Stevie Agnecya Meninggal Dunia, Anak Pertama Dapat Wejangan untuk Kuat

Stevie Agnecya meninggal dunia pada Kamis (21/3/2024), anak pertamanya yang bernama Drucilla KaleaArifin mendapat dukungan dari banyak pihak.

Stevie Agnecya Meninggal Dunia, Anak Pertama Dapat Wejangan untuk Kuat

Nakita.id - Selebgram Stevie Agnecya meninggal dunia pada Kamis (21/3/2024).

Stevie Agnecya meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak.

Anak pertamanya bernama Drucilla Kalea Arifin, hasil dari pernikahan pernikahan Stevie dengan aktor Samuel Rizal.

Sedangkan pada pernikahan keduanya, Stevie Agnecya dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Raffasya Zayn dan Jorgi Zevino Pratama.

Baru-baru ini, Samuel Rizal mengunggah ulang pesan berisi kekuatan dari sahabatnya setelah sang mantan istri meninggal dunia.

Meninggalnya Stevie Agnecya tentu memberikan duka mendalam bagi sang anak.

Seorang sahabat Samuel Rizal yang bernama Annie Djamil memberikan pesan yang menyentuh untuk anak pertama Stevie Agnecya, Drucilla Kalea Arifin.

Annie Djamil tak menampik bahwa kehilangan ibu untuk selama-lamanya menjadi ujian brat bagi anak.

Meski begitu, Annie selalu berharap supaya Cilla selalu diberi kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan.

"Dear @drucillakaleaarifin pasti berat dan nggak mudah kehilangan mama tercinta @stevieagnecya," tulis Annie Djamil di akun media sosial Samuel Rizal, Rabu (27/3/2024).

"Semoga mami husnul khotimah ya Cilla," sambungnya.

 Baca Juga: Tips Mendidik Anak Remaja Laki-laki Tanpa Drama, Moms Harus Paham Pentingnya Komunikasi  

"Buat Cilla semoga Tuhan berikan Cilla kekuatan, kesabaran dan hati yang lapang menerima ini semua," tulisnya.

"Cilla anak kuat, Cilla pasti bisa laluin ini semua bareng dudu @samuelrizal1," tulis Annie.

"Peluk jauh dari Vega family, Leotella titip peluk erat buat Cilla! We love you," pungkas Annie.

Berikut beberapa tips yang bisa Dads lakukan ketika menangani anak yang baru saja kehilangan ibu untuk selama-lamanya.

Tips Menangani Anak setelah kehilangan Ibu

1. Jujur dan Terbuka

Langkah pertama yang penting adalah untuk menjadi jujur dan terbuka kepada anak-anak Dads tentang kematian ibu mereka.

Berbicaralah dengan mereka dengan bahasa yang sesuai dengan usia dan tingkat kedewasaan mereka.

Berikan penjelasan yang jelas dan sederhana tentang apa yang terjadi, dan beri kesempatan bagi mereka untuk mengajukan pertanyaan dan berekspresi tentang perasaan mereka.

2. Berikan Dukungan Emosional

Anak-anak remaja seringkali mengalami berbagai macam emosi setelah kehilangan seorang ibu, termasuk kesedihan, kemarahan, kebingungan, dan kehilangan.

Penting bagi ayah untuk memberikan dukungan emosional yang kuat kepada anak-anak mereka.

Dengarkan dengan sabar ketika mereka ingin berbicara tentang perasaan mereka, dan beri mereka ruang untuk mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang aman dan sehat.

 Baca Juga: Anak Remaja Alami Body Shaming di Media Sosial, Lakukan 5 Tips Ini untuk Membantunya  

3. Tetap Konsisten dan Stabil

Ketika anak-anak sedang mengalami masa berduka, penting untuk menjaga konsistensi dan stabilitas dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Usahakan untuk tetap mempertahankan rutinitas yang ada sebanyak mungkin, seperti jadwal makan, tidur, dan aktivitas lainnya.

Ini akan membantu memberikan rasa aman dan prediktabilitas bagi anak-anak Dads di tengah-tengah perubahan besar dalam hidup mereka.

4. Ajak Bicara tentang Kenangan Bersama

Mengingat kenangan bersama dengan ibu mereka dapat menjadi cara yang baik untuk membantu anak-anak Dads merayakan kehidupan dan warisan ibu mereka.

Ajak mereka untuk berbicara tentang kenangan indah yang mereka miliki bersama ibu, dan buatlah ruang bagi mereka untuk berbagi cerita, foto, atau kenangan lain yang istimewa bagi mereka.

5. Beri Kesempatan untuk Melibatkan Diri dalam Proses Berkabung

Setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap kematian, dan itu juga berlaku untuk anak-anak remaja.

Berikan kesempatan kepada mereka untuk melibatkan diri dalam proses berkabung sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Ini bisa termasuk berpartisipasi dalam upacara pemakaman atau memorial, menulis surat kepada ibu mereka, atau melakukan aktivitas yang mereka temukan menghibur.

Itulah dia beberapa tips menangani anak remaja yang baru ditinggal ibu untuk selama-lamanya.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi!

 Baca Juga: Takaran Gizi Seimbang untuk Remaja Agar Keluarga Sehat Anak Berprestasi

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow