ujar dia.

Di adegan keempat, sekitar jam 12.00 WIB, saksi Tamara Tyasmara sampai di rumah Tersangka Yudha Arfandi.

Kemudian pada adegan kelima, Tamara mengantar Dante ke dalam rumah dan menaruh barang kelengkapan renang di dalam tas.

"Adegan keenam, saksi saudari Tamara Tyasmara menghubungi Tersangka Yudha Arfandi untuk menjelaskan bahwa sudah sampai di rumah dan untuk baju serta perlengkapan korban anak Raden Andante Khalif Pramudityo sudah ditaruh di meja makan," kata Kompol Bara.

Saat itu, Tamara tidak bertemu Yudha di rumah karena sedang berada di petshop bersama anaknya Moura

(Kompas.com/WartaKota)

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow